17 - MISS

1.2K 126 11
                                    

She's naive and red
The prince fell in love with her
For she has tamed him

" So , kau ada apa datang jumpa Abi ? "

" Salah ke aku ingin berjumpa dengan Abi kau ? " soalanku dibalas dengan soalan .

Mahu sahaja dihalau lelaki ini , menyampah apabila wajah Munir yang menyapa pandangannya saat ingin berjumpa dengan Abi . Tetapi , apabila mengenangkan Abi yang menyuruhnya duduk berteleku berbual dengan mamat tiga suku ni . Terpaksalah juga bersua muka dengannya .

" Tak kata salah , cuma kau datang wrong time lah . Kau tahu aku benci kau kan ? "

Dia tersenyum sinis setelah mendengar pernyataan yang keluar dari mulutku . Benarlah , sejak dahulu lagi aku bencikan lelaki ini . Kuat memaksa .

" Aku tahu tu , sayang... "

" Stop using that word. Disgusted when I heard " balasku sarkastik .

" Auch , it hurts me "

Tawanya pecah . Keningnya terangkat saat melihatku yang sudah mengepalkan penumbuk , tinggal tunggu masa sahaja ingin dilepaskan pada wajahnya . Semakin meluap - luap perasaan benci ini pada lelaki itu .

" Kau blah . Aku tidak mahu tempat ini kotor atas sebab kaki jijik kau melangkah masuk ke sini , Munir Amzari "

" Makin berani ya kau ? Sejak bila ? Oh , lupa pula yang gadis secantik kau ni berjiwa kasar dan sudah berjaya tamatkan pengajian di akademi ternama empayar ini "

Mata memincing tajam susuk tubuh lelaki itu yang sudah melangkah keluar dari arena latihan milik Abi ini . Lengan baju disinsingkan sebelum kaki turut melangkah pergi . Hilang mood cerianya yang teruja ingin berjumpa bersama Abi sebentar tadi .

" PUTERI QAFIYA "

Belum sempat kaki ini ingin bergerak ke arah laluan short cut yang selalu digunakan untuk ke arena latihan ini , sudah ada yang melaung namaku sesedap rasa dia .

Aku memusingkan tubuh untuk melihat gerangan suara itu . Sesaat mataku membulat besar apabila melihat seorang gadis yang sedang tersenyum ceria sambil melambaikan tangannya kepadaku .

" DYANA CHATERINE " jeritku teruja .

Pantas sahaja kaki ini membuka langkah ke arah sahabat karibku itu , sudah lama tidak berjumpa . Bertimbun rasa rindu di dalam hati ini terasa semakin meringan beban apabila sudah bertemu dengan insan tersayang .

" Weh , balik tak bagitahu pun "

" Kau nak suruh aku bagitahu macam mana , Cik Dyana oi ? Pakai surat lepastu pos pakai burung ke ? " sindirku .

Kura - kura naik perahu , sudah tahu pura - pura tidak tahu pula minah sengkek ni . Apa dia ingat aku mempunyai telefon bimbitkah untuk berhubung dengannya ?

" Telefon mana ? "

" Tak minat nak ada benda yang tak berfaedah tu , lebih baik aku fokus pada latihan aku "

" Tak berfaedah kau kata ? Kau tahu tak dengan adanya telefon bimbit kau boleh berhubung dengan aku , dengan Umi dan Abi sekali tau . Itu tak termasuk kalau kau ada si pengarang jantung untuk ajak bergayut "

KING OF EMPIRE ALESSIA | Trust BreakerWhere stories live. Discover now