Kyun Hee POV
Terasa suasana semakin sunyi saat kami hanya saling terdiam tanpa bersuara. Eoh, dia yang tampak menyeramkan terus memandang ke arah lain mengacuhkanku yang berusaha mengobati sikutnya yang terluka saat kejadian tadi. Jujur saja, sebenarnya aku tak pernah berpikir akan mengobati lukanya seperti ini. Tapi, ku rasa aku harus menolong manusia berengsek ini untuk sekarang sebagai balas budi atas tindakannya yang berusaha menolongku.
Dengan setengah hati, aku mengoleskan obat merah pada lukanya.
“ shhhhh….! “ Dia sedikit menarik lenganya dengan tiba-tiba
“ Ya! Bisakah kau diam sebentar! “ ucapku kesal
“ Sudahlah, kau tak perlu mengobatiku! “ kini dia benar-benar menjauhkan lengannya dari jangkauanku
“ Huh, apa kau akan menyerah hanya karena sedikit menahan perih? “ ejekku
“ Kau pikir aku selemah itu? Asal kau tau. Jangankan luka kecil seperti ini, aku bahkan tahan dengan luka di seluruh tubuhku! “ ucapnya penuh percaya diri
“ Eoh, benarkah? Kalau begitu, berikan tanganmu! Aku akan memberimu luka tambahan! “ dengan wajah sinis aku berusaha menantangnya
“ Geurae, silahkan saja! “ Yoongi memberikan kembali lengannya ke tempat semula
“ Kau terlalu banyak bicara! “ aku melanjutkan mengurusi lukanya, dan dengan bodohnya dia kurang cepat menyadari ini
“ Ya! Kau sedang apa?! “ Yoongi berusaha melepaskan lengannya dari cengkramanku
“ Selesai “ kataku puas
” Aishhh ,aku tak pernah menerima perban seperti ini! “ Yoongi terlihat kesal dengan perban yang menutup lukanya
“ Kau memang tak bisa di kasihani. Sudah bagus aku mengobatimu! “ omelku
“ Aku tak memintamu! Lagipula, ini semua salahmu! “ Yoongi
“ Salahku?! Apa aku tak salah dengar? “
“ Kau ini tuli atau bagaimana, huh?! “ Yoongi
“ Jelas-jelas kau yang mengejarku. Jika saja kau tak melakukannya, semua masalah ini tak akan pernah terjadi! “ aku sangat kesal sekarang
“ Beraninya kau bicara seperti itu padaku?! “ Yoongi beranjak dari duduknya dengan tiba-tiba
“ Dengar ya, tuan Min Yoongi. Aku tak pernah takut akan apapun dan pada siapapn, jadi kau jangan seenaknya padaku! “ kini ucpanku membuat matanya terbuka cukup lebar, dia sepertinya terkejut aku mengatakan ini.
Yoongi mendekatkan wajahnya tepat di depan wajahku, dengan mata yang menatapku lebih dari pisau tajam itu kini mampu membuat kegugupan terjadi.
“ Ohhh.. Begitukah? Kau hanya belum tahu apa yang akan terjadi padamu nanti “ ucapnya diiring dengan senyum sinis yang ia pamerkan padaku.
“ Huh, begitupun denganmu. kau juga belum tahu siapa aku sebenarnya “ aku membalas tatapan tajamnya dengan terlalu percaya diri karena terbawa suasana.
“ Okee, kita lihat saja nanti! “
Perlahan ia mulai menjauh lalu berblik dan meninggalkanku. Aku menghela nafas berat saat dia mulai tak terlihat lagi dari pandanganku.
Aishhh, aku malah membuat masalah baru dengannya, sial!
“ Woahhhh….!!!! “ Suara itu datang dari seorang pria yang menghampiriku sembari bertepuk tangan dengan wajah riangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
UNREAL (KTH)
Teen FictionAku yang terbiasa dengan kesendirian, menemukannya dalam kesunyian. Dia, pria yang tiba-tiba saja datang dalam hidup sepi ku, selalu menemukan cara untuk mencari kebisingan yang membuat candu.