22부

1.1K 155 22
                                    

30 menit yang lalu
     Wonwoo masih berkutat dengan dokumennya. Dan tiba-tiba ia mendengar suara pintu terbuka ia tersenyum kecil,

"Kusuruh kau tunggu kenapa malah ke-" ucapakan wonwoo terpotong saat melihat seorang yeoja yang jelas bukan dahyun,

"Naeun?" ucap wonwoo kaget,

"Kau?" wonwoo masih belum dapat mencerna penglihatannya,

"Hahahah wae? Kau kaget? Hahahah mian aku tidak mengabarimu.. Aku ingin membuat suprise padamu" ucap naeun langsung memeluk wonwoo yang berjalan ke arahnya,

"Kau tau dari mana aku disini?" tanya wonwoo,

"Karena hati kita tersatu jadi aku bisa tau kau dimana heheheh" canda naeun,

"Hahaha yang benar saja.. Pasti dari hoshi benarkan" ucap wonwoo,

Naeun mengangguk, ia memeluk wonwoo lagi menghirup aroma wonwoo yang dari dulu tidak berubah,
"Kau masih memakai parfum yang ku belikan?" tanya naeun,

"Hn.. aku bahkan membeli lagi dan lagi" ucap wonwoo,

Mereka masih berpelukan, seketika wonwoo melupakan bebanny karena naeun. Namun, ada satu yang tidak bisa ia lupakan 'dahyun' namun mencoba tidak peduli dan ingin menghabiskan waktu dengan kekasihnya ini.

"Kau merindukanku?" tanya naeun,

"Sangattt" jawab wonwoo,

"Hahahahahaha hal paling sulit memang merindukan yeoja cantik sepertiku heheh" canda naeun,

"Aku ingin terus bersamamu... Selamanya" ucap naeun pelan dengan menatap dalam mata wonwoo,

Wonwoo tidak menjawab melainkan langsung mencium kekasihnya itu. Menyalurkan rasa rindunya pada naeun.
End

Deg!

Mata dahyun terasa penas melihat adegan didepan matanya. Ia melihat wonwoo dan seorang yeoja yang ia yakini itu adalah naeun sedang berciuman panas. Dahyun mundur beberapa langkah, ia mencoba menahan airmatanya agar tidak jatuh sebelum waktunya. Dahyun segera keluar, ia melirik asisten wonwoo yang menatapnya dengan wajah khawatir, dahyun mencoba tersenyum walau agak tergetar dan pemit pergi.

Dahyun duduk didalam mobilnya, menatap kosong keluar kaca mobilnya. Dan seketika pertahanannya runtuh, dahyun menangis sejadi-jadinya.

"Wae? Kenapa naeun harus kembali!? Kenapa disaat seperti ini!?!?! Apa tuhan tidak ingin melihatku bagiaaa!!!!! WAEEEE!?!?!? AAARARGGGHH!!!! hiksss.. Hiksss... Hiksss..." teriak dahyun frustasi,

Dahyun menangis sesegukan, memegangi dadanya yang terasa seperti terkena tusukan ratusan jarum yang tidak terlihat namun menimbulkan sakit yang amat dalam,

"Hikss.. Hikss... Aku juga ingin merasakan rasanya dicintai hiks... Oleh orang yang kucintai..." lirih dahyun,

Dahyun mencoba menghentikan tangisannya dan kembali sesegera mungkin ke apartemennya. Ia berharap semoga airmatanya bisa tersimpan dengan baik saat berhadapan dengan wonwoo nanti.

***
Naeun dan wonwoo duduk di sofa, dengan naeun yang bersandar di bahu wonwoo,

"Kau masih tinggal di apartemenmu?" tanya naeun,

"Tidak" balas wonwoo,

"Yahh.. Padahal aku ingin menginap, aku malas mendengar ocehan eommaku" ucap naeun,

"Wonu-yaaa" panggil naeun,

"Hm?" wonwoo bertanya dengan ekpresi wajahnya,

"Kau tidak ingin melamarku?"

Precious LOVE  [kdh X Jww] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang