Satu.

1.9K 57 5
                                    

"aku hanya anak kecil gendut, hitam dan pendek. Apa yang dia inginkan?"
~ lalisa manoban ~

Enjoy reading dan jangan lupa vote commentnya.

°°°

Ini kisah antara kita berdua beberapa tahun yang lalu, tidak hanya berdua sebenarnya, tapi yang paling menonjol ya kita berdua. Kita memulai kisah persahabatan di pulau yang bisa orang ketahui dengan mudahnya.

Baiklah akan aku ceritakan seperti apa kisah kita.

Pada awalnya kita ini memang sahabat, tapi walaupun begitu kita tetaplah sahabat sampai kapanpun, sampai maut memisahkan kita pun kita masih ingat bahwa kita ini pernah menjadi sahabat yang sangat dekat.

Kalian harus tau ini, sikap dia pada saat kita bertemu di sekolah dasar dulu, dia memiliki sikap yang hangat pada siapapun. Dalam keadaan apapun dia akan selalu tersenyum, salah satu daya tarikku padanya yaitu sikap dia yang begitu lembut pada gadis.

Aku mendeskripsikan sikap dia dengan cara, dia bisa dibilang laki laki yang tak kenal lelah, dia laki laki yang mau melakuakn apa saja demi kebaikannya, sikap itu semua sudah terbukti pada saat dia baru saja menginjak sekolah menengah atas, perpisahan kita dimulai dari situ.

Dia bersekolah disalah satu sekolah yang lumayan akan jaminan perubahan fisik, Perubahan fisik tersebut juga merupakan kemauan dan tekad dirinya sendiri. Dia akan membantah apa yang dia inginkan jika keinginannya itu tidak terpenuhi.
  
Selain mempunyai sahabat seperti dia, aku juga memiliki 2 teman dekat lainnya. Sahabatku mengagumi teman orang yang aku cintai, sebenarnya aku sudah mencoba mengatakan hal itu padanya tanpa sepengetahuan temanku, tapi dia sama sekali tidak percaya akan apa yang akan aku bicarakan.

Sahabatku bernama park riri, dia sahabat yang setia menemaniku dari mulai kita menginjak dunia sampai sebesar ini, walaupun usia kita hanya terpaut 2 tahun, yang artinya aku lebih tua daripada dia. Tapi kalian harus tau bahwa sikap dia memiliki sikap  yang berbanding berbalik dari sikapku, dia bersikap lebih dewasa daripada aku. Aku pun sudah bersikap dewasa, tetapi dia sedikit lebih bersikap dewasa daripada aku.

Park riri, Dia akan mudah peka pada apapun yang kita bicarakan, dia akan selalu mengerti pada apa yang orang lain katakan. Sementara aku?, Aku Hanya mengerti sebagian. Dia menyukai temanku pada saat kita bersekolah di sekolahan yang sama dulu saat masih sekolah dasar. Si jantan sama sekali tidak mengetahui bahwa riri menyimpan perasaan special padanya lebih dari seorang sahabat ataupun teman, Yang dia tau hanyalah, mereka sebatas sahabat.
  
Seperti yang kalian akan ketahui, dikehidupan ini akan menceritkan kisah cintaku yang suka padanya namun dia tidak mengetahui hal itu. Apakah cintaku akan bertepuk sebelah tangan?. Masa bodo akan hal itu, yang terpenting sekarang adalah bagaimana caranya agar aku bisa menemukan cara untuk membuat dia membalas cintaku.

Tentu saja aku akan tetap meminta bantuan sahabatku, Park riri, dia mengetahui seluk beluk sikap suka yang aku rasakan pada orang itu.
  
Kita bertemu pada saat liburan, Saat itu dia sedang berlibur dengan keluarganya. Percaya atau tidak, kita dipertemukan pada saat usia 5 tahun. Aku tahu sekali sikap dia bagaimana, jika keinginannya itu maka keinginannya tidak akan pernah bisa diubah. Meski dia anak kecil berusia 5 tahun, namun dia sudah mengerti dengan yang namanya tindakan orang dewasa.
  
Kita bertemu pada saat aku diajak liburan oleh orang tuaku ke salah satu pantai yang sangat terkenal akan keindahannya dikorea. Saat itu, sore itu secara tidak sengaja kita bertemu. Entahlah melihat pesonanya saja sudah membuat aku sesak nafas apalagi menjalin suatu hubungan special, bisa mati aku.
  
Apalah daya, dulu aku yang masih berusia 5 tahun tidak mengerti apa itu yang namanya cinta, namun walaupun aku tidak tahu sama sekali, aku sudah bisa merasakan ada getaran suka pada hatiku. Walaupun aku masih belum yakin seutuhnya.
  
Aku dan dia berlibur lumayan cukup lama disana, jika tidak salah 7 hari. Dia pria kelahiran kota busan ternyata, pantas saja matany sangat indah. Pada saat dia dan keluarganya akan pulang kebusan, entah kenapa dia tiba-tiba menangis karena tidak mau pulang. Apa alasannya dia tidak mau pulang?.
  
Aku mendengar isakan kecil yang keluar dari bibirnya,
  
"Ibu, bialkan jungkook tinggal disini ya. Jungkook masih mau sama anak kecil itu, dia lucu eomma" ucapnya.

[Repost] EUPHORIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang