1000 Jurus--tru [Tamat]

1000 JT. 10

Double up ye..

Ada yang suka? Gak.

Suka atau enggak votment ye.. Kkk. Gak ding gak maksa.

Kata yang terus terngiang ngiang di dalam lubuk hatinya. Telat itu. Jungkook gak maksud, Taehyung kenapa? Semalaman Jungkook gak bisa tidur. Ini malam minggu tentu besok libur. Kejadian dimana Yoongi mengatakan telat kepada Jungkook dua hari lalu. Terus saja menghantui pikiran Jungkook. Sekarang nama nya bukan Jungkook lagi, tapi hantu penasaran.

Iya, dari dua hari lalu Jungkook seperti itu. Sampai mencari informasi ke teman teman Taehyung. Hingga menanyakan ke sahabat terdekat nya Taehyung, belum sempat nanya eh udah di jotos duluan.

Kata kata Jimin sama kayak kata kata Yoongi dua hari lalu. Dimana kata telat terucap dengan liquid bening menetes. Pertanya an nya Taehyung kenapa? Semua menjadi aneh.

Hingga dari kemarin Jungkook menghabiskan waktu nya hanya untuk mencari informasi Taehyung. Beberapa hal Jungkool catat.

Seperti..

Taehyung tidak pernah lagi berangkat sekolah, padahal katanya dia tidak pindah. Tidak pernah lagi bertatap muka atau pun menelfon Jungkook lagi. Jungkook juga pernah ke rumah Taehyung dengan khawatir jika ia sakit.

Tapi malah bukan nya dijawab, mama Taehyung malah menangis dan berkata maaf Jung.. K-kami gak bisa cerita.. Maaf banget ya.. Setelah itu mama Taehyung menangis tersedu sedu dengan menutup pintu.

Jungkook bingung. Apa Taehyung sakit? Tapi kenapa? Saat terakhir bertemu pun masih terlihat sehat dan bugar. Tubuh nya dibawa tertidur, tapi tak bisa. Penyesalam datang di akhir.

Seharusnya saat di danau ia tidak membuang hp yang terakhir kali dapat berkomunikasi dengan Taehyung. Seharusnya, tapi sudah terlambat. Seperti kata Yoongi dan Jimin.. Telat

Bunyi pintu terbuka jelas terdengar nyaring di dalam kamar. Kamar Jungkook gelap. Kaki jenjang itu terus menerus melangkah dengan anggun. Berhenti sejenak di pertengahan, kepala menengok ke arah tangan nya yang memegang pisau dapur. Hembusan nafas terpadu dengan hembusan dingin dari AC kamar Jungkook.

Sampai juga di samping kasur Jungkook yang tertidur. Sebenarnya Jungkook belum tidur, dia hanya pura pura memejamkan mata. Kebiasa an adik nya yang setiap malam mencoreng coreng muka nya dengan sepidol. Siapa lagi kalau bukan adik perempuan nya yang balas dendam kepada sang kakak—Somi.

Malam ini Jungkook tak akan membiar kan Somi melakukan aksinya dengan mulus.

"Jung" tapi itu bukan suara Somi. Bukan. Tidak mirip sama sekali. Dari mulai suaranya dan panggilan nya pun beda. Biasanya Somi akan memanggil nya anak pungut, tapi kok Jung?.

Tubuh nya di jatuhkan menjadi separuh duduk. Berdiri dengan lutut, tangan memegang pisau dapur. Liquid bening sebesar jagung meleleh hingga ke pipi mulusnya.

Jungkook bingung. Ada apa sih? Ingin membuka mata tapi masih penasaran siapa dia?

"Jung.. Maaf ya, aku cinta kamu. Aku siap mati demi kamu.. Aku rela Jung" itu suara Taehyung.

Jemari lentik nya dibawa ke nadi. Sebelum digoreskan nya pisau itu, Taehyung sempat berkata.

"Jangan menangis ya kalau aku gak ada.. Hahaha itu hal konyol jika kau menangis. Jung, hiks" mulai digoreskan nya pisau itu. Darah keluar.

Jungkook membuka mata dan tepat melihat senyum Taehyung. Sakit!!. Darah ada di pusat nadi nya. Banyak darah, pisau itu terus di gesek an. Hingga..

Taehyung jatuh.

"Elo gila?!"

"Aduh!! Anak pungut!!!" ini baru suara Somi.

Mata Jungkook membola, keringat bercucuran membasahi tubuh. Menengok ke samping nya dan tepat ada dia. Iya Somi. Si anak tarzan.

"S-som.. Taehyung mana?" pertanya an terlontar dari belahan bibir yang terus menerus bergetar.

"Anjir!! Gua kagak tau Taehyung siapa dan dimana! Bye anak pungut!!" setelah itu gadis cantik itu pergi keluar kamar dengan..

Sepidol berwarna.

*anying!!* batin Jungkook

"Anjir!! Woy anak tarzan!!" Jungkook hanya bisa berdecak sebal. Mengapa mempunyai adik menyebal kan seperti Somi?

Tadir memang jahat. Dari mulai Taehyung yang menghilang dan sekarang adik nya yang menyebalkan.

I need you gril~

I need you gril!!

Tangan kekar di balut lengan tidur mengambil hp nya di nakas. Tertera nama Yoongi disana, apakah penting? Atau berisi bacotan dari sang empu?

"Ne?"

"Jung.. Besok temui gua di rumah nya Taehyung ya.. Elo harus datang!! Ini masalah Taehyung Jung" suara Yoongi bergetar takut. Ada apa sih?!

"Taehyung kenapa?"

"Jung.. Taehyung.. Taehyung.. Dia...

Double up ya..

Votment besok kek nya selesai deh. Berharap lah jika ini.. Ini..

Ara sadar diri, makin jelek ini cerita.. Jadi Ara tamat in aja ya kali besok.