Lima.

355 21 4
                                    

"Maafkan aku, aku tidak melihat kedepan."
~Jeon jungkook~

Enjoy reading...

°°°

Lisa membeli apartemen ini atas pilihannya sendiri, maka dari itu dia akan mengurus dan memulai ulang dekorasinya sesuai dengan apa yang lisa mau.

Lisa dengan cepat mempersiapkan alat yang akan dia gunakan untuk mendekor apartemennya itu, lisa harus mendekor apartemen barunya sebisa yang dia bisa.

Sebenarnya lisa tidak jago dalam hal dekor mendekor sebuah ruangan, yang dia tau hannyalah apartemen yang siap untuk digunakan saja tidak harus mendekor dekor ulang seperti ini.

Ngomong ngomong soal dekorasi, lisa jadi mengingat jungkook, jungkook saat di rumah lisa sangat suka dengan dekorasi, bukan karena apa apa, jungkook begitu karena dia sendiri pandai dalam mendekor sesuatu. Ruangan kamar lisa pun dulu diubah oleh jungkook menjadi kamar yang elegant, jungkook bilang tadinya hanya iseng saja, tapi siapa yang bisa menduga hasilnya seperfect itu.
  
Lisa mulai memasukan barang barang penting yang utama terlebih dahulu seperti menata baju kedalam lemari, apartemen yang dia beli lumayan mewah dan luas. Kamarnya saja sampai terbagi menjadi beberapa ruangan, itu baru satu kamar yang lisa gunakan. Kebetulan diapartemen ini ada dua kamar lagi yang luasnya sama, tapi lisa memilih dilantai atas, karena kamar lantai atas sedikit lebih luas daripada 2 kamar dibawah.
  
Fasilitas apartemen mewah lisa ini diawali dengan ruang tamu dibagian depan, pada saat kalian membuka pintu utama maka kalian akan melihat pemandangan ruang tamu yang berisikan sofa mewah yang lisa beli.

Terus yang kedua kalian bisa agak sedikit maju pasti langsung akan melihat ruang keluarga lengkap dengan barangnya, ada tv, tempat karaoke, dll.

Dapur juga lumayan besar untuk orang yang tinggal sendiri, ditambah lagi dapur yang dimiliki oleh lisa terdapat bar mini.

Lalu ditambah dengan 3 kamar,satu diatas dan 2 dibawah termasuk kamar tamu.
  
Lisa turun kebawah, lisa rencananya akan membeli barang yang belum ada diapartemennya, mumpung masih siang maka dri itu lisa memanfaatkan waktunya siang ini. Dengan setelan casual lisa menenteng slin bag berwarna cokelat dihiasi sedikit bunga disana.
  
Dengan menaiki taksi yang dia pesan tadi, akhirnya lisa sampai di mall. Tampaknya mall kali ini sedang ramai, terlihat sekali dari para pengunjung yang tidak dari biasanya.

Lisa tanpa basa basi lagi segera menuju kearah bagian peralatan rumah, lisa mengambil salah saru dekorasi kamar yang menurut lisa lucu, lisa mengambil barang itu untuk dia beli. Lalu berpindah pada bagian yang lainnya, kali ini peralatan dapur adalah spot yang lisa tuju tadi dari apartemen. Berhubung didapurnya hanya ada kompor dan gasnya saja, jadi dengan sekali beli lisa membeli kebutuhan dapur dengan sekaligus.
  
Berpindah kearah ruang tv, lisa membeli rak kecil berwarna putih dan pink, dan barang yang lainnya.

Tidak terasa, ternyata hanya dengan berbelanja saja lisa sudah menghabiskan waktu cukup lama, tadi lisa lihat dia kesini jam 1 siang tapi kenapa sekarang sudah jam 4 sore saja. Waktu memang tidak terasa, apalagi lisa yang tadi sangat sibuk membeli peralatan untuk apartemennya tidak sadar sama sekali dengan waktunya.
  
Mengingat lisa beum makan sama sekali, lisa memutuskan untuk turun disalah satu restoran cepat saji. Kenapa?, karena lisa ingin cepat cepat sampai diapartemennya, merebahkan dirinya yang lelah karena seharian ini lisa memilih peralatan aprtemen.
  
Kebetulan sekali letak restoran tadi dengan apartemennya tidak terlalu jauh, lisa memanfaatkan lokasi itu untuk lebih menghemat lagi, lisa memilih berjalan kaki dibanding memesab taksi. Jaraknya juga tidak terlalu jauh jika hanya untuk berjalan kaki, sudah lama juga lisa tidak jalan kaki.

°°°

  Hembusan angin sore hari ini adalah suatu bentuk perwujudan hati seorang lalisa, sore hari yang cerah ini seakan mewakili apa yang ada dalam hati lisa, Sejuk dan damai.

Lisa mendudukan dirinya di sebuah kursi taman lengkap dengan makanan yang lisa beli tadi disamping kanannya, Rasa lapar yang lisa rasakan tadi seakan hilang sejenak karena menghirup udara sore hari seoul.

Entah kenapa lisa memilih duduk di bangku taman ini, padahal hari sudah lumayan agak sore, mungkinkah ada dorongan lain yang membuat lisa untuk duduk di bangku taman ini.

Agaknya taman ini sudah sedikit pengunjung, mungkin karena suasanannya juga sudah sangat sore sehingga membuat pengunjung pulang. Taman ini akan ramai lagi ketika malam harinya, biasanya taman ini jika malam harinya itu akan di penuhi oleh pemuda seusia lisa.
  
Lisa rasa sudah cukup untuk menikmati pemandangan sore ini, lisa memilih melanjutkan langkah kakinya untuk menuju pulang ke arah apartemen.

Selama perjalanan lisa memilih untuk selalu menundukkan kepalanya, lisa malas mengangkat pandangannya menuju arah depan.
  
Langkah kaki yang lisa buat seakan sangat damai hari ini, tapi sayangnya rasa damai itu harus bubar karena tiba tiba saja tubuh lisa ditubruk oleh badan kekar seseorang. Lisa tidak tahu apa motif pria ini bisa bisa nya menubruk tubuh kecil mungil lisa.

Tapi tunggi!, kenapa aku bisa sangat hafal dengan postur tubuhnya. Wangi parfumnya mengingatkan aku pada seseorang, parfum ini sama sekali mirip dengan orang yang lisa pikirkan belakangan inj, lisa berpikir ini adalah sahabatnya, tapi mana mungkin.

Jungkook terakhir kalinya dia jemput oleh orang tuanya untuk pulang ke busan, bukan di seoul. Tapi orang ini siapa?

°°°
  
"Maafkan aku, aku tidak melihat kedepan." suara itu, suara yang aku rindukan selama beberapa tahun ini. Akhirnya aku menemukan bisa mendengar suaramu, jeon jungkook.
  
Tapi apakah dia sama sekali tidak mengenaliku?, Jika iya dia berarti masih sama dengan jungkook yang dulu. Pelupa. Dia orangnya sangat pelupa apalagi jika dia tidak bertemu degan orang itu beberapa hari saja, sudah pasti lupa dia.
  
"Ahh, iya tidak apa apa aku baik baik saja. Naafkan aku juga karena jalan dengan menunduk, seharusnya aku yang meminta maaf bukan kamu, bagaimanapu disini yang salah aku itu bukan kamu" ucapku.

Yatuhan semoga saja dia mengenali suaraku, jujur saja jantungku berdebar sangat cepat.
  
"Ini kartu namaku, jika ada apa apa atau ada yang sakit hubungi saja nomor yang tertulis disana. Maaf aku tidak bisa membantumu lebih, jujur saja sekarang aku dikejar waktu oleh meeting, jika tidak mungkin aku sudah menemanimu untuk ke apotik. Sekali lagi saya minta maaf, saya permisi."

Oh jadi seorang jeon jungkook yang dulunya jail gak ketulung, ternyata dia sekarang sudah menjadi orang sibuk. Baguslah setidaknya hal itu akan mengurangi sikap jail dia.
  
Sungguh aku tidak sama sekali merasakan sakit karena disenggol oleh dia, tapi sebaliknya,  kali ini aku bahagia karen bisa menemukan jungkook ku kembali. Saat nya bersenang senang lisa, hatimu akan tenang jika sudah bertemu jungkook kali ini pluss dengan nomor teleponya nya.
  
Baiklah sekarang aku akan pulang dan mengistirahatkan badan lelah ku ini.

°°°

Tbc...

Gimana tuh? Suka ngga?

Jangan lupa vote, komen dan share ceritanya.

Baca juga cerita liskook yang lainnya, enjoy reading..

~Er

#liskook

[Repost] EUPHORIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang