[Repost] EUPHORIA.

Dua belas.

Euphoria.

°°°

Lisa masih tidak habis pikir dengan Jungkook. Satu jam tidak sebentar, dan Jungkook tega membuat sahabatnya menunggu satu jam hanya karena dia ketiduran.

Tidak tega boleh saja, tapi setidaknya Jungkook bisa membalas pesan sahabatnya walaupun dia tidak kenal. Salah Lisa juga, kenapa dia harus ketiduran.

Dan akhirnya dia ingin menebus segala kesalahannya dengan menemui sahabatnya, mau marah juga tidak mungkin.

Lisa hanya bisa berdoa semoga Jisoo, Jennie dan Rose masih ada di sana.

Rencananya hari ini Lisa akan ke apartemen sahabatnya menggunakan mobilnya sendiri, tanpa Jungkook. Lisa tidak lupa ingatan, Lisa masih hafal betul jalan untuk menuju ke apartemen sahabatnya.

Jalanan tidak seramai biasanya. Lisa mulai berfikir, jadi begini rasanya kesepian ketika membawa mobil sendiri? Sepi tidak ada yang mengajak berbicara sama sekali. Memutar lagu pun masih membuat Lisa merasa kesepian, serba salah jadinya.

Jika boleh memilih, Lisa mending diantar oleh Jungkook. Biarpun dia dijahili oleh Jungkook, tapi setidaknya keadaan tidak sepi seperti ini.

Setelah menembus jalanan Seoul yang begitu lancar tanpa macet sedikitpun, akhirnya Lisa sampai ditempat tujuannya, yaitu APARTEMEN SEOUL yang terletak di daerah Gangnam. Apartemen itu termasuk apartemen elit yang ada di daerah tersebut.

Mengapa mereka memilih membeli apartemen di daerah itu? Alasannya, karena lokasinya dekat dengan lokasi rumah Jisoo dan tempat Lisa kuliah juga.

Apartemen bernuansa gold itulah yang mampu menarik perhatian mereka untuk membelinya pada saat itu. Selain warna, mereka juga memperhatikan keluasan tempatnya.

Selain mereka suka dengan tempatnya, mereka juga suka dengan suasana tempat di sana. Apartemen yang mereka beli terletak dilantai sepuluh, lantai sepuluh itu sudah mulai memasuki lantai apartemen yang sangat elit. Bukan berarti dari lantai sepuluh kebawah bukan lantai elit ya, semua apartemen ini elit. Cuma, bisa diistilahkan jika lantai sepuluh keatas adalah lantai yang paling elit. Orang yang mampu membelinya mungkin miliader, atau pemilik perusahaan ternama saja.

Kenapa Lisa dan sahabatnya bisa membeli apartemen mewah itu, padahal belum tentu mereka miliader, belum tentu mereka pengusaha ternama.

Perlu aku ingatkan siapa Lisa? Lisa memiliki orang tua yang kaya, bisa jadi uang itu hasil dari tabungan Lisa. Uangnya memang dari orang tuanya, tapi Lisa pintar.

.

Mobilnya sudah terparkir di parkiran Khusus pemilik APARTEMEN SEOUL, bukan untuk tempat parkir sembarang orang. Atau parkir umum dan sejenisnya.

Lisa sangat tidak sabar ingin segera bertemu dengan sahabatnya, beberapa lift juga sudah Lisa lalui.

Sekarang dia sudah berhasil berada didepan pintu nomor 204, di beri tulisan Khusus. Four Girls,  Artinya apartemen yang dihuni oleh 4 orang gadis, nama itu sudah mereka sepakati sebelumnya.

Lisa ingat betul bahwa sandi yang dulu belum sempat mereka ganti dan masing-masing dari mereka hafal sandinya, semoga saja memang belum di ganti. Ya, semoga saja memang begitu.

Ketika Lisa masuk, Lisa langsung disuguhi dengan keadaan apartemen yang kosong namun rapi seperti ada orang yang merawatnya.

Mengamati seluruh isi apartemen ini seakan membuat momen indah mereka berputar kembali dibenak Lisa, terlewat indah malah membuat Lisa ingin menangis.

Ternyata mereka ada di sana, mereka sedang berada di balkon kamar. Dengan segera Lisa memanggil nama mereka satu-satu.

Mereka mengalihkan pandangannya pada Lisa, mereka terkejut melihat perubahan fisik Lisa.