Seiring dengan waktu si biru seolah-olah mengetahui
Biru berganti kelabu terkadang cenderung menghitam
Bumiku kau merasakan
Merasakan apa yang selama ini aku rasakan
Semakin menua seiring berkurangnya usia
Semakin liar seiring perkembangan
Tumbuh subur dengan pupuk kezholiman
Amukan-Nya membuat mati kutu
Sesaat?
Iya hanya sesaat, begitulah sifat manusia di bumi
Berulang kali mendptkan miscoll dari-Nya
Selalu dibalas dengan acuhan yang angkuh
Tinggi hati selalu ditegakkan
Sombong yang menjulang tinggi
Mungkin lupa
Lupa akan posisi diri
Lupa akan t4 tinggal
Bumi?
Hanya persinggahan sementara
Bukan tempat tinggal
Melainkan tempat meninggal manusia
Lantas dimana akan bermuara?
Di tanah yang banyak predator siap memangsa
Lantas sampai kapan ego bermain
Halusinasi yang selalu bermain
Irama keanggkuhan selalu dilantunkan
Bukan itu seharusnya
Persiapkan bekal terbaik sebelum menghadap ilahi
Keluarlah dari tempatmu
Tempat yang belum tentu aman untuk kau pertahankan
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia di Bumi
PoetrySeiring dengan waktu si biru seolah-olah mengetahui Biru berganti kelabu terkadang cenderung menghitam Bumiku kau merasakan Merasakan apa yang selama ini aku rasakan Semakin menua seiring berkurangnya usia Semakin liar seiring perkembangan Tumbuh su...