[ ACTION | ROMANCE ] • ROYAL SIRIES • TRUST BREAKER • R S 0 0 1 • I N C L U D E V O L 0 2 •
بسم الله الرحمن الرحيم
You are my princess
So dear and true
The one who brightens my day
And makes me smile too
You are my princess
With your eyes like t...
She's naive and red The prince fell in love with her For she has tamed him
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Empire Alessia , 22 April .
Pisau yang tajam dipusingkan dihadapan seorang lelaki yang sudah dibasahi darah . Seluruh bahagian mukanya dihiasi dengan lebam berwarna hijau keunguan berserta luka yang agak teruk . Bekas torehan dipipinya masih segar . Darah yang mengalir juga semakin membuak - buak dan ianya bukan satu perkara yang akan membantutkan pekerjaan seorang Sang Putera .
Balasan orang yang mengkhianati empayar sendiri , lagi - lagi orang bawahan di dalam istana ini . Pasti Sang Putera tidak akan melepaskannya dengan begitu sahaja . Berani berbuat masalah , haruslah juga berani menanggung segala kemungkinan yang bakal berlaku . Oh ya , bukan ' bakal berlaku ' . Well , memang berlaku jika kau berani mati melakukannya .
Putera Qayyim akan menyiksa sesiapa sahaja yang berani membuat masalah . Beliau memang seorang putera yang sangat kejam tanpa sedikit pun belas kasihan yang dimilikinya . Tidak kira lelaki atau perempuan , pesalah tetap akan dihukum , diseksa dan dibunuh secara perlahan atau sekali sahaja riwayatnya akan direntap oleh tangan Sang Putera .
Don't you dare mess with the wrong person .
If you don't want your life to be at the end of your horn .
I did not receive any appeals .
The guilty will still be killed without mercy .
Remember , don't play with hungry wolves . For it would be a cruel wolf and thirst for human blood . Be careful .
" A - ampunkan pa - patik , Tuanku " rayunya dengan badan yang sudah menggigil hebat mengenang nasib yang bakal ditimpanya sebentar lagi .
" Say it out loud again "
" Ampunkan pa - patik , Tuanku . Patik janji ti - tidak akan khianati kepercayaan Tuanku sekali lagi " matanya penuh pengharapan agar maafnya diterima oleh Sang Putera .
Iris mata kelabu itu ralit bermain dengan hujung mata pisau yang baru sahaja diasah oleh pembantunya . Terjungkit hujung bibirnya melihat hamba dihadapannya yang sudah tidak bermaya .
" You know whoever falls into my hands . Will not missed . Mark my words , dude "
" You betrayed me , tch " sinis sahaja suara Putera Qayyim bertutur sambil hujung mata pisaunya sedang menari disegenap wajah lelaki itu .
" Kau tahu , bukan ? Sesiapa sahaja yang sanggup mengkhianati Beta , akan menerima sesuatu hadiah yang agak menarik , huh ? "
