1

425 43 0
                                    

Haera Pov

Aku tersenyum dan meraih tanggannya.

Tentu saja aku kwalahan dengan sikap manjanya yang memelukku sangat erat.

"Kau menghilang dari dorm secara diam-diam josh?" aku menyentil hidungnya dengan keras sehingga wajahnya sangat memelas.

"Hmm, karena aku merindukanmu" pelukan joshua semakin mengerat di pinggangku.

"Lepaskan pelukanmu Josh! cepatlah mandi aku akan menyiapkan makan malam" ucap ku sambil merayu Joshua yang dari tadi masih menempel di pinggangku.

Tak lama lagi joshua langsung pergi ke kamar mandi.

Sudah lebih dari dua tahun kami berpacaran, Joshua sering menyelinap di apartemen ku. Mentang-mentang tahu password apartemenku seenak jidat dia bisa masuk kapan saja. Apalagi saat tengah malam sehabis dia ada jadwal, tidak pulang ke dorm tetapi malah pulang ke apartemenku.

Joshua juga meninggalkan beberapa pakaian di apartemenku, dan beberapa barang lainnya. Dia berpikir bahwa apartemenku adalah rumah keduanya.

Aku segera turun ke bawah, lantas ke dapur. Aku memilih membuka kulkas dan melihat bahan apa saja yang masih tersisa.

Yah kurasa ini sangat cukup untuk makan malam.

Hari ini aku memasak Kimchi, Sushi dan Bibimbap kesukaannya. Joshua cenderung seorang yang pemilih, Dia sangat menyukai bibimbap tapi tidak dengan sayurnya. Hm, bukankah sayur itu sangat baik untuk kesehatan? tidak salah dong aku menuntutnya.

Mengambil beberapa bahan makanan, aku mulai memasak. Sekarang sudah pukul 8 malam, tak lama lagi pasti Joshua sudah menyelesaikan ritual mandinya.
Tidak butuh waktu lama menyelesaikannya aku bergegas ke lantai atas untuk memanggil Joshua. Tapi ternyata ponselku berdering dan aku melihat siapa yang meneleponku saat ini.

Drrttt..  drrttt

Seungchol oppa is caling...

Oppa? Ada apa dia meneleponku?

"Ha-"

"Aku akan ke apartemenmu besok dan menginap. Siapkan kamar untukku! harus kosong dan dan bersih! arra?"

"Yakk! tidak bisakah oppa berbicara pelan-pelan. Kenapa tiba-tiba sekali?"

"Menolakku menginap? kau sudah tidak menganggap aku sebagai oppa-mu lagi Haera-ssi?"

"Bukan beg-"

aishhh lagi-lagi oppa memotong pembicaraanku

"Apa hanya joshua saja yang berhak menginap disana? apa kau tidak merindukan oppa-mu? yang benar saja kau ini!" terdengar suara seungchol oppa sedikit marah.

"Oppaaaa, tolong dengarkan aku dulu! bukannya aku sudah tidak menganggapmu. Aku hanya bertanya saja kenapa kau tiba-tiba menginap ke apartku sepeti orang kesetanan. Dari tadi aku bicara kau terus memotong pembicaraan ku terus huh!" jelasku panjang lebar pada seungchol oppa.

"mianhae, ku pikir kau sudah tidak menganggapku lagi hehe"

"Hmm, ku tutup telponnya."

tuttt.

yang benar saja oppaku ini, memang orang yang tidak jelas.

Ya, dia adalah saudara laki-laki ku. Meskipun memiliki marga yang sama kami bukan saudara kandung, karena ayah Seungchol Oppa adalah kakak dari appa-ku jadi aku memanggilnya Oppa. Seungchol oppa sangat berisik sekali. Terlebih lagi dia sangat posesif, aku tahu dia melakukan itu semua karena menyayangiku. Aku sudah menganggap dia sebagai kakak kandungku sendiri.

Lie Again - Joshua HongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang