PART 18

2K 61 3
                                    

Hallo guys...

Vote untuk menghargai karya penulis!

Happy Reading!
.
.
.
.

'Tok..tok..tok...

"Glo, bangun sayang!" Panggil sarah sedikit berteriak, di depan kamar putrinya.

"Glo!" Teriaknya kembali karena tidak ada sahutan dari dalam. Namun, tetap saja putrinya itu tidak membuka-kan pintu kamarnya.

'Ceklek...

Terlihatlah Glo yang baru bangun tidur.

"Kenapa sih ma?" Rengek Glo lesu.

"Mandi buruan!"

"Lah? Mama bangunin Glo cuman buat nyuruh Glo mandi aja?" Mulut Glo membeo.

"Habisnya, tadi Milla pesen ke mama, mama suruh ngingetin kamu. Katanya kalian mau keluar jam 7?"

"Kamu kalo gak dibangunin pasti kebablasan tidurnya! Lagian udah mau magrib juga, pamali!" Kata sarah mengingatkan putrinya.

Mendengar penjelasan dari mama-nya, Glo sedikit tidak percaya dengan sahabat satunya itu.

'Anjirrr niat bener tu anak!

"Yauda ma, Glo mandi dulu"

"Jangan lupa solat magrib juga, Glo"

"Iyaiya ma,"

Sarah mengusap lembut kepala putrinya sebelum kembali ke dapur untuk melanjutkan kegiatannya yang tertunda.

*****

Waktu menunjukan pukul 19.15, sudah 15 menit Milla menunggu sahabatnya keluar kamar. Dia heran dengan Glo, doyan banget bikin orang waiting.

"Ayo" ajak Glo yang baru turun dari tangga.

Milla mendongak,

"Kebiasaan buruk lo! Make up gue keburu luntur tau gak?!" Ketus Milla melirik Glo sebal.

"Ya maap,"

"Maap pala lu! Kan gue udah bilang, siap2 sebelum jam 7!" Omel Milla yang tak habis pikir dengan sahabatnya.

Sebenarnya setelah mama-nya membangunkannya, Glo tidak melakukan apa yang mamanya perintahkan. Dia asik bermain ponsel sampai lupa kalau ia ada janji dengan sahabatnya.

"Bawel ah, jadi gak nih? Kalo ngga, gue tidur lagi nih"

"Eh, ya jadilah! Enak aja! Gue udah rela2 nunggu tuan putri 15 menit, masa iya gak jadi?!" Cerocos Milla tak terima.

"Idihh sa ae dong" Glo heran dengan Milla, suka sekali ngomel-ngomel.

"Hadeuh" Glo menghembuskan napasnya dengan kasar.

Kemudian Glo beranjak keluar meninggalkan Milla yang sepertinya belum puas mengatai dirinya.

"Tuh kan! Emang gada akhlak lo!" Teriak Milla yang sadar jika Glo meninggalkannya.

Most Wanted Boy And GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang