9-Biru

126 6 5
                                    

Karena terlalu bosan menunggu yang lain datang, Cinta memiketi kelas, ia menyapu, meluruskan barisan meja dan kursi, menata meja guru , dan bagian terakhir menghapus papan tulis, baru saja ia mengangkat penghapus itu, tangannya dicekal, sontak ia menoleh , penghapus sudah berpindah tangan

"Lo udah ngebersihin seuanya, biarin gue ngehapus ini buat lo"

Cinta speechless

"Mm.. ya udah kalo gitu gue mau ngambil sesuatu dulu di tas"

Cinta berbalik memulai langkah , tapi tak bisa, tangannya kembali di cekal

"Lo sini aja temenin gue ngapus" ucapnya datar

tangan kanan nya mulai menghapus, sedang tangan kirinya masih senantiasa memegang tangan Cinta yang terdiam dengan berpuluh-puluh pikiran

Di usapan terakhir, Cinta dituntun menuju meja guru untuk mengembalikan penghapus, detik setelahnya kedua tangan Cinta digenggam dengan telapaknya menghadap ke atas lalu di usapnya pelan

"Gue gak mau tangan lo kotor"

"Dah ya.. gue balik ke kelas..... bye Cinta"

Siswa itu pergi meninggalkan Cinta setelah mengacak rambutnya pelan, yang membuat gadis itu melukis sebuah senyuman

Entah kenapa pipinya terasa panas, Cinta merosot duduk terkulai lemas diatas lantai

"IIH!!! Kesel! lo kenapa sih?! dari kemarin??"

--------------

Cinta berjalan menuju kelas dengan tenang, ketika tiba-tiba ada seorang siswi yang memanggilnya dan meminta tolong untuk membawakan setumpuk buku tugas kelasnya ke ruang guru karena ia hendak ketoilet

Tapi sekarang Cinta malah merutuki dirinya sendiri

'Kenapa tadi gue mau-mau aja sih disuruh ama Amanda?'

Ia mendecak, pasalnya jarak antara ruang guru dan titik dia berjalan itu jauh, dan lagi buku-buku ini bisa dibilang cukup berat

Ketika ia sampai dipersimpangan koridor, Cinta melihat sosok yang dari tadi membuat nya tak fokus memperhatikan guru

Lelaki itu sedang bersandar di dinding depan kelasnya, kedua tangannya ia masukkan dalam saku celana, merasa ada yang mendekat , ia mendongak

"Cinta!!"

Cinta menoleh berbalik, ada Alvin ketua kelas 9A

"Kenapa Vin?"

"Lo mau ke kantor guru?"

"mm.. iya"

"Ya udah gue sekalian bareng lo ya.."

Cinta mengangguk, tiba-tiba tangan Alvin mengambil setengah dari tumpukan buku yang Cinta bawa

"Eh! jangan-jangan biar gue aja"

"Udah gak papa lagian ini juga buku kelas gue kan?"

Cinta terdiam, oh ya.. Amanda kan sekelas sama Alvin gimana bisa lupa sih?! Akh!! ini pasti gara-gara gue emang susah fokus dari tadi

"Bener juga.."

Mereka beranjak melangkah hendak melewati titik dimana orang yang memperhatikan ereka dari tadi berdiri

"Lo ngapain Bin?"tanya Alvin

Bintang tersenyum lalu terkekeh

"Biasa.. pak Agus.. telat dikit di keluarin.."

Alvin ber-ooo sedang Cinta hanya diam

"Oh iya.. BTW gue pinjem Cinta nya bentar ya.., gak lama kok, cuma naruh buku di ruang guru habistu gue balikin lagi"

Between You and MeWhere stories live. Discover now