Chapter 13

208 9 4
                                    


Tiara mengecek kondisi kantin yang semula tadi bersama teman temannya duduk. Kosong. Kemana mereka?

" Benar ya ucapan Stefani dan Keyla, cukup sudah, gue udah lelah udah cukup. Gue berhenti disini aja" sambil menepuk nepuk dadanya.

Perlahan dengan langkah pasti Tiara kembali menyusul Stefani dan Keyla, tanpa pikir panjang Tiara ingin mengungkapkan semuanya pada mereka. Tiara mengelilingi sekolah demi mencari mereka berdua dan bodohnya dia bertemu Akbar dijalan

"Eh Tiara ada apa kok kamu nangis" Sapa dan tanya Akbar pada Tiara. Bukanya menjawab malah Tiara mengacuhkannya dan pergi meninggalkan Akbar

'ada apa ya dengan dia' pikir Akbar sambil mengangkat bahunya dan pergi ke kelas setelah upacara selesai.

Tiara akhirnya bertemu dengan Keyla dan Stefani di rooftop sekolah. Dengan napas tersengal sengal

"Kalian gue cari darimana aja taunya disini" Panggil Tiara pada keduanya
"Ngapain nyari kita?" Stefani angkat bicara
"Udah jangan nyolot dulu Fan, siapa tau dia butuh kita" Kata Keyla
"Ada Apa Tiar" Imbuh Keyla
"Gue mau jadi temen lo" Putus Tiara
"Lu sama kita? Demi apa?" Cetus Stefani
"Iya gue mau jadi temen kalian, gue udah capek sama Adeliasu dan embel-embelnya itu" Keluh Tiara
"Emang kenapa?" Tanya Stefani dan Tiara pun mulai menjelaskan apa yang terjadi padanya dari kebiasaan mereka sampai hubungan percintaan.
Setelah Tiara selesai menceritakan semuanya. Bel masuk tanda pelajaran berbunyi
"Gue balik kelas dulu" Dengan langkah pasti Tiara kembali kekelas

Diperjalanan menuju kelas dia bertemu lagi dengan Akbar.
"Eh tiar habis dari mana" Sapa Akbar
"Bukan urusan lo, dan engga usah sok peduliin gue" Jawab ketus Tiara
Padahal dalam hatinya

'Bar cuman lo yang merhatiin gue, pacar gue engga sama sekali bar, gue kagum sama lo gue sebenarnya mau bilang ini tapi gue malu bar sorry kalo gue pernah bully lo tapi itu cuman terpaksa bar. Sebelum sebelumnya gue emang udah kagum sama lo, lo dibully berkali kali tapi cuman diem engga bales sama sekali. Lo manis bar kalo lo pake kacamata. Thanks bar udah merhatiin gue yang malah buat gue baper sendiri dengan kesederhanaan lo'

"Maaf Tiar" Sebeluk Akbar selesai dengan kalimatnya Tiara sudah mendahuluinya

Saat memasuki kelas dan duduk dibangkunya masing masing. Guru sosial datang Bu Darma

"Baik anak anak selamat pagi" Sapa guru Sosial yaitu Bu Darma
"Baik mam" Ucap isi seluruh kelas
"Ini ibu tidak akan mengajar hanya saja memberi kalian tugas berkelompok berdua dengan teman sebangku kalian" Tutur Bu Darma
'Mampos anjing gue sama cupu' Batin Dhea
"Bu engga bebas aja bu kelompoknya?" Usul Dhea
"Tidak saya katakan tidak" Putus Bu Darma
"Baik tugasnya buka halaman 231 kalian kerjakan ya ibu beri waktu 2 minggu" Imbuh Bu Darma
"Hoi Dhea lo sama cupu Dhe" Ejek Kirani
"Bacot lo janda dripada lo sama aa rafael lo itu dih" Kata Dhea yang sambil mengejek balik Kirani
"Ni juga si mama sama tukang makan bwahahhaha" Ejek dhea pada Adelia
"Diem lo janda" Bentak Adelia yang membuat Dhea diam.

Berbeda dengan Tiara dia sekelompok bersama Keyla dan Leo sekelompok dengan Stefani.

"Key mau kerjain dimana?" Tanya Tiara
"Dirumah gue aja gimana?" Usul Keyla
"Oh oke ntar lo sharlock aje oke" Putus Tiara dan mengotak atik ponselnya

Dilain bangku
"Leo mau dimana kita buatnya?" Tanya Stefani dengan nada dibuat buat
"Di rumah gue aja pliss yah leo yah" Usul sepihak Stefani sambil mengeluarkan pupy eyes nya.
"Serah" Yg ditanya dari awal hanya mengucapkan sepatah kata dan berlalu meninggalkan Stefani

🌼🌼🌼

Dhea dengan Akbar
Dering ponsel Dhea berbunyi tanda ada notif pesan masuk dan ternyata dari Akbar

DHEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang