41. Warmth Between The Rain

4.6K 688 423
                                    

"MINGYU!"

Tubuh Mingyu ambruk saat pria itu memutuskan untuk melindungi Jaehyun. Rose tidak bergeming, semua ini salahnya. Bahkan orang yang tidak tahu apapun harus terluka karenanya. Ia benar-benar menyesali hal itu.

Jaehyun menatap darah yang mengucur deras dari punggung pria itu kemudian bergegas menelepon ambulans. Beberapa menit setelahnya Mingyu di bawa ke rumah sakit.

Namun tampaknya terjadi kesalahpahaman, Jaehyun yang berada di lokasi TKP di bawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Semua anggota kepolisian terkejut saat menyadari anak dari kepala kepolisian Seoul Metropolitan Police Agency terlibat dalam tragedi tersebut.

"Apa kamu terlibat dengan komplotan Seojun? Kami mendapat informasi kalau kau dan saudara Mingyu tidak akur sebelumnya. Apa jangan-jangan kau sengaja bekerja sama dengan mereka untuk melaksanakan aksi pembunuhan terencana terhadap saudara Mingyu?"

"Apa wajahku menunjukkan kalau aku sekejam itu? Jangan jadikan hubunganku yang tidak akur dengan Mingyu sebagai alasan untuk tuduhan tidak mendasar seperti ini. Kami berada di sana untuk menyelamatkan seseorang dari kejahatan Seojun. Tepatnya menyelamatkan gadis itu," ujar Jaehyun yang mengedikkan dagunya ke arah Rose yang sedang menatapnya cemas.

"Dia adalah anak dari Seojunㅡpelaku yang selama ini masih menjadi buronan. Aku berada disana hanya karena ingin menyelamatkannya. Jadi bisakah kalian berhenti menuduhku?!" Tentu saja dia emosi, lagian mereka tidak punya bukti yang cukup kuat untuk menuduhnya sembarangan.

Rose memutuskan untuk pergi kemari, memastikan Jaehyun baik-baik saja sebelum menjenguk Mingyu. Sebenarnya ia serba salah di sini, bagaimanapun Mingyu terluka karena dirinya. Tapi, Rose tidak bisa tenang membiarkan Jaehyun mendapat tuduhan atas kesalahan ayahnya. Ayahnya benar-benar pria paling brengsek di dunia ini.

Tatapan Jaehyun mengarah pada Yunho yang hendak menghampirinya. Semua anggota kepolisian yang lainnya memberikan hormat di kala melihat keberadaan Yunho. Yunho ini memang polisi yang di segani di sini.

Raut wajah Yunho terlihat dingin.

"Ayah? Bukankah ayah percaya pa--"

PLAK! Jaehyun tertegun saat mendapati dirinya ditampar keras oleh Yunho. Ini pertama kalinya ia mendapat tamparan keras dari ayahnya. Rose membekap mulutnya karena tidak percaya melihat hal itu. Matanya berkaca-kaca saat melihat orang yang ia sayangi mendapatkan kesulitan karena dirinya.

"Ayah benar-benar kecewa denganmu!" gertak Yunho tertahan, raut wajahnya benar-benar menunjukkan bahwa dia sedang emosi. Ia baru saja mendapatkan telepon bahwa Mingyu masuk rumah sakit dan katanya pria itu bertemu Jaehyun sebelum terluka.

"Penjarakan saja anakku kalau memang ini ada hubungannya dengan dia," tegas Yunho yang senantiasa menatap Jaehyun dingin.

Jaehyun mendengus kesal kemudian tersenyum miring, "Aku tidak menduga ayah juga memilih berpikiran sama dengan mereka. Apa ayah sudah mengecek buktinya? Ah, lupakan. Aku benar-benar kecewa dengan ayah, tapi biarlah aku tidak membela diri biar ayah puas dengan keputusan kesalahan terbesar di hidup ayah ini!" dingin Jaehyun dan membiarkan dirinya diselidiki lebih lanjut.

Jaehyun dan Yunho sama-sama menatap sinis satu sama lain sebelum akhirnya sosok Jaehyun di bawa ke ruang khusus untuk kepentingan penyidikan. Jaehyun menjadi tahanan sementara, dan ia benar-benar kecewa dengan ayahnya.

💚💚💚

Rose tidak bisa pulang, ia masih senantiasa menunggu Jaehyun. Bahkan hari sudah malam dan sedang hujan deras.

Foolish Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang