chapter 7

2.7K 204 1
                                    

Vote nya jangan lupa
.
.
.

"yes akhirnya!" Girang Jungkook menatap layar ponselnya dengan mata berbinar binar,ia akhirnya bisa memenangkan level tertinggi di game online yang sudah dua hari ia mainkan.

'bruk'

"Mianheyo"Berkali-kali Jungkook membungkuk 90° saat ia tidak sengaja menabrak tubuh seseorang karena matanya sejak tadi fokus menatap layar ponselnya.

"Eh?"Jungkook membulat kan bola matanya kaget, tepat di depannya berdiri seorang namja dengan rambut berwarna kecoklatan sedang menyeringai menatap nya. Orang yang benar-benar harus Jungkook hindari atau Jungkook akan bernasib sama seperti seokjin.

"Kalau sedang jalan jangan bermain handphone" ucap namja itu dengan suara Husky nya.

Jungkook mundur beberapa langkah dengan waspada saat pria dihadapannya mendekati nya.

"Mianhae"ucap Jungkook kembali membungkukkan tubuhnya dan bergegas pergi, namun baru selangkah Jungkook berjalan tangan seseorang dengan kuat mencengkram lengan nya.

"Enak saja langsung pergi setelah menabrak ku" ucap namja itu menarik tangan mungil digenggaman nya,sontak tubuh empunya menabrak dada bidang nya.

"A-aku tadi sudah minta maaf"ucap Jungkook mencoba melepaskan genggaman kuat dari pria dihadapannya meski ia tahu sia-sia.

"Itu belum cukup"seringai itu semakin lebar,jika boleh jujur Jungkook saat ini mulai ketakutan. Oh, ayolah siapa sih yang tidak takut jika di pinggir jalan yang lumayan sepi  berpapasan dengan seseorang yang berbahaya?
Apalagi sampai menggenggam tangan seakan-akan ingin mencelakai, ditambah lagi seringai menakutkan itu.

"K-kau mau apa?" Tanya Jungkook takut-takut.

"Nah itu pertanyaan yang sejak tadi ku tunggu keluar dari bibir manis mu" pria dengan rambut kecoklatan itu melonggarkan genggaman nya saat ia melihat bahu pria di hadapannya mulai bergetar,ia tidak bodoh untuk mengetahui kalau namja manis dihadapan nya ketakutan.

"Aku ingin mengenal mu lebih dalam Jungkook" lanjut pria itu.

Jungkook perlahan mendongak kan kepalanya, dari mana pria itu mengetahui namanya?

"Panggil aku Hyung, karena aku lebih tua dari mu" ucap Taehyung tersenyum,kali ini bukan senyum seringai melainkan senyum manis yang sangat jarang ia tunjukkan.

"Wae?" Tanya Jungkook mengerutkan keningnya bingung.

"Mungkin karena aku tertarik dengan mu, entahlah.yang penting mulai sekarang kau panggil aku Hyung,arayo?" Taehyung mengacak rambut hitam Jungkook.

Jungkook merapikan kembali tatanan rambut yang sudah susah payah ia rapikan di rumah selama satu jam, tapi dengan santai nya Taehyung malah merusak rambutnya.

"Kau suka bermain game?" Tanya Taehyung menatap layar ponsel ditangan Jungkook.

Jungkook tak menjawab pertanyaan Taehyung atau lebih tepatnya tidak ingin menjawab sama sekali.
Jungkook mematikan layar ponselnya dan memasukkan kembali ponselnya kedalam saku celana nya.

"Jja aku akan mengajak mu pergi ke nexon Co.Ltd."

'nexon Co.Ltd(gedung video game terkenal di Korea Selatan Seoul).

"Tidak mau!" Tolak Jungkook melepaskan genggaman tangan Taehyung dari tangan nya.

Taehyung tersenyum menatap tangan nya yang baru saja mendapat penolakan.

"Aku tidak akan menyakiti mu Jungkook. Tenang saja" ucap Taehyung berusaha bicara selembut mungkin.

Jungkook menggeleng kuat,mana mungkin pria itu tidak berbahaya, bukan kah dia satu paket dengan Namjoon?

"Aku tidak seperti Namjoon Hyung." Taehyung tersenyum kotak mencoba membujuk Jungkook untuk ikut dengan nya.

Jungkook menimbang-nimbang tawaran Taehyung, bukankah sudah sejak lama Jungkook ingin pergi ke gedung video game itu?
karena tidak ada waktu Jungkook tidak bisa pergi ke sana.
Ini mungkin waktu yang tepat, seperti nya Taehyung tidak seberbahaya yang Jungkook pikirkan.

"Baiklah"ucap Jungkook akhirnya.
Taehyung tersenyum semakin lebar dan itu membuat Jungkook berfikir apa Taehyung sangat senang hanya karena Jungkook menerima tawaran Taehyung?

"Jja kita pergi" Jungkook menatap tangan Taehyung yang terulur kearah nya.

"Mwo?"tanya Jungkook mengerutkan keningnya.

"Disana sangat ramai,kau tidak ingin hilang kan?" Jungkook menatap datar tangan Taehyung,ia mengerti maksud tujuan Taehyung melakukan itu.

"Kau ini lama sekali" geram Taehyung kembali menggenggam tangan Jungkook yang sejak tadi tidak menyambut uluran tangan nya.

Jungkook dan Taehyung mulai berjalan dengan tangan yang saling menggenggam. Meski sebenarnya Jungkook sedikit risih karena
orang-orang yang berpapasan dengan mereka tidak menurunkan pandangan mereka. Jungkook merasa seperti terintimidasi.

'apa ini?! Kenapa tiba-tiba?apa dia merencanakan sesuatu? Atau jangan-jangan.." pikiran Jungkook mulai aneh-aneh.

"Kenapa kau terus menundukkan wajahnya mu Jungkook?" Tanya Taehyung mengejutkan Jungkook.

"Ti-tidak apa-apa" ucap Jungkook gugup.

"Apa cuaca hari ini sangat panas? Wajahmu sangat merah. Apa perlu kita naik taxi saja?"

"Ani Hyung! A-aku tidak apa-apa" Jungkook rasanya ingin mati saat itu juga. Kenapa ia tiba-tiba menjadi gugup begini.

"Baik kalau begitu." Taehyung tersenyum samar. Sejujurnya Taehyung sangat tahu kalau Jungkook pasti menahan malu karena merasa terintimidasi oleh tatapan orang-orang sekitar,dan Taehyung tau betul kenapa Jungkook menjadi gugup,itu karena Taehyung adalah orang pertama yang mengajak Jungkook kencan.
Ah, Taehyung semakin ingin mengambil hati Jungkook secepatnya.

MINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang