" eh enggak Bun! Becanda, dia bukan anak Salsa kok " jawab Salsa
" terus anak siapa? " tanya Nadin masih dengan tatapan menyelidiknya
" em anak siapa ya, anak nya gatau ah Bun panjang ceritanya Salsa males mau ngomong dah laper ni perut Salsa "
" jelasin dulu baru Bunda kasi makan "
" Mommy? "panggil Keynan lirih
Tuk tuk
Sotel yang ada di genggaman Nadin mendarat sempurna dua kali di atas kepala Salsa.
" kok dia panggil kamu Mommy? Jadi bener ya kata Keysa kemarin kamu nikah sama om - om " tuduh Nadin
" eh? MANA ADA SI KEYSA TU BOONG TAU BUN " ucap Salsa kesal
" terus dia siapa? Kamu Bunda suruh cerita gamau giliran di tuduh juga jawabnya ngegas, kurang ajar ya kamu " ucap Nadin sembari mengarahkan sotel di dalam genggamannya ke arah wajah Salsa.
" Mommy? Nenek ini kok malah - malah sama Mommy? Nenek! Gaboleh malah - malah sama Mommy Keynan! " ucap Keynan sembari mengerucutkan bibirnya lucu.
" em Key, dia itu Bunda Mommy "
" belati nenek Keynan ya Mom? " tanya Keynan.
" iya kali " gumam Salsa
" udah berani panggil anak saya Mommy, anak siapa kamu? Beraninya ya kamu bocah tengil " ucap Nadin sembari memelototi Keynan.
" ih Bunda Mommy selem banget " Keynan bergidik ngeri
" dah ah Bun! Kasian Key belum makan, janji deh nanti Salsa cerita " ucap Salsa sembari menggiring Bundanya ke arah dapur di ikuti Keynan di belakangnya.
Keynan berjalan kecil matanya memandangi setiap sudut rumah minimalis itu.
" lumah Mommy kecil banget " ucap Keynan
" jelek lagi " tambahnya
" SEMBARANGAN " jawab Nadin geram
" Keynan ya ampun mulutnya gacor banget si " gumam Salsa
" udah Bun, kita makan siang dulu ya laper " ucap Salsa menengahi
Salsa pun mengangkat Keynan ke atas kursi di ikuti Nadin yang masih memasang wajah sangat kesal.
Salsa mengabaikan itu semua, tangan Salsa tergerak mengambil nasi dan lauk untuk di masukkan ke dalam mangkuk tempat makan Keynan.
Keynan juga sudah duduk anteng dengan sendok di pegangannya, setelah mendapat makanan dari Salsa ia langsung makan tanpa memedulikan tatapan Nadin lagi.
🍪🍪--🍪🍪
Saat ini Keynan, Salsa, dan Nadin berada di ruang keluarga
Menonton tv selayaknya keluarga bahagia.
Nadin dan Keynan memang sudah berbaikan, karena Salsa menyuruh Keynan duluan untuk meminta maaf
Awalnya tentu saja Nadin sangat enggan tapi melihat raut wajah memohon Keynan dia jadi tidak tega.
Tingnong tingnong
Suara bel rumah Salsa berbunyi
" biar Bunda aja " ujar Nadin
Nadin melangkah ke arah pintu utama dan membuka kenop pintu
Yang di lihatnya hanya punggung seorang laki - laki yang membelakinya.
" maaf cari siapa ya? " tanya Nadin
Laki - laki itu pun berbalik menatap Nadin.
Nadin juga menatap laki - laki itu dari atas hingga bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVSA
Roman pour Adolescents[ RANDOM UPDATE ] AKAN DIREVISI SETELAH TAMAT JADI MAAF KALO BANYAK TYPO " BUNDAA !!!!! " Seorang anak kecil berlari terbirit menuju ke salah satu meja dan langsung memeluk erat dan mendusel kepalanya ke perut salah satu remaja disana. " Bunda kena...
