psychè

100 23 85
                                        

Dua tahun bukan waktu yang sebentar dan juga bukan cukup lama buat Rosè menjalin kasih dengan lelaki buaya sejenis Go Junhoe.

Awal tahun pacaran itu kesannya bener-bener yang kayak dunia serasa milik berdua doang yang lain cuma numpang, tapi seiring berjalannya waktu semua berubah.

Dimana sisi June yang asli muncul. Gimana ya kayak yang dadakan gitu seperti tahu bulat. Rosè sempet shockeeed and speechless but she still loves him.

Ya namanya juga cinta, gitu buta sesaat.

"Gak nangis lu?" Tanya Jaehyun memecah keheningan diantara mereka berdua.

"Udah capek gue, yang ada nangis malah nambah capek." Jawab Rosè.

Udah keliatan si dari raut wajahnya Rosè kayak yang udah capek banget sama keadaan. Mau nangis juga percuma toh semua ga bakalan jadi baik baik aja.

Jaehyun bersuara, "mau pulang?" Tanyanya lagi.

Rose ngangguk, "iya tapi nginep di tempat lu ya." Jawabnya santai.

"Nginep muluuu. Pulang aja ke rumah lu ya ya ya." Kata Jaehyun berusaha membujuk Rosè, tetapi cewek itu tak bergeming.

"Rosiee??" Panggilnya.

"Gue gamau pulang jeff. Bokap gue gada di rumah."

"Yaudah nginep tempat lu aja." Ujar Jaehyun to the point.

"Gamau, ada bokap gue di rumah Jeff. Gue males."

Oke. Jaehyun mengijinkan Rosè untuk nginep di apartmentnya lagi. Gimana pun juga apartment Jaehyun bagai Rumah kedua buat Rosè. Jaehyun ikhlas kok.

Kasian orang lagi galau harus dikandangin dan ditampung dengan senang hati kalo engga bahaya siapa tau melakukan hal yang tidak tidak. Begitu kira-kira isi pikiran Jaehyun.

"Where we go? this is not the way to go to your flat, dude." Tanya Rosè ketika Jaehyun tiba-tiba memutar arah kemudinya.

"Shut up, honey." Jawabnya.

"Honey honey palalu lima Jeff!!!!"

"Diem nanti juga tau mau kemana."

Rosè diem sampai akhirnya mereka tiba di tempat yang Jaehyun maksud. Rosè mengikuti langkah kaki Jaehyun memasuki cafe berlantai dua dengan nuansa vintage.

Cewek itu ga ngerti kenapa Jaehyun ngajak dia kemari. Dan di sinilah mereka berdua singgah. Di outdoor lantai dua cafe yang bernama Psychè. Nama yang aneh untuk sebuah cafe pikir Rosè.

Suasananya di dalamnya cukup tenang, nyaman dan hangat, ditemani cahaya temaram lampu-lampu yang terpasang dan indahnya pemandangan kota di kala senja. Jangan lupa ada lukisan kupu-kupu di dinding cafe itu.

Kemudian Jaehyun mengajak cewek itu ke bagian ujung cafe, mimilih berdiri sambil memandangi pemandangan yang disuguhkan oleh alam untuk dinikmati bersama.

"Psychè itu artinya penyembuhan." Ujar Jaehyun dengan tenang yang membuat Rosè sedikit bingung .

"Pasti lu bingung kenapa gue bawa lu ke sini, karena itu alasannya. Lu harus menyembuhkan jiwa lu yang mungkin udah capek sama segala hal yang lu jalani. You need refresh your mind, your soul and your body too. This place suit for you." Kata Jaehyun Rosè masih diem. Jaehyun ada benarnya.

Rosè bungkam sambil memandangi daerah yang baru bagi cewek itu, tapi rasanya tenang banget berada di sini.

"Rosie, I just wanna you shouldn't be sad of everything was happened into you. Let your soul and mind feeling better. I can't do anything for you but this I hope you getting well."

".....Jeff" panggil Rosè. Jaehyun menengok ke arah cewek itu.

"Wanna hug?" Tanyanya yang langsung aja tanpa Rosè menjawabnya, cowok itu langsung meluk.

Karena ya yang Rosè butuhkan saat ini sebuah pelukan, kan?

Bisa Jaehyun terka dari wajah cantik Rosè kalo cewek itu kayak mau mewek.

"I won't see you crying Rosie, but its okay for now."

Tangis Rosè pecah dalam pelukan Jaehyun yang begitu hangat. Baju Jaehyun jadi sedikit basah kena air mata Rosè.

"Jeff thanks..." katanya dengan suara khas orang lagi nangis.

"Urwell." Balas Jaehyun sambil mengelus kepala Rosè.

Sampai beberapa saat, Rosè melepaskan pelukannya. "Feeling good?" Tanya Jaehyun—jangan bernada woy bukan lagi mau nyanyi.

Rosè menggangguk, "really good."

"Udah jangan nangis mulu lo jelek kalo lagi nangis." Ledek Jaehyun lalu diberi tatapan tajam oleh Rosè. Bisa-bisanya abis nangis langsung mode galak gitu.

Jaehyun senyum sekilas tanpa Rosè menyadari itu. He did it small things make her feeling better. Good job boy.









Kok jantung gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kok jantung gue..... Berdebar ya — JH







































Tapi boong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi boong. Whooppsiee 👉🏻👈🏻









☆☆

Heloooo kembali lagi bersama Jaehyun di malam jum'at ini. Wkwkwkwk. Di part ini aku rombak bagian akhir yang terinspirasi dari drama it's okay to not be okay yang nonton pasti tau deh hehehehe.

Drama IOTNBO bener-bener inspiring banget deh buat kita yang nonton, aku aja susah move on sih setelah nonton itu. Banyak pelajaran yang kita ambil salah satunya dari kata psychè itu sendiri.

Jadi cerita kan wkwkwkwk. Makasi buat yang udah baca ini. Saranghae.

Optionally - JaehyunWhere stories live. Discover now