CHAPTER 13

1.6K 132 2
                                    

" Ahh akhirnya selesai juga " ucap jisung yang kini merentangkan otot-ototnya jisung capek mendengar ceramah dari dosen kilernya itu 3jam berlalu akhirnya istirahat juga.

" sung, kau di jemput mino hyung lagi? "

" tidak kan aku bareng kau "

" Tapi aku nggak di jemput sama chan hyung, kita naik bis saja ya "

" iya oke, eh tidak-tidak lebih baik kita nebeng sama felix aja hehe " jisung terkekeh dan melihat felix yang tidur di bangku belakang dengan kuping yang di sumpal dengan headset

Hyunjin ikut terkekeh dan mengangguk " Felix woy! "

" Cara membangunkan felix tidak seperti itu, nih liat " jisung berdiri dan mengahmpiri felix yang masih bobok anteng.

Jisung mengambil ponsel felix dan menaikan volumenya sehingga membuat felix terkejoed ,dan bangun

" Bangsat kau sung! " hyunjin dan jisung tertawa ngakak melihat ekspresi kaget felix.

" hhaha ,kau tak mau pulang hm? "

" eh ya mau lah " felix melihat sekeliling kelasnya sudah sepi tinggal mereka bertiga saja

" Yasudah ayok tapi aku dengan hyunjin nebeng ya " jusung menyunggingkan senyumanya ke felix

" Dasar kau tupai zimbabwe, yok ah tapi nanti mampir ke resto ya aku lapar " ucap felix sembari membereskan tas dan buki catatanya

Hyunjin dan jisung mengangguk bebarengan, lalu mereka pun berjalan keluar dan naik ke mobil felix, hyunjin dan jisung mengambil tempat belakang

" Eh kok pada duduk belakang kalian fikir aku supir apa, hyunjin sini duduk depan "

" Yak kau ini " hyunjin keluar dari mobil dan masuk lagi duduk di bangku depan di samping felix.

" Nah begitu "

Selama perjalanan mereka pun berbincang bincang dan bergurau, tak menunggu waktu lama mereka sudah sampai di resto fav felix. Mereka mengambil tempat duduk yant dekat dengan pintu masuk resto

" kalian tau ini resto padang terenak fav gw " ucap felix senang sambil membuka menu

" Ah kalau begitu beri tau aku makanan mana yang terenak disini " balas jisung

" bebek panggang dengan sayur daun singkong enak sung " felix mengedipkan matanya dan tersenyum

" Nah nah aku pesan itu saja, jin kau pesan apa? "

" Sama seperti kalian, terus minumnya es jeruk saja seger " balas hyunjin

Felix sama jisung pun ngangguk-ngangguk dan jisung pun kasih menu pesanya ke mbak yang udh berdiri dari tadi di samping duduk mereka.

Tidak lama pun makanan datang dan mereka memakanya.

Setelah selesai makan mereka bertiga pun keluar dari resto " Mau ke mall tidak? " ucap felix sambil fokus menyetir

" Aku mau lix ayok ke mall, sudah lama aku tidak membeli baju-baju baru " jisung langsung mneyauti ucapan felix dan mengangguk tersenyum

" Lu ikut ya jin, gamau tau pokoknya lu harus ikut " felix menyeringai melirik hyunjin di sampingnya

" Dasar kau, itu namanya pemaksaan tau " hyunjin mencibirkan bibirnya, jisung felix yang melihat itu jadi gemes sendiri rasanya ingin merek mencabut bibir hyunjin agar tidak di monyong-monyongkan seperti itu.

Setelah sampai di mall felix mengajak dua temanya ke toko perhiasan, entah kenapa felix mengunjungi tokoh perhiasan dasar aneh sekali-!:(

" Jin pilikan aku kalung yang cocok untuk perempuan usia 20an " hyunjin dan jisung seketika menoleh menatap felix yang barusan bicara

EGOIS [ chanjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang