CHAPTER O9

2.3K 178 3
                                    


Maap banyak typoooooo!

❤happy reading❤
















Setelah bangchan membuka pintu dia melihat sosok lelaki yang tak pernah ia ingin melihatnya lagi di kehidupannya  begitupun juga dengan hyunjin yang saat ini berdiri di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah bangchan membuka pintu dia melihat sosok lelaki yang tak pernah ia ingin melihatnya lagi di kehidupannya begitupun juga dengan hyunjin yang saat ini berdiri di belakangnya

Lelaki itu adalah ji min hyuk orang yang paling di benci bangchan mereka bersaing dalam hal apapun terutama bersaing mendapatkan cintanya hyunjin

Hyunjin memegang lengan chan dan mengelusnya dia tau sekarang chan pasti sangat emosi dan marah terhadap ji min hyuk yang marah-marah tanpa mendengar penjelasannya terlebih dahulu

Hyunjin menampil kan senyuman manisnya yang membuat emosi chan seketika mereda

" EKHEEEMMM! "

Ji min hyuk menoleh kepada chan dia menatap chan tajam, sebenarnya jika chan tidak mengingat dia sedang di rumah sakit dan dengan adanya hyunjin di sampingnya mungkin ji min hyuk sudah tinggal nama

" Jadi bagaimana tuan bang? Apa kau sudah siap di penjara? "

" A-apa yang kau bicarakan ini huh... " hyunjin membalas pertanyaan ji min hyuk dan matanya berbinar-binar

" Kau tak bisa memenjarakan ku tanpa bukti " ucap bangchan tegas

Ji min hyuk terkekeh mendengar ucapan bangchan " Bukti sudah di depan mata tuan bang, lihatlah kakek ku sekarang dia sekarat karena kau menabraknya dan ada banyak saksi juga yang melihat mobil mu menabrak kakek ku tuan bang"

Hyunjin sudah menangis dan memeluk lengan chan, hyunjin tak mau jika nanti bangchan di penjara

mau bagaimana nanti nasipnya dan nasip perusahaan yang di pegang oleh chan

Tapi entah apa yang di pikirkan bangchan dia terlihat sangat santai dan seperti tak ada apa-apa

" Kau tak akan bisa memenjarakan ku ji min hyuk " ucap chan dan berlalu keluar dari kamar inap kakek ji min hyuk bersama hyunjin




" Hyung hikss.. " hyunjin menahan lengan chan

Chan menoleh dan mengelus kepala hyunjin sayang " Sudahlah tak akan ada apa-apa "

Chan tersenyum dan mengajak hyunjin duduk dia mengusap air mata hyunjin

" Aku tak akan meninggalkan mu sayang "

" hikss.. Hyung A-ayok telepon bunda "

" untuk apa sayang? Jangan kasih tau mereka biarlah ini aku yang mengurusnya kau tak perlu khawatir "

" Kalau begitu beri tahu woojin hyung saja dia kan sekretaris mu "

" hmm.. Tak usah aku bisa mengatasi ini sendiri sayang " chan memeluk hyunjin dia mencoba menenagkan calon istrinya ini agar tak terlalu panik dan khawatir

EGOIS [ chanjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang