Chapter 4

2K 146 32
                                    

"Ehem"

Sakura dan konohanaru menoleh ke asal suara bersama-sama

"Kakashi-sensei"

"Rokudaime-sama"

Sakura dan konohamaru serentak agak membungkukan badannya ke kakashi

"Sepertinya kau sudah sehat Konohamaru"

"Ya, aku sudah membaik. Ini semua berkat Sakura-chan" Konohamaru menyengir lebar seperti naruto

"Baguslah, sepertinya sekarang kau tidak perlu di 'perhatikan khusus' lagi" ucap Kakashi dengan nada yang agak berbeda di beberapa kata

"Aa.. Sepertinya begitu" Konohamaru menggaruk belakang kepalanya yg tidak gatal

'Apa Rokudaime-sama mendengar kata-kata ku kepada sakura-chan?? Sepertinya ia menyindir ku' batin Konohamaru

"Konohamaru ayo kita ke taman" Ajak sakura

"Sepertinya aku ingin pulang dan beristirahat saja, Sakura-chan" Ucap konohamaru

'Anak yang langsung peka' batin Kakashi

"Baiklah" Sakur agak bingung kenapa konohamaru menjadi tidak bersemangat, padahal tadi Konohamaru sangat bersemangat mengajaknya ke taman

"Sakura aku ada perlu dengan mu, bisakah kita berbicara?"

"Tentu, ayo ke ruangan ku Sensei, dan untuk konohamaru aku tinggal ya"

"Iya Sakura-chan, sampai jumpa" Di balas senyuman oleh Sakura

Kakashi duluan melesat keluar dan meninggalkan sakura

"Kakashi-sensei tak bisa kah ia menunggu diriku" Ucap sakura dengan agak kesal dan menyusul kakashi

Sekarang konohamaru hanya sendiri di ruangan, dan masih mencerna kejadian barusan

"Aku seperti di pergoki oleh seorang suami karena mencoba medekati istrinya" Gumam konohamaru

.

.

.

Sakura membuatkan teh untuk Senseinya

"Terima kasih"

"Jadi" Sakura menaikan ke dua alisnya, kode untuk menanyakan apa yang ingin di bicarakan Senseinya ini kepada dirinya

"Biarkan aku meresapi teh ini dulu" Kakashi dengan tenang mengambil cangkir yang ada di meja

Perlahan tangan Kakashi yang satunya lagi membuka masker ya ia kenakan lalu menyurup teh dengan sangat tenang dan perlahan.

'Kakashi-sensei membuka maskernya?'

'Apa ini nyata? Wa-jahnya ? Naruto harus tahu ini!'

'Kami-sama terima kasih atas berkah mu hari ini'

Batin sakura merancau tiada henti

"Tampan" Ucap sakura tanpa sadar

Kakashi melirik Sakura "Kau mengatakan sesuatu Sakura?"

"Ti-tidak Sensei"

'Hampir saja'

'Biasanya ia akan menghadap ke belakang jika makan atau minum di depan ku. Tu-nggu tapi kenapa Sensei tiba-tiba sekarang membuka maskernya dihadapan ku? Tidak biasanya?' Batin sakura

Kakashi bangun dari duduknya menuju ambang pintu dan berhenti sejanak "Sepertinya kau masih banyak pekerjaan. Kita bicarakan nanti saja dan aku akan menjemput mu" Kakashi langsung meninggalkan Sakura begitu saja

Are u sure, Kakashi ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang