Sinar matahari pagi memasuki ruangan yang terdapat dua makhluk berbeda genre sedang tertidur pulas. Dan itu membuat yeoja bernama dahyun itu mengerjapkan matanya. Dahyun membuka matanya mencoba menyesuaikan matanya dengan cahaya matahari itu.
Setelah sadar sepenuhnya dahyun mencoba untuk bengun namun tidak bisa, bukan karena iya lemas atau apa tapi.. Terdapat sebuat tangan yang melingkar di pinggangnya membuat dahyun melebarkan matanya.
Dahyun berbalik dan mendapati wajah tampan seorang wonwoo yang tertidur dengan polosnya,'Jalsaenggyeossda (tampan)' batin dahyun,
Dahyun mengulurkan tangannya menyentuh surai wonwoo pelan agar tidak membangunkannya. Namun tidak sesuai omongannya, dahyun terkejut saat mata wonwoo yang tiba-tiba terbuka menatapnya. Tangan dahyun yang menyentuh surai wonwoo jadi terdiam beku,
"M-mian aku membangunkanmu" ucap dahyun mencoba menghindari tatapan wonwoo,
"A-aku mau ke kamar mandi" ucap dahyun,
Baru saja dahyun ingin turun daru ranjang namun wonwoo menarik kembali tangannya membuatnya kembali ke posisinya tadi, bedanya sekarang wonwoo memeluknya,
"Seperti ini dulu.. Sebentar" ucap wonwoo,
Dahyun hanya diam tidak berkutik. wonwoo memeluk erat dahyun entah apa tujuannya, ia hanya ingin di posisi ini sebentar,
"Mian... Karna membentakmu" ucap wonwoo pelan,
Dahyun menjauhkan paksa diriny dari wonwoo,
"Aku ingin ke toilet" ucap dahyun, dan langsung pergi keluar kamar,
Wonwoo menatap dahyun yang menjauh dengan tersenyum kecut,
"Kau memang brengsek won... Bagaimana bisa kau tidak mau kehilangan yeoja itu tapi kau terus membuat luka padanya" gumam wonwoo.
Sampai luar dahyun sedikit terkejut karena ini bukan apartemennya, namun ia sadar kalau ini kediaman wonwoo. Dahyun berjalan ke dapar melihat para maid yang sudah berkerja,
"Aigooo nona dahyun.. Sudah bangun, bagaimana apa masih pusing?" tanya salah satu maid yang keliatan paling tua diantara maid yang lain, bibi yoo tulisan di pin nama pada bajunya.
"Aaa ndee.. Gwaenchanayo" balas dahyun,
"Ayo sini, minum teh hangat dulu" ucap bibi yoo,
"Ndeee" balas dahyun, sembari mengikuti bibi yoo menuju meja makan,
"Ini minum sampai habis yaa" ucap bibi yoo, dahyun mengangguk sambil tersenyum,
"Nona mau makan apa?" tanya bibi yoo,
"Aniyo.. Nanti saja" seru dahyun,
"Ohiya.. Aku akan buatkan wonwoo sandwich dulu bi" ucap dahyun,
"Ani ani.. Biar bibi saja nona duduk disini saja" ucap bibi yoo,
"Ah ndee.. Kamsahamnida" ucap dahyun, bibi yoo pun tersenyum,
"Oh iya bi, Tolong banyakkan sayurannya yaa bi.. Wonwoo harus banyak makan sayur" ucap dahyun,
"Ndeee" balas bibi yoo dan tersenyum mendengar dahyun yang sangat perhatian,
"Hmm.. Jangan gunakan telur bi,gunakan sosis saja.. Dan tambahakn sedikit lada hanya sedikit saja garamnya juga jangan terlalu banyak.. Dann.. Saosnya hanya gunakan mayonaise saja ya bi" ucap dahyun panjang lebar,
"Nde ndee algesseubnida (baik)" ucap bibi yoo dan terkekeh melihat dahyun yang sangat mengeti wonwoo,
"Aigoo.. Maaf bi jadi cerewet" ucap dahyun menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal,
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious LOVE [kdh X Jww] ✔
FanfictionKarena sebuah perjanjian lama kakek mereka yang mengharuskan mereka Jeon Wonwoo menikahi Kim Dahyun perempuan yang sama sekali tidak ia suka. Akankah mereka bisa menerima satu sama lain ataukah sebaliknya? . . . Cast : Kim dahyun - Jeon wonwoo Gen...