4) unofficial new friend

41 7 3
                                    

YaNg NgEdIt NgAjAk KeLaHi?!¿!!?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YaNg NgEdIt NgAjAk KeLaHi?!¿!!?

♾♾♾♾

Kesal.
Itu yang kurasakan saat handphone yang berada di meja belajar ku berbunyi nyaring memecahkan kesunyian malam.

Orang sinting mana yang menelpon ku pukul dua pagi?

Meski terus mengumpati penelpon itu, pada akhirnya aku juga tetap bangkit dari ranjang ku dan mengambil handphone ku.

Ternyata orang sinting itu kekasihku sendiri. Astaga, untung dia tidak bisa mendengar aku sudah mengabsen seluruh isi kebun binatang karena panggilan nya.

"Halo?" suara serak ku keluar begitu handphone sudah menempel di telinga ku.

"Nujel, besok--ah, maksudku nanti ke toko es krim dekat kampus yuk?"

Gila.
Iya, memang cuma Park Jisung yang menelpon pagi buta hanya untuk mengajakku makan es krim. Hanya dia.

"Random banget kamu. Kan bisa bilang besok--nanti pagi."

Pria itu malah cengengesan, "Takut lupa."

"Oke, agak siangan ya. Kamu kenapa belum tidur?" tanyaku karena kantuk ku kini sudah hilang karena lelaki yang sedang terkekeh di seberang telepon.

"Ini kebangun, tadi mimpi kita makan es krim dekat kampus kamu. Makanya sekalian ajak biar jadi kenyataan."

Aku terkekeh dibuatnya. Just Jisung being Jisung.

Dasar bayi.
Ugh, kalau dia ada di dekat ku pasti sudah kupastikan pipi nya tidak aman.

"Ya sudah itu saja, aku lanjut tidur. Bye Nujel, kamu juga lanjut tidur ya!"

Aku hanya menjawabnya dengan deheman, lalu panggilan berakhir setelah Jisung mematikannya.

♾♾♾♾

"Jisung!"

Pria itu mengalihkan pandangannya dari handphonenya menjadi menatapku.

"Hah? Apa?"

"Ada apaan sih di handphone kamu? Sampai aku dikacangin gini?" ketusku lalu menyendok kan sesendok besar es krim ke mulut ku.

Well, sesuai janji aku dan Jisung makan es krim di dekat kampus. Untungnya tidak ada orang yang mengenaliku. Jadi aku bisa santai saja.

Kalau tidak aku bisa diejek karena seorang Moon Jaeri yang paling cuek sefakultas tengah makan es krim dengan seorang pria yang kalau dilihat sekilas seperti seorang mahasiswa walaupun faktanya bukan.

"Game, seru," ia memperlihatkan layar handphonenya yang tengah menampilkan permainan menyambung-menyambung sel.

"Selera mu aneh sekali," ucapku jujur. Karena menurutku itu game sangat membosankan. Apa bagusnya coba? Lebih baik main cacing.

Filsafat Hati ; JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang