Unreal_2

41 9 19
                                    

Kyun Hee POV

Kami duduk saling berhadapan. Aku yang masih tak mengerti dengan pertemuan ini menjadi penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya.

" Ya! Apa kau hanya mengingat itu? Tak ada yang lain ? "

" Eopseo " (tak ada) dia menggeleng

Aku menghela nafas sejenak dan melipat kedua tanganku di dada.

" Apalah arti sebuah marga. Kim? Bukankah banyak orang yang menggunakan nama itu? "

" Bahkan nama itu, aku baru saja mengingatnya " Kim

" Lalu apa karena ingatanmu hilang, kau jadi penghuni ruangan ini? Karena kau tak bisa pulang? "

" Aniyo " (tidak)

" Mwo? "

" Beberapa hari lalu, aku menemukan seorang siswi yang mengalihkan pandanganku. Dia memiliki pancaran aneh yang seolah memancingku untuk mendekat. Aku terus memperhatikannya sebelum akhirnya menyapa gadis itu. " Jelas Kim

" Apa itu aku? "

" Eoh, aku kira kau tak dapat melihat dan mendengarku karena saat aku menyelidiki, kau hidup dengan normal, dan kau juga tak terlihat seperti anak indigo "

" Tentu saja, aku hanya manusia normal. Dan sebentar lagi aku akan gila jika terus bersamamu "
" Wae? " (Kenapa?)

" Kau bayangkan saja, ini kali pertamaku bertemu mahluk aneh sepertimu " Entah kenapa aku selalu ingin memarahinya

" Iya aku tahu, kau pasti terkejut saat melihat ada hantu setampan aku kan? Aku tahu itu " Ungkapnya penuh percaya diri

" Huh? Kau bahkan tak pantas di sebut sebagai hantu. Tak ada sisi menyeramkan sama sekali dalam dirimu "

" Tentu saja karena ketampananku menutup semua celah keseraman dalam diriku. " Kim

" Cukup! Bicara denganmu membuatku pusing " aku beranjak dari dudukku dan berjalan dengan cepat menuju pintu

" Ya! Mau kemana? " Teriak seorang pria yang mengaku bernama Kim itu

Aku tak menghiraukannya dan terus berjalan keluar sembari menutup pintu dengan keras.

" Dasar mahluk aneh! " Aku berjalan sangat cepat untuk menghindarinya

Namun lagi-lagi aku merasa dia mengejar langkahku dari belakang yang sontak membuatku berjalan lebih cepat.

Aku yang enggan berhubungan dengannya dan dia yang terus mengikutiku membuat kami kejar-kejaran.

Gap!!!

Tepat di sebuah belokan tajam di ujung lorong, tiba-tiba seseorang membekapku dari belakang dan menyeretku untuk bersembunyi di balik dinding.

Aku sempat berontak dan berusaha melepaskan diri, namun..

" Sttt, jangan berisik! Atau kau akan kembali dalam bahaya " Ujarnya sembari memeluk dan membekapku secara bersamaan.

Tak lama, aku melihat Yoongi berjalan bersama teman-temannya. Mereka melewati jalan yang baru saja ku lewati. Dia benar, ini berbahaya.

Dengan cukup merasa takut, aku pun diam dan mengatur nafas. Hingga Yoongi sudah berjalan cukup jauh, aku baru menyadari posisi kami ini.

" Ya!!!! Lepaskan! " Aku melepaskan diri dari pria itu

" Dasar pria mesum! "

" Bisa-bisanya kau mengambil kesempatan untuk memeluku huh? " Omelku

" Dengar ya! Ini peringatan terakhirku, jangan ikuti aku!! "

UNREAL (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang