Setelah pelajaran berakhir, Kyun Hee tertidur di kelas dengan keadaan buku yang masih berantakan di atas mejanya. Ruangan kosong karena seluruh temannya sudah pulang menambah keheningan suasana sore itu.
Dengan hembusan angin yang menembus jendela terbuka di sampingnya, perlahan rambut panjangnya tersentuh angin dengan lembut menampakan wajah cantiknya yang tengah terlelap dengan nyenyak.
Tak di duga, ternyata seseorang kini tengah menatapnya. Pria dengan senyum indah di bibirnya kini terhanyut memperhatikan Kyun Hee dengan tenang.
" Kau terlihat lelah hari ini " gumam Kim dengan tangan yang terlipat di dadanya
" Ini terasa tak asing untukku. Seorang gadis yang tertidur di sebelah jendela ruang kelas, aku pernah melihatnya "
Hatinya terus bergumam, pikirannya terus menampakan bayangan teka-teki hidup yang pernah ia lalui. Kim merasa semua ini pernah terjadi sebelumnya, entah kapan waktu yang tepat, yang pasti itu adalah kepingan ingatannya yang hilang.
Hari perlahan semakin gelap, mau tak mau Kyun Hee harus terbangun untuk pulang. Kim hendak membangunkannya dengan tangan yang hampir menyentuh Kyun Hee, namun gadis itu malah terlihat semakin nyaman untuk tetap terlelap.
" Ya.. Kyun Hee-ah... "
" Ireona.. Hari sudah semakin malam " Kim berusaha membangunkan gadis itu
Kyun Hee bergerak dengan mata yang masih terpejam " hmmmm"
" Ayo pulang, kau bisa kembali tidur saat tiba di rumah " ujar Kim mencoba membuatnya terbangun
" Astaga, kau sulit sekali untuk sadar.. " Kim terus mencoba
" Ayo kita pulang!.."
Kyun Hee mengangkat kepalanya " huh? Aku masih di sekolah rupanya? "
" Sadarlah! Kau harus pulang "
" Tentu saja aku akan pulang " Kyun Hee bangun dengan setengah sadar
" Yaaa..ya!!! " Kim segera menangkap Kyun Hee yang telah kehilangan keseimbangannya
Tak ada aktivitas yang terjadi di antara mereka selain mata yang saling berpandangan
" Ya! Lepaskan! " Kyun Hee segera menegakkan kembali tubuhnya
" Ya..kau.. hati-hati! S..sadarlah! " Ucap Kim terbata-bata
Keduanya kini tampak saling menghindari pandangan satu sama lain.
" Ahh, sebaiknya aku pulang saja! " Kyun Hee berjalan ke arah pintu, namun sebelum membuka pintu itu, ia kembali melihat ke arah Kim yang masih terdiam
" Ya! Tunggu apa lagi? Kau tak akan ikut pulang? "
" Ada yang memanggilku, aku akan menyusul mu nanti " Kim
" Eoh, terserahlah.. " Kyun Hee kini benar-benar pergi setelah menutup pintu
" Aishhh.. ada apa lagi kali ini-_ "
°
°
Kim menghampiri Namjon yang sedang membaca buku di ruangannya. Namjon bahkan terlihat santai saat Kim tepat berada di depannya.
" Wae? " Kim bertanya dengan raut kesal
" Ada apa d Ngan wajahmu? Kau marah? " Namjon
" Eoh, sudahlah katakan saja ada apa? " Kim
" Kau nampaknya semakin dekat saja dengan gadis itu " Namjon menutup buku yang sedang ia baca
" Hyung, berhenti memanggilku jika kau hanya bicara lelucon seperti ini "
KAMU SEDANG MEMBACA
UNREAL (KTH)
Genç KurguAku yang terbiasa dengan kesendirian, menemukannya dalam kesunyian. Dia, pria yang tiba-tiba saja datang dalam hidup sepi ku, selalu menemukan cara untuk mencari kebisingan yang membuat candu.
