The Answer

569 36 24
                                    

Hai! Inilah kumpulan pertanyaan dari kolom komentar wattpad maupun pertanyaan melalui DM. Semoga saja dapat menjawab rasa penasaran dan saya harap semuanya sudah terjelaskan di bagian ini.

Kenapa mengambil tema dibalik kehidupan seorang idol, tidak berat?

Ya, awalnya dirasa berat karena sulit mencari informasi yang valid soal kehidupan idol. Informasi yang terbatas, tetapi beruntungnya karena teknologi sekarang semakin canggih, kegiatan mengulik info rasanya sangat terbantu. Ada banyak sumber hidup yang dengan senang hati membagikan persoalan kehidupan idol di Korea. Untuk urusan mengapa mengambil tema kehidupan idol, berawal dari saya yang meyakini bahwa apa yang dilihat di depan layar bukan terdiri dari 100% kebenaran. Saya ingin memperlihatkan sebenarnya ada kemungkinan orang yang kita lihat sebagai idola mempunyai sisi tidak sesuai citranya di depan publik.

Harapanmu untuk para readers terhadap cerita. Bukan hanya soal momen?

Ya, saya berharap tidak hanya momen pemeran utama yang selalu ditunggu dan dicari setiap bagian cerita, tetapi juga perlahan mencari dan memahami pesan apa yang ingin saya sampaikan. Seperti tugas bahasa Indonesia mencari sebuah amanat wkwkw. Setidaknya selain untuk hiburan namun kegiatan membaca cerita fiksi juga dapat sebagai sarana belajar. Saya juga berharap ke depan tidak hanya terpatok dengan siapa pemerannya, namun bagaimana isi ceritanya. Karena menurut saya pemeran di dalam cerita hanya membantu visualisasi, tetapi terkadang lebih seru jika mempunyai imajinasi sendiri bukan?

Plot hole, adakah terpikirkan?

Plot hole pasti ada dalam membuat cerita. Saya bukan ahli yang sekali menulis tanpa ada cacat atau bagian yang dirasa kurang pas. Saya sering membaca kembali, seiring waktu berjalan pasti merasa ada beberapa bagian yang tidak nyambung atau kurang sreg, saya mempunyai rencana untuk merevisi cerita BTL agar tersaji dengan lebih baik lagi.

Mengambil tema real life, dan psikologi ini agak berat. Gimana cara mengatasainya. Terutama harus riset terlebih dahulu, pastinya kan. Dan rasanya gimana sih, ketika capek bikin author note, tetapi ada beberapa yang tidak menangkap dan malah berharap momen.

Pertama dalam membuat cerita, mengambil tema dan bagaimana membuat alurnya, biasanya saya pastikan apa saya menyukai hal itu atau tidak. Karena berawal dari suka, semua kegiatan seperti riset pengetahuan akan terasa ringan dan asyik.

Kedua, perasaan ketika buat author note tetapi terkadang malah berfokus pada momen? Tidak bisa dipungkiri karena saya membuat cerita mengangkat shipper atau kesukaan pasti yang ditunggu adalah momen, tidak masalah sebenarnya. Tetapi jika terpaku pada momen lalu melupakan pesan atau penjelasan yang saya tulis di author note, kemudian di part selanjutnya akan kebingungan, bertanya-tanya padahal sudah terang dijelaskan. Mmm, serasa sia-sia upaya untuk membantu memahami cerita dan memberi informasi yang saya anggap perlu untuk kita ketahui bersama. Sedih, tetapi mau diapakan lagi? Setiap orang membaca cerita saya pasti memiliki tujuan yang tidak selamanya sesuai dengan harapan serta tujuan saya membuat cerita. Saya harap ke depan sereceh apapun author note yang saya tulis tetaplah dibaca dan tidak dianggap angin lalu.

Aku tahu kamu sedang skripsi, apalagi ditengah pademi ini. Pasti banyak banget kendala. Dan kenapa masih sempat nulis?

Dulu ketika di FAR saya pernah mengatakan jika muncul di dunia oren berarti saya sedang melarikan diri dari kehidupan nyata. Tetapi jika di dunia oren pun tidak bisa menjadi tempat pelarian saya. Tentu saya memilih untuk rebahan atau mencari hiburan lain. Kegiatan menulis biasanya ketika saya tidak bisa tidur di malam hari wkwkw.

Do you think the message you are trying to give in your story was always the same or did it change over time?

The message, I give depends on what the story I will show. It will not be the same.


Behind The Lens #2 : Image of Life ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang