13. Kencan

60 16 23
                                    

Disinilah Della dan dan Marcel sekarang berada di salah satu taman hiburan atau yang biasa di sebut Dufan.

Kaya anak kecil aja mainnya di Dufan inget umur sissssss....

"Wahhhh" Della menatap sekelilingnya dengan tatapan berbinar

"Aku udah lama loh Cell nggak kesini"

Marcel merangkul Della "gimana kamu suka? Bahagia?"

"Sukaaaaa dan bahagiaaaaa banget"

"yah bagus deh kalau kamu bahagia. Jadi aku nggak salah pilih tempat dong?" Ujar Marcel sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Della terkekeh lalu mencubit kedua pipi Marcel  "iya kamu yang terbaik pokoknya"

"Dell tanggung jawab nggak?!"

Della tersentak kaget  "Ish apaansi kamu! Emangnya aku Hamilin kamu apa sampai harus tanggung jawab"

"Ini lebih parah Dell dari pada hamilin orang. pokoknya kamu harus tanggung jawab"

Della mengernyitkan dahinya bingung "emangnya kamu kenapa sih?!"

Marcel membawa tangan Della menuju dada nya "tuh kamu denger nggak? Jantung aku berdetak cepet banget gara gara kamu cubit pipi aku"

Della memukul dada Marcel

"Aww, kok malah kamu pukul sih Dell"

Della memutar kedua bola matanya malas "Ya lagian kamu apaan gombal banget tau nggak! Baru aku cubit aja udah deg deg an gitu apalagi nanti aku cium pingsan kali!"

"Ottoke! Dell kamu mau cium aku?!" Ujar Marcel dramatis

Della mencubit perut Marcel "ya enggak lah belom juga nikah udah minta cium cium aja"

"Iyaudah ayo nikah sekarang"

Della menghiraukan ucapan Marcel lalu berjalan lebih dulu meninggalkan Marcel.

Kasian amat ditinggalin...

"ISTRIKU TUNGGU!" Teriak Marcel

Della menggerutu kesal "nggak tau malu banget si, nggak liat apa itu diliatin banyak orang"

"Ihhh sayang kok kamu tinggalin aku sih, kalau aku diculik gimana?!" Ujar Marcel merengek.

"Cell plis deh ya kamu tuh alay banget tau nggak! Stop manggil aku sayang itu geli tau nggak!"

Marcel cengengesan "ya maaf lagian kamu sih tinggalin aku kan aku takut ditinggalin sama kamu"

"Nggak malu apa kamu sama badan. Badan gede gitu masa takut ditinggalin"

"Badan yang mana Dell yang gede? Yang itu atau yang—

"MARCEL MESUM"

***

Marcel memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah Della.

Della melepaskan seatbelt dan menatap Marcel, "makasih ya Cell untuk hari ini aku seneng banget"

"Iya sama sama, aku juga ikut seneng kalau kamu seneng" ujar Marcel sambil menepuk pelan pucuk kepala Della.

Della terkekeh melihat tingkah Marcel, "dasar gombal! Yaudah aku masuk ya" baru saja Della hendak turun, Marcel langsung menahan tangan Della.

Della mengernyitkan dahinya bingung "Kenapa Cell?"

Nggak ada angin, nggak ada hujan. Marcel memajukan wajahnya dan mencium kening Della. Hanya beberapa detik saja Marcel menjauhkan wajahnya kembali dan menatap Della.

"Yaudah gih sana masuk, good night calon istri"

"Ha— i—iya good night" ujar Della gugup.

Della langsung turun dari mobil Marcel untuk menghilangkan kegugupannya.

Della memegang dadanya yang berdetak dua kali lebih cepat "Aduh kenapa jantung aku kayak mau keluar yah?"

Sedangkan didalam mobil Marcel hanya terkekeh melihat kegugupan Della. Kenapa menggemaskan sekali sih, kan jadi pengen cepet-cepet halal. Batin Marcel.

PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang