Chapter - 5

22 1 0
                                    

Author POV

Entah berapa kali seseorang memanggil Rachel, namun ia terus melajukan langkahnya dengan cepat.

“Raa tunggu aku, aku mohon” Ucap orang itu berusaha menggapai tangan Rachel, namun langkah Rachel semakin jauh darinya.

“Tolong pergi dari gue Nad” Jawab Rachel semakin mempercepat lajunya

“Aku mohon ra, kamu harus mendengarkan penjelasanku dulu, aku ingin berbicara sebentar denganmu” Pinta orang itu

Rachel menghentikan langkahnya dan terdiam cukup lama membuat orang itu melakukan hal yang sama

“Lo mau apa dari gue Nadya?”

Ya. Ia adalah Nadya, Nadya Paramita, teman semasa SMP Rachel yang ia benci karena salah satu alasan mengapa masa lalunya menjadi kelam.

#Flashback

“Lo engga apa ap… ” Rachel terdiam setelah melihat wajah siswi baru itu

“Nadya?” “Rachel?” Ucap mereka bersamaan

“Lo ngapain disini” Rachel yang terlebih dahulu bertanya

“A a akuu..” Jawab Nadya terbata-bata

“Pergi dari sini, jangan mancing kemarahan gue. Anggap saja beberapa detik yang lalu kita gak pernah ketemu” Ucap Rachel dingin kemudian berlalu dari tempat itu

Nadya sempat akan menjawab ucapan Rachel namun terlambat, Rachel sudah menjauh dari pandangannya.

#Flashback off

“Bisa kita ngombrol sebentar, tapi kita cari tempat yang lebih nyaman” Seru Nadya

“Di sini aja, cepet gue buru-buru mau ke kelas” Jawab Rachel masih dengan nada dingin

“Aku mohon raa, kali ini aja, kamu udah bantuin aku juga tadi. Pliss ra sebentar doang aku janji” Pinta Nadya

“Ok. Sesuai janji sebentar doang, karena gue masih ada kelas” Jawab Rachel pasrah karna ia juga masih memiliki rasa kasian.

Nadya menunjuk salah satu tempat. “Kita ke taman dekat pohon rindang itu aja ya ra” Ucapnya

Rachel hanya menganggukan kepalanya saja, lalu mereka berjalan mendekati tempat itu yang lumayan belum ramai siswa siswi kelas 11 dan 12 berkeliaran disana karena ini masih belum jam istirahat mereka.

Mereka duduk di salah satu kursi panjang dekat pohon rindang itu, namun tidak ada diantara mereka yang berani memulai terlebih dulu .

Akhirnya Nadya memberanikan diri dengan membuka suara.

“Sebelumnya aku mau ngucapin makasih ra, karena kamu udah nyelamatin aku dari mereka” Kata Nadya

“Dan aku juga mau minta maaf..” baru saja Nadya akan melanjutkan

“Sama-sama dan kalau mau ngomongin yang dulu-dulu, mending gua pergi aja, gak penting” Kata Rachel sudah berdiri dan akan melangkah pergi namun kali ini Nadya berhasil menahannya.

“Kamu udah janji ra, mau dengerin penjelasan aku” Perkataan Nadya membuat Rachel berfikir dan kembali duduk. Pandangannya hanya lurus kedepan

“Aku mau minta maaf karena aku, kamu harus melawan mereka dan hampir di tampar oleh Kak Stefany” Sambung Nadya kembali

“Lo jangan geer, gue lakuin itu bukan karena lo tapi gue gak suka sama orang yang lemah gak bisa melawan dan pasrah ketika harga dirinya sendiri diinjak-injak oleh orang lain!” Kata-kata Rachel sangat menohok dan membuat mata Nadya sedikit berkaca-kaca namun segera ia hapus sebelum Rachel menyadarinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE MISTAKE (HIATUS SEMENTARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang