Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari di mana kreativitas 11 MIPA 6 diuji. Gimana engga, pelajarannya cuma olahraga, prakarya, seni budaya, dan Pkn. Sekarang udah memasuki jam seni budaya dengan tugas berkreasi di atas kanvas.
Bagi beberapa siswa kayak Jenna, Chaeyoung, Mina, dan Jihoon, melukis adalah hal yang gampang. Nilai seni budaya mereka pun, merupakan hal yang penting karena ya kapan lagi bisa menonjol di suatu mata pelajaran? Tapi bagi siswa sisanya, yang penting ngerjain adalah hal yang penting.
"Jen Jen," Yeonjun manggil Jenna yang lagi fokus sama kanvasnya, tangannya ngulurin kuas lengkap dengan cat akrilik di ujung.
"Apa—YEONJUNN JANGAN DEKET-DEKET,"
Namanya manusia, kalo dibilang jangan ya malah makin jadi. Kayak Yeonjun yang sekarang iseng mau nyoret seragam Jenna.
"IHH APAAN SIH LO," Jenna berusaha nangkis kuas yang disodor Yeonjun, dengan sekuat tenaga ia balikin kuasnya biar hadep ke Yeonjun dannn, yes kena seragamnya.
Bola mata Jenna membesar, dengan mulut yang terbuka lebar.
"Maap maap ga sengaja! Ah lo sih pake iseng segala," Jenna panik nyari tisu trus ngelap seragamnya Yeonjun, sedangkan pemuda itu diem aja. Pas Jenna fokus ngelap, pembalasan pun terjadi.
Jenna yang merasa aneh kok Yeonjun ga marah, akhirnya noleh dan...
"IYA YEONJUN MAAP TAPI JANGAN BALES JUGA DONG," Jenna marah sambil ngeliatin lengan bajunya yang kena coret Yeonjun, kan dia tadi ga sengaja, kenapa pula harus dapet balasan gini. Gadis itu keluar kelas menuju wastafel, dan Yeonjun malah ikutan.
Yeonjun ikut basahin seragamnya, padahal kan percuma bre akrilik mana bisa ilang di atas kain. "Cengeng amat sih lu,"
"SIAPA YANG NANGISS," balas Jenna ngegas. Tangannya sibuk menggosok-gosok lengan baju yang kena cat warna hijau. "Gak bisa ilang kan!"
"Lu ga liat apa ini segede gaban?" Yeonjun nunjuk noda cat yang ada di deket saku.
"Ya kan ga sengajaaa. Emang harus banget gue dapet balesannya?"
"Iya,"
Jenna mendengus, terus balik ke kelas sambil berjanji dia gak bakal ngomong sama Yeonjun titik. Padahal, mana bisa sihh, nanti juga Yeonjun ngisengin lagi, terus Jenna marah-marah, terus gagal rencananya buat gak ngomong sama Yeonjun. Gitu terus siklusnya.
"Ih bagus bangettt," puji Yeri waktu dia sengaja keliling kelas dan ngeliat lukisan punya Chaeyoung.
"Hehehehe,"
Ucapan Yeri tadi langsung bikin anak kelas kepo, dan ikut mendekat ke arah Chaeyoung.
"Buka joki ga?" tanya Haknyeon.
"Tiga puluh lima ribu," jawab Chaeyoung.
"Idihh mahal amat gini doang,"
"Gini doang pala lo kotak? Lu pikir gampang? Lu kira harga akriliknya goceng hah,"
