#5

62 4 3
                                    

tatapanmu membuat ku terlena oleh nya.
perekat yang tak akan goyah
dedaunan pohon akan gugur sendirinya pada saat tertentu.
mungkin aku tak tau kapan rasa ini akan menetap atau pergi.
seperti kapas yang terbang mengikuti arah angin.
mungkin saja rasa ini benar benar akan hilang.
   sampai bila aku akan bertahan
bertahan dengan sabarnya tuk menanti.
menanti yang tak kunjung datang.
hati ini goyah seperti batang kayu yang kropos.
    tatapanmu
tatapanmu seperti bahasa isyarat
bahasa isyarat yang tak kumengerti.
aku tak tau bagaimana untuk mengartikan itu semua.
🍃🍃🍃

sudah berapa kali aku mengikuti osis disekolah namun keadaan seperti yang kuharapkan.

"kk rangga kok tampan yak tros manis lagi dia kok gitu yah"pertayaan pertayaan yang kuuraikan dalam fikiran ku .

aku masih diposisi memandangnya dari bangku belakang ,tetapi aku tak tau kenapa setiap kali ia bicara slalu memandangku .

"eh dia kok liatiin kesini"sambil membuang mukak.paling paling lihat tembok taik lalat.

"ya allah kok deg degan sih."sambil memegang dada.

namun zulfa tidak memandang kedepan melainkan seperti orang linglung . dan tak sadar dia sedang diperhatiin oleh kak rangga.

"itu anak kok lucu amat yh,astagfiruallah"benak kk rangga.

  rapat osis pun berakhir.gue mengambil handphone untuk suruh mintak jemput.

kak

apaa dek

jemput gue disekola sekarang

maaf dek ,gue gk bisa jemput loh

jadi gue pulang sama sapa

gue dah suruh rangga untuk anter loh

bg
p
p

percakapan lun berakhir .ih punya abng kok nyebeliin amat cobak.

"assalamualaikum"ucap rangga

"waalaikumsalam paan sih"

kedatangan kk rangga tidak diketahui zulfa sama sekali.

"lu adeknya roy kan gue disurih anter lu kerumah"ucap kk rangga.

"what?kk rangga ih gue kok gitu sih tadi"benakknya dalam hati.gue pun menoleh langsung menatap wajah kk rangga dari dekat.

"hey mau ikut pa tidak"

"eh kk hm.mmy"gugupku

disepanjang jalan hanya hening diantara kami berdua .ternyata kk rangga ngeliatiin dari kaca spion milik keretanya.kk rangga membentuk senyuman yang amat indah.


"kapan nyampeknya"benakku.




mencintai secara diam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang