Berhenti

38 3 4
                                    

Pernah berpikir hal sia-sia?
Berpindah dari satu kotak ke kotak yang lain
Menelusuri satu demi satu hati
Mencari yang terbaik dari yang baik
Dan pada akhirnya sia-sia

Kadang selalu meminta pada semesta
Hingga lupa jika yang kuasa tak merelakan
Pernah berpikir tentang jatuh cinta yang terdalam?
Tak ada cinta yang benar tulus
Semua hanya singgah
Dan semua hanya tipu daya

Yang kupercaya hanya pembuktian
Ketika tangannya menyentuh pemilik tangan kokoh yang menjaga sejak kecil
Sang ayah...

Tak ada cinta yang benar
Jika sang pencipta dan malaikat tak menyerukan namanya dalam lauhul mahfudz

Lalu aku ceritakan mencintai dalam serius
Ketika bibirmu tak mengajak berpacaran
Ketika lisanmu tak ubah seperti rayuan penuh dusta
Tanpa pembuktian yang berarti
Tak ada serius tanpa dibalut keberanian

Mencintai dengan tulus
Ketika mengkhitbah
Bukan mengjak berpacaran
Ketika mengajak kebaikan
Tanpa melibatkan dosa dengan rayuan manis yang berujung tragis

Tak usah berjanji sedemikian manis
Jika amis yang menggerimis
Tak ada yang benar-benar tulus
Jika tak kau temui izinnya di depan orangtuamu dan sang pencipta

Pada hari itu tuhan sebut sia-sia
Menaruh harap kepada manusia
Lalu apa yang di dapat?
Kecewa tak berujung
Lalu hilang bak pluto

Sejak hari ini
Belajarlah untuk menutup hati
Tak memberi jatuh
Kepada pemilik
Yang nantinya meninggalkan setelah bosan
Lari ketika hilang penasaran
Dan tenggelam sesudah menyakiti

Sepotong Rasa Seberkas Kenangan (Terbit√√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang