🔞🔞🔞
"bolehkah aku memelukmu kang yeosang?" tanya wooyoung sekali lagi memecah lamunan yeosang. Ia masih tidak menjawab bahkan tidak berani menatap mata wooyoung secara langsung, ia ingin beranjak tapi tubuhnya terlalu kaku menghadapi situasi ini.
Wooyoung yang tidak tahan menunggu jawaban yeosang pun memberanikan diri untuk menarik yeosang ke dalam pelukannya. Yeosang berusaha mendorong tubuh wooyoung, tapi entah kenapa malam itu tenaganya kalah. Wooyoung makin mengeratkan pelukannya.
Yeosang pun berakhir pasrah di dalam pelukan wooyoung, ia tidak berani bergerak sedikit pun. Tubuh mungilnya menjadi sangat kaku seketika itu juga. Bahkan untuk bernapas saja, ia sedikit menahannya.
"Wooyoung-ah..." kata yeosang ragu
"wae?"
"mau sampai kapan kau memelukku?" yeosang merasa tidak nyaman
"entahlah, mungkin sampai aku bisa tertidur. wae?"
"m-mwo? t-tapi tapi...."
Wooyoung terkekeh dan melepaskan pelukannya. Ia merubah posisinya menjadi duduk sila sambil melihat yeosang yang masih terbaring bingung. Yeosang menatap wooyoung dengan berjuta pertanyaan di otaknya.
"kau kenapa lucu sekali. maaf membuatmu tidak nyaman," kata wooyoung.
"kau gila!" ketus yeosang.
"aku terlalu merindukanmu, jadi aku tidak tahan untuk tidak memelukmu. dan lagi pula . . . " wooyoung tidak melanjutkan kalimatnya.
"lagi pula apa?" tanya yeosang penasaran.
"aku . . . sedikit . . . needy," wooyoung nyengir
"APA KAU GILA???" yeosang refleks langsung duduk dan sedikit menjauh dari wooyoung
"aniya!! aniyaa!!!" wooyoung tidak bisa menahan tawanya, "aku bercanda,"
"MESUM!!!! JANGAN PERNAH SENTUH AKU LAGI," sekali lagi yeosang sedikit menjauh dan membuat wooyoung makin tertawa puas.
Wooyoung mendekati yeosang lagi, kali ini wajahnya sedikit serius. Ia mengambil tangan yeosang dan menggenggamnya. Yeosang berusaha melepaskannya tapi tidak bisa.
"jangan pegang-pegang," yeosang memasang wajah ngambek.
"Kang yeosang, kali ini aku serius,"
"apa? needy?" tanya yeosang ketus
"bukan itu," wooyoung menghela napas, "serius, aku merasa bersyukur kau kembali. aku janji, kali ini aku akan memperlakukanmu dengan baik. terima kasih ya,"
"aku juga berterima kasih, walaupun kau membohongiku agar aku tetap di sini," yeosang tersenyum
"jadi?" tanya wooyoung membuat yeosang mengernyitkan dahinya,
"jadi apa?"
"jadi kau kembali karena kangen padaku kan?" ledek wooyoung
"jangan berhalusinasi!" yeosang melepaskan genggaman tangan wooyoung,
"Kang yeosang . . ." wooyoung menatap yeosang dalam-dalam, ia mendekatkan wajahnya pada yeosang. Yeosang berusaha menjauhi tapi sialnya ia terpojok dan tidak bisa bergerak lagi. Sekarang wajah yeosang dan wooyoung saling berhadapan dekat sekali. Yeosang tidak bisa mengkontrol debar jantungnya yang semakin cepat.
"coba jujur, kau rindu padaku kan?" tanya wooyoung lagi,
"tidak," jawab yeosang datar, ia berusaha menghindari kontak mata dengan wooyoung
"tapi kau tidak berani menatapku. kau bohong kan?"
"memangnya kenapa?" yeosang masih tidak berani menatap wooyoung,
KAMU SEDANG MEMBACA
Storm Under The Umbrella
FanfictionMenceritakan kegelisahan Jung Wooyoung yang harus memperjuangkan sahabatnya 'Kang Yeosang' atau memilih orang yang baru saja ia kenal beberapa bulan 'Choi San'. Cast: Jung Wooyoung, Kang Yeosang, Choi San, Choi Jongho genre: fiksi, bxb, out of chara...