Sekarang, setiap malam yang mencekam telah sirna bagi bocah yang singgah di rumah paling pojok dan sebelahnya rumah tak berpenghuni karena sekarang ada orang yang menyinggahinya.
“Ibuuu aku gak mau pindah rumah, pokoknya gak mauuu, ibuuuuu huhuhu” tangis disertai jeritan anak perempuan yang memekakkan telinga langsung terdengar saat seorang pria membukakan pintu mobil untuk seorang wanita dan anaknya.“Bu, boleh minta jus mangga dua?” Anak laki-laki bermata bulat, memohon kepada ibunya. “Untuk apa sayang?” tanya sang ibu dengan sorot mata teduh. “Aku mau ajak kenalan tetangga baru kita”.
Bocah bermata bulat itu tanpa gentar menghampiri anak seusianya yang masih menangis. “Hei, udah dong nangisnya aku punya jus mangga nih! Kamu mau?” bocah bermata bulat itu tak lepas dari pandangan menyelidik orang tua si gadis kecil.
“Eee ka... Kamu siapa?” sang gadis kecil bertanya sambil mengelap lendir yang keluar dari hidungnya.
“Kenalin, aku Kenara tetangga baru kamu, aku baik kok gak gigit” niat bocah itu mengajak berkenalan tapi kedua tangannya penuh dengan jus mangga. Kebetulan, gadis kecil itu peka dan segera menerima jus mangga yang tadi ditawarkan kepadanya lalu langsung menyeruputnya.Merasa anaknya tidak mengalami gejala aneh setelah meminum jus itu, ibu si gadis mulai menaruh simpati pada Kenara. “Wah makasih ya, anak saya suka banget jus mangga. Cel jangan lupa bilang terimakasih ke temennya ya” sang ibu berbicara sembari berlutut, mensejajarkan tingginya dengan mereka.
Berkat jus mangga, Yoceline dan Kenara menjadi sepasang sahabat. Hingga suatu saat ayah Kenara mengalami kecelakaan saat bekerja hingga menyebabkan nyawanya tidak terselamatkan dan sejak saat itu bagai ekstasi mereka saling ketergantungan satu sama lain, Yoceline yang ditinggal orang tuanya karena perceraian dan kesibukan ibundanya sehingga membutuhkan kasih sayang yang bisa ia dapatkan dari ibunda Kenara dan perlindungan Kenara yang bagai saudara laki-lakinya. Kenara yang tidak tahu lagi harus mendapat biaya pendidikan dari mana kebetulan keluarga Yoceline mau mencukupinya. Uniknya, di tengah kehidupan yang penuh basa-basi sehingga semuanya harus ditutup-tutupi Yoceline hanya bisa menangis kepada Kenara juga Kenara, seakan mendapat suntikan kekuatan ketika ia berhasil menguatkan Yoceline.
.
Kayak cerita teenlit biasa ya, tapi di sini Yoceline gak bakalan mau diajak pacaran tapiii dia cuma remaja pemberontak biasa yaa sama aja ada bucinnya hehe :v
17 April 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Utopia
Teen FictionKenara Bulvhano Virodhio "Kenapa sih gak mau pacaran?, eh iya lupa kamu kan gak laku hahaha" Aku bertanya dengan santai, seakan pertanyaan itu hanya candaan yang biasa kita lontarkan. "Kampret lu, lagian nih ya buat apa pacaran? Orang pacaran...