" Kalian udah paham belum ? " tanya Bu Sri guru mata pelajaran sejarah itu kepada murid - murid yang ada di depannya.
......
" PAHAM GAK SIH? DITANYA KOK MALAH DIEM PAS GA DITANYA MALAH RAME, ANEH YA KALIAN INI" Ucapan Bu Sri terdengar lagi saat tidak ada satupun yang menjawab pertanyaannya.
" udah bu......" jawab seisi kelas MIPA 3 serempak.
" kok saya ga yakin ya?? "
" Aduh si Ibu kenapa coba ga yakin, kita - kita ini mahluk comel n kyut mana bisa berbohong ga boleh tau Bu nanti ke comelan kita luntur, terutama ke saya Bu soalnya di sini saya yang paling comel n kyut " ucap Gerald dengan santainya sambil menunjukkan wajah yang di buat menggemaskan saat mengatakan ' comel n kyut ' lengkap dengan gaya tangan dan bibir yang di manyun - manyunkan.
" Dih apaan banget sih geli tau, muka Lo ga ada comelnya Gerald! Iuhh " ujar Syelin sembari memeragakan mimik wajah seolah ingin muntah.
( ya ampun gapapa kali syelin orang Gerald beneran comel, sini ayanq Gerald ama utor aja ulu ulu ulu) -utor
" Jadi Gerald Atmaja anaknya Bapak Setiawan Atmaja, saya harus percaya sama kalian terutama sama kamu ? Benar begitu ? " Tanya Bu Sri
" yaiyalah " Jawab Gerald dengan nada songong-nya.
" Silahkan maju kerjakan 2 soal di papan, kalo kamu bisa kalian saya bebaskan dari pr selama SEMINGGU! " Ucap Bu Sri sambil menekankan kata terakhirnya.
"Wah wah mantep, cepet noh Gerald kerjain lumayan kan ga dapet pr seminggu " Ucap Salsa semangat.
" NGGAK! " Gerald spontan berteriak
" Cepet maju!! Atau kalian sekelas saya hukum sebagai gantinya "
" maju woi elah tinggal jawab doang, salah urusan belakangan "
" Gerald maju!!!!!!! "
" Ayank beb maju donk, aku ingin melihat kepintaranmu. Emuah emuah "
Gerald yang merasa terpojokkan akhirnya maju dengan perasaan yang dag dig dug serrr. Dah disko kayaknya tuh jantung, gimana ga disko Gerald ini termasuk cowok ganteng tapi bego. Kalo maju kedepan terus salah kan mempermalukan diri sendiri namanya luntur nanti harga diri yang sudah di bangun rapi- rapi.
Sampai di depan kelas Gerald hanya memegang dan mengarahkan spidolnya ke papan tulis tanpa menulis apapun,
" Sialan soal apaan ni anjing, ga pernah liat yang beginian perasaan, inikan mapel sejarah kenapa di suruh nyari gaji rata - rata pejabat jaman dulu sih! Ah elahh ngawur banget " batin Gerald.
" Bu Sriiiii...." panggil Gerald dengan gaya sok imutnya, TAPI EMANG IMUT WOI.
" Apa??!! Gausah lah muka sok di imut - imut in gitu geli saya liatnya " ujar Bu Sri.
" Bu, mahluk tampan ini menyerah. Ibu tau kan otak saya hanya seperempat sendok nyam - nyam "
" Kok bisa menyerah sih, katanya tadi paham apa yang saya jelaskan, kenapa sekarang malah nyerah "
" To be honest ni ya Bu, sebenernya saya tadi ga dengerin penjelasan ibu, saya tadi lagi main epep Bu "
Gerald menundukkan kepalanya, matanya menatap lantai dengan mimik wajah gusar karena telah berbohong dengan berkata bahwa sudah paham apa yang telah di jelaskan.
"Astaghfirullah hala
" Ibu bukan ibu saya " jawab murid MIPA 3 serempak.
" Kalian ini ngeselin ya, saya tambah 1 bab lagi jadi dari bab 3-5 "
" Bu-- " ucap Junet salah satu murid dari kelas MIPA 3 yang terpotong ucapan Bu Siska
" Apa mau nambah lagi? "
" nggak bu "
" saya kasih keringanan deh, kalian ngerjainnya berkelompok satu kelompok 5 orang gaboleh lebih! Inget itu! Harus kerja semua gaboleh titip nama doang, kalo ada yang titip nama doang lapor ama ibu. NGERTI? "
" iya bu.... " jawab murid kelas MIPA 3 serempak.
🍪🍪 --- 🍪🍪
" Syelin! Kelompok ama gua yak? " ucap Salsa kepada sahabat tengil nya itu." okey sayang "
" najisin banget sih " ucap Salsa bergidik ngeri, Syelin hanya merespon dengan cengiran khasnya itu.
" 3 nya sapa lagi? " tanya Syelin.
" jahat banget si ga ngajak gua, nangis ni nangis !" sahut Kesya sambil mengerucutkan bibirnya.
" iya - iya ama lo juga " jawab Salsa.
" dua nya sapa lagi? "
" ajak si Aldi ama Gerald aja mayan, si Aldi kan pinter noh. Kalu si Gerald kan lumayan buat cuci mata " Kesya memberi saran yang lu mayan mantav kan readers????
" mantap juga saran lo " jawab Salsa dan Syelin bersamaan.
" ALDI GERALD!!!!! KELOMPOK AMA GUA YOK? " Ajak Salsa kepada Aldi dan Geradl yang duduk di ujung kelas sana.
" Oit " jawab Gerald
Dan Aldi cuma noleh trus ngangguk aja ges, set dah ni cowo ga bersyukur banget di kasi mulut ama tuhan.
Aldi bukan tipe cowo - cowo dingin gitu ya readers, dia emang sok dingin gitu. Katanya biar keren.
Keren dari mana dah kaya orang bisu gitu dibilang keren.🍪🍪---🍪🍪
Kringggggggggg
Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi, suara ter indahni ngalain suaranya Ariana Grand*e.
" Sal, pulang ama siapa? " tanya Syelin.
" Biasa, angkot lagi "
" Nanti kerja kelompoknya di cafe flawer ya? Jam 4 sore biar gua nanti ngabarin Aldi ama Gerald " ucap Keysa.
" okedeh " jawab Salsa dan Syelin bersamaan
" yodah ada angkot ni gays, gua duluan yak. Babay sahabat " pamit Salsa sembari naik ke dalam angkot.
" Babay sahabat dongo " ucap Syelin dan Kesya.
( Belum selese repisi)
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVSA
Teen Fiction[ RANDOM UPDATE ] AKAN DIREVISI SETELAH TAMAT JADI MAAF KALO BANYAK TYPO " BUNDAA !!!!! " Seorang anak kecil berlari terbirit menuju ke salah satu meja dan langsung memeluk erat dan mendusel kepalanya ke perut salah satu remaja disana. " Bunda kena...