4. PRICILLA

242 114 26
                                    

"Mampus," ucap Sisi memalingkan wajahnya.

Tidak sempat berlari, Sisi dan Rara sudah disamperin oleh tiga orang tersebut.

"Huh."

"Mau kemana Si?"

Sisi menatap wajah orang yang menanya nya. "Urusan lo?"

"Lah kalian saling kenal?"

"Kenal mah ngga Ky, cuma tau doang," ketus Sisi.

Faisal hanya tersenyum paksa saat mendengar perkataan yang diucapkan Sisi.

"Ohh,"

"Guys," ucap Adit yang baru saja datang merangkul bahu Rian.

"Lo?" 

"Ngapain disini?" tanya Adit yang heran melihat Faisal.

"Dia sekelas sama gua," jawab Rian.

"Serius?"

"Kenapa, gak suka?" ucap Faisal.

"Wih jagoan?"

"Udah udah, ngapain jadi ribut," ucap Rara mencoba menenangkan situasi.

Rizky yang seperti orang goblok hanya diam memperhatikan.

"Ayo," Sisi menarik tangan Adit dan mengajaknya ke kantin.

Semua orang dibuat bingung oleh Sisi.

"Gua gak paham dia kenapa," ucap Rara.

"Sama," kata Rian dan Rizky. Sementara Faisal hanya diam memperhatikan.

"Ayo," ajak Rara. Mereka pun menyusul Adit dan Sisi menuju kantin.

"Nanti jadi ke rumah?" tanya Sisi.

"Kayak nya engga, gua ada rapat OSIS," jawab Adit.

"Oh yaudah gapapa."

"Maaf ya."

"Iya."

"Woii," Rizky menggebrak meja tempat Sisi dan Adit duduk.

"Apaan sih?"

"Gak apa-apa," jawab Rizky lalu ia duduk disebelah Adit.

Rara, Faisal, Rian dan Rizky ikut bergabung satu meja dengan Adit dan Sisi yang sudah duluan menuju kantin.

"PENGUMUMAN UNTUK SELURUH ANGGOTA OSIS HARAP SEGERA BERKUMPUL SEKARANG," terdengar suara Pak Rudi dari speaker.

"Gua duluan ya," ucap Adit.

"Iya," jawab temannya serempak.

"Hati-hati," tambah Sisi.

Adit menanggapi nya dengan senyuman tumpul lalu dibalas oleh Sisi.

"GILAA KENAPA LO?" teriak Rizky spontan.

"Lu yang kenapa," ucap Sisi menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Gua sama Rara duluan ya," tak lama Adit pergi Sisi ingin pergi menuju kelas nya.

"Iya."

"Adit sama Sisi ada hubungan?" tanya Faisal ketika melihat Sisi sudah agak jauh darinya.

"Gak tau, mereka gak jelas," jawab Rian.

"Gak jelas gimana?"

"Sebenernya bukan mereka sih, tapi Sisinya," ucap Rizky.

"Iyaa," tambah Rian.

"Emang nya kenapa?"

"Jadi si Adit itu tuh suka sama Sisi. Nah sama Sisi tuh ga direspon gitu, bahkan sampe Sisi tuh kayak kesel gitu sama Adit, " ucap Rian

PRICILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang