12-Angkasa?

115 7 1
                                    


"Cinta , tumben lo gak semangat pagi-pagi gini"

Pertanyaan pertama yang Letta lontarkan ketika melihat sahabatnya  duduk sembari menenggelamkan kepalanya di dalam lipatan tangan diatas meja

"Ayolah Cin.... bangun,semangat,bangun,semangat"

Letta menggoyang-goyangkan tubuh Cinta

Cinta tak bergeming, yah.. kalian tau lah , tubuhnya belum sepenuhnya fit dari gejala alergi kemarin tapi mana Letta tau soal hal itu

Letta menghembuskan nafas pasrah , bagai ada bohlam lampu yang muncul di atas kepalanya, Letta mengambil benda pipih pintar dari saku rok nya

"Cinta... tau gak sih.. kemarin gue baru dapet episode 495-500 Naruto bertranslate loh.."

Gadis itu mengangkat kepalanya, ekspresinya sedikit membaik, bahkan wajah itu seperti mengharapkan Letta agar menunjukkannya, Letta nyengir caranya berhasil

"Letta... mau liatt.."

Letta sedikit membungkukkan badannya , menunjukkan benda pipih pintar itu ke sahabatnya yang sama-sama Narutolovers

tak lama berselang , ada satu siswa yang berlari memasuki kelas dengan wajah kembira tiada tara

"Kabar gembira untuk kita semua!"

teriaknya sembari mengikuti nada-nada iklan

"Apaan sih?, Van?"

"Sabar-sabar.. mau tau apa mau tau banget??.."

Siswa itu menggoda teman-teman nya, yang di balas dengan ekspresi greget dari seluruhnya

"IIH!!! Devan cepetan apa kabar baiknya?!"

"Sabar dong Letta ku sayang.."

seketika kelas itu hening dan di detik setelahnya di penuhi oleh sorakann

'weehh Devann cieee!!'

'suitsuiww'

'huu Devan mencari kesempatan disetiap kesempitann!!'

Letta membelalakkan matanya, dengan geram Letta mengambil penghapus diatas meja kemudian meluncurkan tepat mengenai dahi siswa tersebut, Devan mengaduh menggosok-gosok dahinya

"Sakit elah"

"Biarin!"

"Udah-udah kok malah berantem sii.. jadi apa kabar gembira nya Van?"ucap Doni sang ketua kelas

"HAHAHA... pada  kepo yaa?.."

"DEVANN!!!"

"Hehehe.. iya-iya.. jadi kabar gembiranya adalah....."

Devan menggantungkan ucapannya, terdengar bunyi beberapa ketukan meja yang di ketuk oleh siswa lain


"Seluruh guru rapat, jam pelajaran pun kosong!!"

Kelas langsung riuh, apasih yang gak paling membahagiakan buat seorang murid seperti mereka selain jamkos sama pulang cepet?

Ya.... tak lama seluruhnya kembali dengan kegiatan masing-masing, ada yang nge gosip, mabar , nonton drakor, oh iya... ada juga para wormbook yang sibuk dengan tumpukan novel yang selalu tersimpan di loker meja nya

Cinta masih dengan ke antusiasannya dengan HP Letta, tanpa ia sadari Letta sedari tadi terdiam, bukan karena memikirkan pergi kemana penghapusnya, toh ia bisa membeli lagi atau tidak meminjam pada Cinta, tapi ia memikirkan omongan siswa yang menjadi sasaran penghapusnya tadi...

Between You and MeWhere stories live. Discover now