11-Alergi

68 4 0
                                    


Candra mengusap wajah frustasi, sebelumnya ia hanya sedang mengerjakan tugas kuliahnya yang kemudian terusik dengan kertas informasi tentang gadis yang ia antarkan pulang beberapa hari lalu

'ALERGI COKELAT'

Bagaimana bisa ia lupa padahal kalimat itu telah di bold, haaah... mungkin ini efek selalu begadang dan kelelahan

Sekarang pasti gadis itu sedang menahan sakit karena ulahnya , itulah alasan mengapa tadi Cinta tampak ragu meminumnya

Cinta benar-benar tidak baik-baik saja

----------------------------

Cinta melihat pantulan dirinya di cermin, ia meraba lehernya, yang tampak ada bercak-bercak merah, tenggorokannya terasa panas begitu juga suhu tubuhnya, ia berjalan menuju meja nakas, kemudian mengambil beberapa obat dari salah satu laci, dan meraih segelas air mineral yang selalu terisi jika telah tandas isinya , jelas saja bibi Sri selalu memastikan bahwa nona nya ini tidak dehidrasi

Setelah meminumnya, ia beranjak merebahkan tubuhnya diatas kasur, menarik selimutnya sampai kebahu , dan mencoba untuk tidur

Jika kalian bertanya kenapa ia tetap meminumnya ya... ia pasti menghargai pemberian orang yang telah menolong nya kan?

Awalnya ia mengira bahwa gejala ini tidak muncul, mengingat tadi saat bersama ayahnya ia tidak merasakan apa-apa, entahlah apa yang membuat gejala ini telat datangnya

Cinta mengingat kejadian beberapa jam lalu , saat ia bersama Candra

'Apa besok ia tetap jemput gue?'

------------------------

"Jadi lo beliin dia icechocolate , tapi lo lupa kalo dia alergi?"

Ditto mengawali sesi tanya jawab setelah Candra  selesai menceritakan kejadian kemarin

"Iya"

"Lo tau gak , dia masuk sekolah hari ini apa gak?"

tanya Gio,Candra  mengulang kejadian tadi pagi di pikirannya

Sebenarnya tadi pagi ia berniat untuk mengantarkan Cinta kesekolah atau sekedar bertanya apakah dia baik-baik saja atau sebaliknya,tapi niat itu ia urungkan ketika melihat Cinta menaiki salah satu angkot kuning yang sebelumnya hanya berdepan belakang dengan mobil nya

"Dia masuk sekolah"

"Udah sehat?" lanjut Gio

"Kalo soal itu gue belum tau" jawab nya pasrah

Bambang menepuk-nepuk pundak sahabatnya itu

"Tenang bro.. gue tau calon istri lo itu pasti orang yang kuat baik lahir maupun batin"

"Lo sotak banget si Bam.."

"Loh! gue gak sotak, itu telah terbukti dari pertama kali dia masih terima-terima aja perjodohan gila itu, padahal dia tau dia punya kakak , tapi dia gak mbantah"

Candra terdiam , baru teringat persoalan yang penting itu

'Dia terima perjodohan itu?'

--------------------

Pria ber hoodie abu dengan gambar elang di pojok atas kanan itu menyusuri koridor dengan menggenggam minuman kaleng di tangan kanannya

"Candra"

Pria itu menoleh , gadis dengan sweater hitam itu berlari kecil menghampirinya

"Atha?"

Candra menaikkan satu alisnya

"Kenapa?"lanjutnya

Gadis yang memiliki nama 'Atha' itu mengatur nafas nya dan diakhir ia menghembuskan nafas panjang

"Selamat ya 2 hari lagi lo nikah"

Jujur Candra bingung ingin merespon apa

"Gue tau kok yang kemarin di cafe itu lo, gue gak salah orang, dan lagi.. yang sama Biru itu... Cinta kan?"

Mungkin Candra memang telah menyangka jika Atha pasti mengenali dirinya walau dengan penyamaran apapun itu, tapi ia tak menyangka bahwa Atha sempat memperhatikan seluruh penjuru cafe demi melihat dengan siapakah ia pergi

"Gue harap lo bisa jaga dia, jangan kecewain dia, jangan sampe bikin dia nangis,gue tau bebannya di waktu-waktu seperti ini pasti banyak"

Atha berhenti sejenak, kemudian memberikan pukulan kecil di bahu pria itu

"Makasih buat setiap detik,menit,bahkan jam yang lo udah kasih buat hadir di samping gue, gue bakal berusaha untuk menerima semuanya..."

Candra masih terdiam

"Oh ya.. gue boleh kan dateng ke nikahan lo?" sangat terlihat di raut wajah Atha seperti menahan sesuatu yang membuat sesak di hatinya

"Terserah lo aja.."

"Tapi gue gak mau membuat orang yang pernah singgah  di hati gue sedih , dihari yang seharusnya membahagiakan buat gue sendiri"lanjut nya

Atha tersenyum sayu

"Sekali lagi makash untuk semuanya, gue pergi dulu"

Atha dengan langkah besar meninggalkan Candra yang menatap kepergiannya



Tak sadar sungai kecil mengalir melewati pipinya =')



Maaf ya misal yg kali ini pendekk (0v0)

THXX FOR READINGG




Between You and MeWhere stories live. Discover now