🍪7.🍪

2.4K 156 15
                                    

" Dad masi lama gak? Keynan kangen banget ama Mommy " ucap Keynan diselangi helaan nafas.

" Keynan inget ya! Jangan berulah disana, mesikipun nanti sekolah itu bakal Daddy beli tapi kamu juga ga boleh nakal " ucap Davin mewanti - wanti anaknya tersebut.

Setelah melewati perjalanan sekitar 16 menit, mereka berdua pun sampai di tempat tujuan.

Davin lebih dulu turun dari mobil dan berjalan memutari mobil lalu membuka pintu penumpang dan membawa Keynan ke dalam gendongannya.

" udah sampe? Sekalang ke Mommy? " tanya Keynan

" Nggak kita keruang kepsek dulu " jawab Davin

" hah? Kepsek apa Dad? " tanya Keynan, lagi.

" kepala sekolah, udah kamu jangan banyak ngomong diem aja cerewet banget si kek cewe " cerocos Davin sembari menatap anaknya dengan tatapan jengah.

Setelah itu Davin langsung melangkahkan kakinya menuju ruang Kepala sekolah.

Tok tok tok

Davin mengetuk pintu bertuliskan "Ruang Kepala Sekolah" yang berada di samping, lalu tak lama terdengar derap langkah dari dalam ruangan dan

Kreeak

Pintu terbuka menampilkan seorang pria dengan pakaian rapi dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

" Ah ternyata sudah sampai, mari pak masuk dulu " ujar Pak Bobop, kepala sekolah SMA Nusa Pices.

Davin dan Keynan pun masuk setelah dipersilahkan oleh sang pemilik ruangan. Davin meletakkan Keynan di sofa yang ada di sana, lalu ia dan kepala sekolah pun berbincang mengenai perpindahan kepemilikan sekolah itu.

Saking fakusnya berbicara dengan kepsek, Davin tidak sampai menyadari anaknya sudah hilang sedari tadi.

" Daddy banyak omong banget, katanya mo pelgi ke Mommy tapi malah omong - omongan ama om itu. Ihhhhhh Keynan Kezel ama Daddy, bial Keynan cali Mommy sendili " ucap Keynan pada dirinya sendiri.

Keynan pun melangkahkan kakinya menyusuri koridor, ia melihat banyak sekali ruangan disini hal itu membuatnya bingung. Akhirnya ia asal masuk ke ruangan kelas.

" ASALAIKUM MOMMY ADA? " teriak Keynan sesaat setelah membuka pintu dengan kasar.

Seisi kelas yang mendengar teriakan asing itupun langsung mengarahkan pandangan ke arah pintu masuk kelas.

" heh anak siapa ini? " tanya Bu Nina guru mata pelajaran Matematika khusus kelas 12.

" ih kok ga di jawab kan Keynan nanya " ujar Keynan sambil mengerucutkan bibirnya.

" Cari siapa dek? " tanya Salah satu siswa kelas 12 IPS 1 itu.

" Mommy " jawab Keynan dengan menatap polos sang pemberi pertanyaan.

" Mommy kamu guru? " tanya siswa lainnya

" nggak! Mommy Keynan masi cantik " jawab Keynan mengundang kekehan seluruh kelas.

" siapa nama Mommy nya? " tanya siswi lainnya.

" Namanya Mommy Salsa "

" Salsa yang mana ni? Salsa kan ada dua yang cakep anak mipa itu atau Salsa yang gembrot " ucap siswi tadi.

" yang gembrot itu Salma namanya bego " jawab teman sebangku siswi tadi.

" Yaudah sini ibu anterin ayo ke kelas Mommy - Mommy kamu itu, apa iya Salsa dah punya anak segede ini " ucap Bu Nina sambil melangkahkan kakinya ke arah Keynan sembari mengakat tangannya setinggi dada bermaksut menggendong Keynan.

DAVSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang