1.Lebih tua

4K 224 4
                                    





"jimin-ssi"yang mendengar pura pura tuli karna rasa kantuk lebih menarik daripada teriakan dosen Matematika nya itu.





"Jimin-ssi apakah Anda mendengar saya?" Jimin makin menenggelamkan kepalanya ke lipatan tangannya.Terdengar suara sepatu mulai mendekati meja Jimin.




"Anda ingin belajar atau ingin tidur Jimin-ssi?"Sang dosen mulai geram akan kelakuan murid satunya ini.



Tak ada gerak gerik dari Jimin akhirnya dosen sudah di bakar amarah.



"KELUAR DARI KELASKU JIMIN-SSI"Jimin mendongak kan kepalanya melihat sang dosen yang bername tag Jung Taehyung.



"Jangan marah marah Taehyung,nanti kau cepat tua baru tau"Taehyung membelalakkan matanya."Panggil aku Ssaem"kata Taehyung.


"Aku lebih tua darimu Taehyung"Jimin mulai berdiri.Hellow siapa yang tak takut pada Park Jimin.



Park Jimin
Orang terpopuler di kampus dan Tampan nya tak main main,hanya perilaku nya yang di sayangkan,dia harus mengulangi kelasnya karna suruhan appanya.Terlalu bodoh katanya-cih alibi yang terlalu biasa terdengar.



Bahkan Jimin terlalu pintar dalam urusan perusahaan appa nya.Tak tahu lah alasan appa nya untuk mengulangi kuliah putra semata wayangnya itu.



Tak ada yang berani melawan nya atau impasnya di keluarkan dari kampus ternama ini.Ayahnya donatur terbesar.Hanya Taehyung saja yang berani melawan nya mengingat ayah mereka sama kuat.




Park Chanyeol dan Park Baekhyun, pengusaha yang terlampaui dengan kata sukses,isi 2 sekalipun.Orang tua dari Park Jimin.



"Keluar dari kelas ku sekarang juga tuan park Jimin yang terhormat"Taehyung Sudah berusaha lembut pada manusia di depannya ini."tidak akan Taehyung-ie"kini Jimin ber smirk.


"Sudahlah"Tak ada gunanya Taehyung berdebat dengan brandal satu ini,Taehyung memilih keluar kelas mengingat tinggal beberapa menit lagi jam istirahat.




Oh ayolah Taehyung itu waras kok,dia gak mau mati muda saat cita citanya saja baru terkabul.Ya walaupun dosen UMR yang gajinya pas pas an dia tetap gemar dalam menjalani profesi nya itu.



Tak ayal lah banyak murid yang tertarik pada guru satu ini yang di nobatkan menjadi dosen termuda dalam umur 24 tahun menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum hawa ataupun seme.



Sebenarnya Taehyung tak di restui orang tuanya toh Taehyung tidak bekerja pun harta ayahnya tak akan habis 7 turunan mengingat harta ayahnya sangat melimpah.




Kau kenal Jung Jaehyun dan Lee-Jung Taeyong,pengusaha besar di Asia.Tak main main dalam mengurus Kantornya apalagi menaklukkan sang Istri tercinta dan mengambil hati ke 2 anaknya.





Kini Taehyung sedang berada di kantor guru dan di sibukkan beberapa berkas di tangan kirinya dan tangan kanannya sibuk menyuapkan bekal yang di bawakan ibunya.



"Hah lelahnya"keluh Taehyung setelah selesai mengecek berkas berkas itu.






"Taehyung-ie apakah kamu menikmati bekerja di sini"oh itu kepala sekolah sekaligus Paman Taehyung yang di ketahui bernama jung hoseok.






"Ah paman,ya di sini sangat menyenangkan aku suka"kata Taehyung riang dan di beri anggukan oleh hoseok.



"Aku senang kau betah,oh ya aku harus menjemput jaehwa dulu ya!"ujar Hoseok.Taehyung mengernyit kan dahi tanda tak mengerti.




Bukankah Jaehwa masih bayi."dia sudah SD tae!"kata Hoseok.




"uwah dia sudah sekolah paman?aku tak tau nanti aku akan ke rumah Paman bertemu Jaehwa"ucap Taehyung girang seperti anak-anak.





"Uh Cantiknya keponakan ku"Hoseok mendekat lalu mengusak kepala Taehyung."yak,Paman aku ini Pria"protes Taehyung.



"Ya kau sudah banyak ketinggalan berita Seoul Tae karna kau menghabiskan waktu mu di Jepang"kata Hoseok lalu diberi kekehan ringan oleh Taehyung.



Hoseok mengambil kunci mobil nya lalu keluar dari kantor guru.



Di kantin.



"Park, sepertinya kau menyukai Taehyung ssaem deh"ujar salah satu teman Si Park Jimin Min Bambam.







"Tidak"tolak Jimin sambil memakan ttetoboki yang baru datang."cih,jangan berbohong kau sering sekali mengganggu dosen baru itu kan?"tanya Bambam."aku hanya usil kodok"kata Jimin.




"Hei aku tahu tabiatmu tuan bantet"ujar Bambam.jimin menggeplak kepala Bam Bam dengan sendok."sudah ku bilang jangan memanggilku bantet,aku hanya kurang tinggi bodoh"lalu sendok itu di buang ke belakang dan mengambil sendok baru.







Tak tahu saja banyak fans di belakang Jimin.Sendok yang ia buang tadi di rebutkan banyak wanita.





"Jangan panggil aku bodoh Park,b elum tahu saja nilai ku matematika sangat bagus,bahkan kau iri kan"ejek Bambam.Ingin Jimin meludah di muka Bam Bam.







"Jangan harap aku iri dengan nilai bebek mu Bam"Bam Bam hanya tertawa cekikikan mengingat nilai matematikanya,kalau bukan bebek ya telor nya.






Jimin lalu beranjak pergi dari kantin ingin pulang,dia tak mau lama lama di tempat itu.





"Aish dasar anak itu"gerutu Bambam lalu beranjak mengambil tas dan dompet di meja dan pergi entah kemana.



>•<



"Sudah waktunya pulang"Taehyung melirik jam yang ada di ruangan tersebut dan beberes pulang.


"Tae"sapa Hoseok yang baru saja masuk."oh paman ada apa?"tanya Taehyung bingung.



"Tak apa apa hanya menyapa"Taehyung geram."hah Paman selalu saja begitu"Hoseok nyengir."aku hanya suka mengusili keponakan ku ini"goda Hoseok.






"Terserah"Taehyung hanya memutar bola matanya malas lalu membuka pintu.


Ceklek






Duk.




Saat Taehyung ingin berbelok dia merasa sedang menubruk dada seseorang.


Taehyung memutar bola matanya melihat sang pelaku."yak,kenapa saat aku bertemu denganmu aku selalu saja sial"Taehyung geram lalu ingin melangkah pergi sebelum tangannya di cekal pemuda tersebut.





"Aku yang sial bodoh dasar dosen baru"celetuk pemuda itu,siapa lagi kalau bukan Park Jimin.



"Terserah aku ingin pergi lepaskan"ucap Taehyung seraya mencoba melepaskan pergelangan tangan nya dari genggaman an pria bantet itu.



Jimin melepaskan lengan Taehyung dari tangannya dan berkata"hmm"eaaaa.
Singkat ya kaya do i bales besen lo.





Lalu Taehyung pergi dengan wajah yang tidak bisa di gambarkan.

"Huh dasar namja bantet jelek"umpat Taehyung.



"Aku masih bisa mendengarnya,dasar alien bodoh kalau mengumpat nanti di rumah saja"Taehyung kaget dan hampir menubruk pilar di depannya.

"Huh dasar tidak tau sopan santun,pada dosen pun gak ada etikanya sama sekali"umpat Taehyung sekali lagi memegang kakinya yang tersandung kursi.



_--------_-------
"Ahayyyyy,buat hoax dikit no problem kek nya,tangan gue gatel nih,kkkk"Kata orang di balik batu-eh maksudnya di balik pintu.
_______--------_______------



Duh orang tuh mo apa yah hmmmm

^-^
Tbc

Baby Sweety MV✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang