[Hiatus] Urip kok Tenanan?

-Pengantar-

Aku membuka hasil tes IQ, aku menatap psikolog itu. Orang itu tersenyum sambil menunjuk kertas yang kupegang.

"Selamat ya. Kecerdasan musikmu di atas rata-rata" ucapnya.

Bisa kau bayangkan? Skor tertinggi setiap bidang 60, dan aku sangat terkejut ketika hasilnya 61. Cuma kelebihan satu woi!

Bisa kupastikan jika aku,

Gila!

Memang.

Astaga.

Semalam aku mimpi apa?

 Yogyakarta, 17 April 2020

Halo para pembaca! Dimanapun anda berada sehat selalu ya!

Perkenalkan nama saya Ly. Dan yang pasti ini bukan nama asli ya. Saya sekedar mengingatkan kepada pembaca sekalian bahwa cerita ini adalah hasil dari pengalaman pribadi saya. Tentu saja tokoh, latar, dan apapun yang akan keluar dalam cerita tersebut saya atur dan disesuaikan sedemikian rupa biar makin mantap halunya. Hahaha~

Jadi guise, setelah saya vakum dari kegiatan tulis menulis, akhirnya saya mengambil keputusan "kali ini saya harus niat mengerjakan!" oh iya, cerita ini akan update dua minggu sekali dan kalau saya lagi baik dan ada waktu luang, saya kasih bonus.

Mungkin sampai disini saya memberi sebuah pengantar. Jadi selamat membaca cerita saya!

Salam halu,

Ly.