PART 5

2.4K 82 5
                                    

Happy Reading...
.
.
.
.
.

Billy, Leo, Dino dan Rian sedang berada di sebuah cafe yang letaknya tak jauh dari apartment milik Billy. Karena kemarin Billy gagal memenangkan tatangan dari sahabatnya, sesuai dengan perjanjian mereka, maka mau tidak mau Billy harus mentlaktir ketiga sahabatnya itu.

"Bil, lo kenapa, diem mulu? Kesambet lo yak?" Tanya Rian kepada Billy. Karena dari tadi ia melihat Billy hanya diam saja, seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Selow kaya di pulau dong Bil, kita gak bakal bikin lo jatuh miskin kok." Celetuk Leo sambil memakan makanannya.

"Eh Bil, Itu bukannya Glo sama temen temennya yak?" Ucap Dino sambil menunjuk kepada objek yang dimaksud.

Billy, Rian dan Leo mengikuti arah pandang Dino, Ia memicingkan matanya dan ternyata benar itu adalah Glo. Gadis yang sedari tadi memenuhi pikirannya.

Billy terus menatap kepada keempat gadis tersebut, lebih tepatnya kepada Glo. Baru kali ini ada perempuan yang tidak tertarik kepadanya, ia tidak begitu yakin kalau Glo menolaknya, padahal dia sangat terkenal disekolah, dia juga seorang most wanted Boy yang paling tampan. Bahkan banyak yang ingin menjadi pacarnya, atau mungkin kemarin Glo malu karena bertemu dengan cowok ganteng sepertinya, jadinya dia pergi meninggalkannya begitu saja, karena nervous mungkin.

*****

Glo dan ketiga sahabatnya telah sampai di sebuah cafe yang cukup terkenal di jakarta. Cafe bernuansa dengan gaya kekinian dan warna hitam putih yang cukup mendominasi seisi tempat ini, dan lampu-lampu yang tertata indah di langit langitnya, serta beberapa lukisan cantik menghiasi dinding cafe tersebut, sehingga tempat ini begitu cocok untuk dijadikan tempat nongkrong anak muda, bahkan para orang tua juga bisa.

Glo dkk memilih meja yang berada di dekat jendela, alasannya karena mereka ingin melihat pemandangan jalan ibu kota yang sedang diguyur hujan.

"Eh, gue ke toilet dulu yak." Ucap Glo saat mereka sedang mulai memesan makanannya.

"Lo mau pesen apaan Glo?" Tanya Mila saat Glo hendak beranjak dari tempatnya.

"Samain aja kaya lo." Jawabnya, kemudian dia beranjak dari tempatnya menuju toilet.

"Lo berdua gimana?" Tanya Mila kepada Jessy dan Bella.

"Kita mah apa aja dah Mil, asal dapet gratisan. Iya ngga Jess?" Sahut Bella semangat.

"Yo'i mamen" Timbal Jessy sambil ber'tos ria dengan Bella.

"Kamvret." Umpat mila jengah melihat tingkah dua sahabatnya ini.

Setelah mereka memesan, tak lama kemudian Glo kembali dari toilet.

Sambil menunggu makanannya datang, Glo memilih memainkan ponselnya. Dia membaca novel offline yang ada di aplikasi wattpad. Dia mulai sibuk dan terbawa suasana oleh cerita yang ia baca. Tanpa ia sadari bahwa ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya.

Glo mengalihkan perhatiannya saat melihat pelayan datang membawa nampan yang berisi makanan yang mereka pesan.

"Silahkan dinikmati" Ucap pelayan tersebut ramah kemudian pergi kembali ketempatnya.

"Eitss....bentar guys," Ucap Jessy menghentikan Glo, Bella dan Milly yang hendak menyantap makanan yang ada didepannya. Ketiganya menatap Jessy heran.

"Ehehee...poto dulu guys biar kekinian, ya ga ya ga?" Lanjutnya sambil menampilkan kamera handphone'nya.

"Dasar alay!" Ucap Milla kesal, karena sedari tadi cacing dalam perutnya sudah meminta diisi.

Glo dan Bella pun hanya menampilkan muka datarnya sambil mengelus dada, 'Untung temen.'

"Silahkan dinikmati:)" Ujar Jessy meniru gaya si pelayan tadi dengan wajah so imutnya, setelah selesai dengan ritualnya.

'Najis.' umpat ketiganya.

*****

Setelah selesai menghabiskan makanan nya, Glo dkk berniat untuk pulang.

"Guys balik yuk" Ucap Glo.

"Ayoo dah, mumpung ujan nya lagi berenti juga." Timba Bella sambil menyeruput minumnya yang tinggal setengah sisa.

Milla dan Jessy mengangguk kemudian mereka beranjak dari tempatnya dan keluar dari cafe.

Saat mereka sudah berada di dalam mobil Milla, tiba-tiba hujan kembali turun membasahi daerah jakarta utara.

"Kenapa Mil?" tanya Bella yang melihat Milla kebingungan dibangku kemudi.

"Ehmm---ituu--a--anu mobil gue mogok" Jawab Milla gugup.

"Hah!" Ucap ketiganya kaget.

"Lah, terus kita pulang gimana? Mana masih hujan lagi" Ucap Jessy bingung.

Kemudian Glo dan Jessy keluar dari mobil untuk mencari bantuan.

Saat sedang fokus mengelap layar hp'nya karena terkena rintik air hujan, tanpa sengaja dia menabrak dada bidang milik seseorang.

"Lo kenapa?" tanya pria tersebut karena melihat Glo kebingungan.

"Anu---mobil kita mogok"
Bukan Glo yang menjawab, tetapi Jessy.

Billy mengerutkan alisnya. Seperti sedang berfikir, kemudian tersenyum miring.

"Gimana kalo kalian nebeng sama kita?" Tawar Billy.

"Ga---"

"Iya iya kita mau" potong Jessy cepat.

Glo menatap gadis itu tajam. Seakan tahu apa yang dimaksud Glo, Jessy hanya mampu pasrah sambil mengedikan bahunya.

"Oke, lo sama gue." Ucap Billy sambil menatap Glo.

"Kita bawa motor, biar temen temen lo bareng sama mereka." Lanjutnya sambil melirik sahabatnya.

Rian, Dino dan Leo tersenyum manis kepada Glo dan Jessy.

Kemudian Glo mengikuti Billy menuju menuju motornya, sedangkan Jessy kembali ke mobil Milla untuk memangil dua sahabatnya itu.

Glo hanya memasang wajah datarnya. Setelah sampai ditempat pria itu memarkirkan motornya, kemudian Billy memakai helmnya dan tak lupa juga memberika helm kepada Glo.

'Gue bakal buat lo jatuh. Jatuh cinta sama gue.'

Bersambung...

Hayy manteman😂
Maap updatenya kelamaan😂 Maapin juga kalo ceritanya 'garing' dan kosa katanya juga masih berantakan🙇  Ini cerita pertama aku ehehe..😂

Jangan lupa vote and comment yak😙 biar aku lebih semangat nulisnya😂

Most Wanted Boy And GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang