Hai diriku,
Terimakasih ya sudah mau mengungkapkan isi hatimu..
Terimakasih karena sudah berani mengambil keputusan yang berat,
Terimakasih karena sudah berani merasakan apa yang kamu rasakan,
Terimakasih yang indah untuk kamu yang selalu ada dan menerima..Aku tau,
Berat ya untuk bisa ungkapin semuanya disini?
Apalagi di sosial media, yang pastinya semua orang akan baca.
Lalu, mengambil keputusan untuk benar-benar berbicara dengan Awan,
Ya, itu pasti berat,
Dan yang terakhir,
Untuk selalu bisa menerima dan merasakan pedihnya luka, indahnya tawa, dan kerasnya amarah,
Aku tau, tak semua orang bisa sepertimu..Maaf,
Sudah memaksamu untuk tetap diam,
Sudah memaksamu untuk memendam semuanya sendirian,
Sudah memaksamu untuk tetap baik-baik saja, saat lukamu mulai merekah..
Sudah membuatmu menjadi orang yang mempunyai banyak muka,Aku ingatkan ya,
Tetap seperti ini,
Awan mungkin tak terima,
Awan mungkin menganggapmu aneh,
Tapi lihat..
Awan akan selalu ada,
Awan bukan hanya tentang kamu,
Tapi tentang diriku,
Ya, aku juga menganggap diriku adalah AWAN, sama sepertimu..Jadi, kalau nantinya kamu pergi, aku tidak akan kehilangan awan lainnya,🙂
Lagi, aku janji akan membuatmu, membaca tulisanku.