"Cewe manja"
"Della"
"Manja"
"Della manja"
"Della istriku"
"DELLA ANASTASIA"
Della mendelik tak suka ke arah Marcel "apaansih kamu!"
"Ya lagian lo, gua panggil dari tadi enggak nyaut nyaut" ujar Marcel
"Udah deh nggak usah sok asik, inget ya aku masih marah sama kamu!" Ketus Della
Marcel langsung menepikan mobilnya dan mematikan mesin mobilnya. Untung saja jalanan kali ini cukup sepi.
"Eh eh ngapain kamu berhenti disini" ucap Della
Marcel menghadapkan badannya ke arah Della "Dell liat sini dulu bentar"
Della melipat kedua tangannya di depan dada dan memalingkan wajahnya menghadap jendela "nggak mau!"
Marcel memegang bahu Della dan memutar tubuh Della agar berhadapan dengannya.
Della melotot ke arah Marcel "Eh eh ini lagi ngapain pegang pegang" kata Della sambil memukul kedua tangan Marcel yang berada di bahunya.
"Dell dengerin gua dulu bentar, sumpah gua nggak tau apa apa kalau pernikahan kita tuh dilaksanain minggu depan" ucap Marcel lembut.
"Nggak usah bohong deh mana mungkin kamu nggak tau"
"Sumpah Dell gua nggak tau, soalnya mama nggak bilang apa-apa sama gua"
"Ya terus kalau kamu nggak tau apa apa. Kenapa ajakin aku fiting baju pernikahan?" Tanya Della
"Ya emang salah kalau gua ajakin lo buat fiting baju pernikahan?"
Della mencibir "ya salah lah pakek nanya lagi!"
"Terserah lo deh Dell kan gua udah bilang kalau gua nggak tau apa-apa. Gua juga kaget pas tante siska bilang kalau pernikahan kita itu minggu depan. Kan lo tau sendiri yang ngurusin pernikahan kita itu mama lo dan mama gua"
Yang dibilang Marcel bener juga sih. Noh kan Della jadi nggak tega buat marahin Marcel.
"Yaudah deh iya aku percaya, mending sekarang cepetan deh kamu jalanin mobilnya katanya mau milih cincin pernikahan" ujar Della
"Nggak Dell untuk urusan cincin nanti gua suruh sekretaris gua aja yang beliin, sekarang gua mau ngomong serius sama lo" ujar Marcel sambil menatap Della serius.
"Mau ngomong apa?"
"Lo mau kan belajar untuk mencintai gua?"
Della dibuat melongo dengan pertanyaan Marcel "Cell kamu lagi nggak salah minum obat kan?"
"Nggak Dell gua serius"
Della memegang dahi Marcel "nggak ah, normal kok"
Marcel berdecak "Della Anastasia gua serius"
"Kamu beneran serius?" Tanya Della
"Iya Della gua beneran serius gua nggak bercanda"
"Tapi kan kamu tau, aku nggak bisa"
Marcel menatap Della kecewa "kenapa?"
"Aku cuman cinta sama Gerald Cell"
"Della liat gua, gua janji gua akan berusaha buat lo untuk lupa sama Gerald dan cinta sama gua. Tapi lo mau ya belajar untuk cinta sama gua?" Ujar Marcel
"Tapi tunggu lo jangan jawab dulu karna jawaban lo cuman ada dua yaitu iya atau mau" lanjutnya
Della mendelik kesal ke arah Marcel "jawaban macam apa itu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian
Romance📌DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA DAN MASUKKAN CERITA INI KE PERPUSTAKAAN AGAR TIDAK KETINGGALAN📌 [ UPDATE SETIAP SABTU ] "Setelah aku merasakan bagaimana rasanya dikecewakan kini aku mengerti bahwa cinta hanya merugikan pihak ya...