Happy Reading...
.
.
.
.
.
Kring...kring.. kring..
Bunyi bel istirahat berbunyi, waktu yang sudah ditunggu oleh para siswa SMA GARUDA.
"Glo ayo ke kantin," ajak Milla kepada Glo.
"Iyaa bentar Mil," jawabnya sambil memasukan buku dan pulpennya kedalam tas.
Setelah selesai kemudian mereka berdua berjalan menuju kantin. Kenapa hanya berdua? Karena hari ini Jessy Dan Bella tidak berangkat sekolah. Jessy yang katanya pergi ke Bandung untuk menengok neneknya yang sedang sakit dan Bella yang katanya sedikit meriang. Jadilah hanya tersisa Glo dan Milla.
Setelah sampai di kantin mereka mencari meja yang kosong, namun tidak ada yang tersisa.
"Yah rame banget dong" ucap Milla lesu, karena peliharaan di perutnya sudah meronta-ronta minta diisi.
"Iyaa nih rame banget" ujar Glo sambil melihat-lihat barang kali masih ada meja yang kosong untuk mereka berdua.
"Milla" panggil seseorang dari sudut kantin.
Milla yang meresa namanya di panggil pun mencari sumber suara. Dan ternyata yang memanggilnya itu Leo, cowo itu memberi kode agar dia kesana.
"Eh Glo sana yuk" ucap Milla sambil menunjuk meja yang sedang ditempati Billy dkk.
Glo memicingkan matanya, kemudian tanpa mendengar jawaban dari Glo, Milla langsung menggandeng tangan Glo dan menggeretnya kesana.
"Hehe hai bep," sapa Leo kepada Milla.
"Lo bedua gabung aja yak sama kita, masi ada kursi kosong tuh dua lagi," tawar Leo kepada mereka bedua.
"Iyaa, lagian juga gada meja yang kosong lagi" ucap Rian.
Glo terlihat sedikit menimbang-nimbang, namun lagi-lagi tanpa bertanya kepada Glo, Milla langsung meng-iyakannya. Glo pun hanya pasrah, karena emang dasarnya si Milla kalau ada gebetanya pasti mau aja. Jadilah mereka berdua gabung dengan Billy dkk, Milla duduk di sebelah Leo dan Glo? Tadinya letak kursi yang kosong itu ada di sebelah Rian tapi kemudian Billy mengambil kursi itu dan meletakan kursinya disebelahnya.
"Loh ko?" ucap Glo sambil menatap Billy heran.
"Hehe" Billy pun hanya cengengesan saja.
"Emang dasarnya modus dia mah" celetuk Rian sambil melempar tempat tisu kepada Billy.
"Suka-suka gue lah," Billy melirik sinis.
"Hemmm,"
Dan mau tidak mau Glo akhirnya duduk di sebelah Billy.
"Kalian mau pesen apa? Biar gue pesenin" ucap Dino.
"Bebeb kamu mau pesen apa?" tanya Leo kepada Milla.
"Idihh najis banget lo, Le" sarkas Billy menatap jijik kepada sahabatnya itu. Tetapi Leo tidak menghiraukannya cowo itu tetap menatap Milla sambil tersenyum manis.
"Emm, aku mau bakso sama es teh manis aja" Jawab Milla malu-malu.
"Catet Din!" ucap Leo
"Iyaiyaa elah,"
"Kamu mau pesen apa Glo?" tanya Billy kepada gadis disampingnya.
"Apa? Kamu?" tanya Leo dengan nada Geli. Rian dan Dino pun hanya tertawa.
"Apaan sih lo?!" ucap Glo ketus.
"Elah galak amat" jawab Billy
"Gue samain kayak Milla aja" ujar Glo.
"Hmm"
"Udah ah, samain aja biar ga ribet" ucap Dino kemudian beranjak dari tempatnya.
Sambil menunggu Dino dan makanannya datang mereka berlima sibuk bercanda seperti Leo yang gencar memberi gombalan recehnya kepada Milla, dan Billy dan Rian yang usil mengacaukan aksi sahabatnya itu. Sementara Glo dia membuka aplikasi novel offline yang ada di ponselnya tetapi sesekali dia juga tertawa karena obrolan receh yang dilontarkan ketiga cowo tersebut.
"Milla kamu tau ga? Apa samanya kamu sama matahari?" ucap Leo.
"Nggak tau, emng nya apaan?" Jawab Milla bingung.
Baru juga Leo akan menjawab tetapi keburu celetukan Billy yang terdengar.
"Sama-sama hot" celetul Billy ngaco. Kemudian dia dan Rian tertawa. Sementara Leo menatap malas kepada kedua cowo tersebut.
"Woy yan, bantuin ini!" teriak Dino yang berada di stand baso pak tarno. Rian pun beranjak dari tempatnya dan menghapiri Dino yang terlihat kesulitan membawa pesanan mereka. Setelah pesanan mereka sampai, kemudian mereka pun sibuk menyantap makananya masing-masing.
Brukk..
"Heh ati-ati dong lo!" Bentak seorang gadis kepada gadis dihadapannya yang baru saja menabraknya.
"Ma-maaf ka," ucap gadis tersebut terlihat ketakutan melihat kakak kelasnya yang dikenal sebagai geng bully, Fania cs.
"Iya! Kalo mata kan lo?!" Bentak Cani.
Mereka menjadi pusat perhatian dikantin, ada yang menatap mereka kesal dan bahkan banyak yang menatap kasian kepada gadis yang sedang dibentak oleh Fania cs.
"Pergi lo!" Usir Fania kesal.
Gadis itu pun langsung buru-buru pergi.
"Apa lo liat-liat!" Bentak Cindy kepada penghuni kantin yang masih setia menyaksikan mereka.
Kemudian Fania menghampiri meja yang sedang ditempati oleh Billy dkk dan tentunya diikuti oleh kedua temannya, Cani dan Cindy.
"Hay sayang" Sapa Fania manja.
"Apaan sih lo!" Bentak Billy yang kesal dengan tingkah Fania.
Fania mengabaikan bentakan dari Billy setelah menyadari siapa yang duduk disamping Billy.
"Eh, ngapain lo duduk disini?" Tanya Fania sambil melayangkan tatapan tak sukanya kepada Glo.
Tetapi Glo sama sekali tidak menghiraukannya dia malah melanjutkan makannya dengan tenang.
"Lo juga! Kenapa deket-deket Bebeb gue?!" Bentak Cani kepada Milla.
"Emangnya kenapa? Ga boleh?!" Jawab Milla yang sudah tersulut emosi.
Glo sudah menyelesaikan makannya kemudian dengan santainya dia menegak minumanya dan setelah itu dia bangkit dari tempat duduknya.
"Mil cabut," ucap Glo kepada Milla.
Milla menuruti ucapan Glo, kemudian mereka berdua pergi meninggalkan kantin. Tidak lama setelah Glo dan Milla pergi, kemudian Billy dkk juga ikut pergi meninggalkan Fania cs.
Fania pun hanya bisa menahan kesal.
Bersambung...
Jangan Lupa vote and Coment! :)
See you💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Most Wanted Boy And Girl
Novela Juvenil"Kubiarkan retina kita bertemu agar aku bisa mengetahui apa yang ada didalamnya, Apakah itu cinta ataukah dusta" - Gloria V. "Kau tahu mengapa saat kitabersama Aku menginginkan waktu cepat berlalu, bukan karena aku membencimu. Aku tak ingin membuatm...
