Wooyoung, Yeosang dan San kini saling melempar pandangan dengan penuh tanda tanya. Lagi-lagi yeosang merasakan perasaan yang aneh setiap san muncul di hadapannya. Untung wooyoung segera tersadar dan memecahkan keheningan di antara mereka.
"ada apa san-ah?" wooyoung menghampiri san yang masih di ambang pintu, yeosang pun segera tersadar dan berusaha menyembunyikan rasa penasarannya. Tanpa kata, yeosang lebih memilih untuk membereskan barang-barangnya.
"Ah, aku sedang mencari shiber. apa tertinggal di sini?" san menyengirkan giginya,
"shiber? Oh boneka anjing yang biasa kau pakai untuk tidur?" tanya wooyoung,
'shiber? boneka? dipakai untuk tidur?' monolog yeosang dalam hati. 'Situasi apa ini', batin yeosang. Kenapa wooyoung bisa tau kebiasaan tidur orang lain. Ini sangat aneh, yeosang terdiam tidak melanjutkan kegiatannya dan memilih untuk mencuri dengar percakapan wooyoung dan san.
"tunggu sebentar," wooyoung berjalan ke arah kasurnya dan mengambil boneka yang san maksud lalu mengembalikannya pada san "ini kesayanganmu,"
"aaaa shiber!" san langsung memeluk boneka tersebut, "gomawoyo!" kata san dengan imut.
"ah gwaenchana," wooyoung nampak sedikit kikuk,
"wooyoung-ah, kau terlihat berbeda hari ini,"
"berbeda bagaimana?" tanya wooyoung penasaran,
"kau....... LUCU!!!" san tertawa, "tidak, aku bercanda," san mendekatkan diri ke wooyoung, "ngomong-ngomong dia siapa?" tanya san setengah berbisik.
"dia? ah.. dia..." wooyoung sesekali melihat ke arah yeosang sambil menggaruk tengkuknya sendiri,
'kenapa wooyoung tidak segera menjawab' lirih yeosang dalam hati. Meskipun san bertanya dengan suara yang pelan, tapi pendengaran yeosang cukup tajam untuk mendengar pertanyaannya itu. Kali ini yeosang benar-benar tidak bisa berpikir dengan jernih.
"di-"
"tunggu!" san mengeluarkan ponselnya yang bergetar dari dalam saku, "ibu ku telepon, nanti lanjut lagi ya" san meninggalkan wooyoung.
Wooyoung menutup pintu kamarnya kembali. ia menghampiri yeosang yang ternyata sudah menatapnya setelah san pergi. Tanpa banyak kata wooyoung mencoba meraih tangan yeosang, tapi yeosang segera menepisnya.
"jelaskan," kata yeosang datar
"ap-"
"siapa dia? kenapa dia terus muncul? seberapa akrab kau dengan dia? kenapa kau tidak menjawab pertanyaannya?" yeosang berusaha mengatur napas setelah menghujani wooyoung dengan berbagai pertanyaan,
"Kang Yeosang!!" wooyoung sedikit membentak sahabatnya itu, "beri aku waktu untuk menjelaskannya"
". . . " yeosang menghela napas tak menjawab,
"kau tau kan aku gampang akrab dengan siapa pun, termasuk dengan san. tentu saja aku akrab, dia teman satu kost. bukan hanya san, tapi aku akrab dengan penghuni yang lain," wooyoung menatap yeosang sambil menunggu jawaban
"lalu kenapa bonekanya ada di kamarmu?"
"aigoo kang yeosang, dia selalu membawa bonekanya, jadi wajar saja jika tertinggal,"
"kenapa bisa tertinggal di kamar? kalian berbuat apa di kamar? kalau cuma ngobrol, bukannya ada ruang tengah, kalian bisa ngobrol di-"
"keumanhae!!!!" bentak wooyoung menghentikan ucapan yeosang, "aku tidak ingin kita berantem, kau baru datang. tolong jangan memulai sesuatu yang tidak-tidak,"
Yeosang terdiam dan mengalihkan pandangannya. Ia memutuskan kembali membereskan barang-barangnya sambil menahan emosi. Sementara wooyoung memilih untuk meninggalkan kamar. Tentu saja tujuan wooyoung saat itu mencari san.
KAMU SEDANG MEMBACA
Storm Under The Umbrella
FanfictionMenceritakan kegelisahan Jung Wooyoung yang harus memperjuangkan sahabatnya 'Kang Yeosang' atau memilih orang yang baru saja ia kenal beberapa bulan 'Choi San'. Cast: Jung Wooyoung, Kang Yeosang, Choi San, Choi Jongho genre: fiksi, bxb, out of chara...