Chapter 8 : Not A Good Day

245 38 6
                                    

Sorry for typo :")

Nayeon telah sampai dikantornya. Suasananya masih dingin dan sepi.

Hanya beberapa orang yang berlalu lalang, sepertinya mereka juga harus bekerja sepagi ini.

Sebelum masuk kedalam kantornya, Nayeon masuk ke toko minuman untuk memesan minuman favoritnya, boba.

.

"Eh? Kenapa ruangan lampunya sudah hidup?" Heran Nayeon melihat ruangan kantornya terang.

Nayeon masuk kedalam dan melihat Jinyoung sudah ada diruangannya.

Ruangannya dilapisi kaca sehingga bisa melihat apa saja yang dilakukan mereka ketika kacanya tidak ditutup.

Nayeon membungkukkan badannya ketika merasa Jinyoung melihatnya masuk. Aneh juga pikir Nayeon.

Nayeon meletakkan tas dokumennya diatas meja dan mulai membaca satu persatu apa saja yang diperlukan untuk meeting nanti.

Tuk tuk tuk

Selang 10 menit, suara pintu ruangan Nayeon diketuk dari luar. Nayeon mengalihkan pandangannya dari dokumen.

"eoh, Jinyoung chajangnim" ucap Nayeon.

"Nayeon-ssi, boleh temani saya kebawah?" Tanya Jinyoung.

Nayeon segan untuk menolak. Dia pun menganggukkan kepalanya ragu dan ikut bersama Jinyoung.

"Chajangnim, tapi kita akan kemana?" Tanya Nayeon di lift.

"Ada urusan sebentar dengan seseorang" jawab Jinyoung.

"keundae wae? Kenapa harus mengajak aku" gerutu Nayeon didalam hati.

Nayeon hanya menganggukkan kepala setelah Jinyounng mengatakan itu.

Dilantai satu, Nayeon menunggu Jinyoung yang masuk kedalam ruangan seseorang.

Dia duduk dikursi yang disediakan perusahaannya sambil membuka ponselnya.

Kisaran 10 menit, Jinyoung keluar dari ruangan tersebut.

"kajja Nayeon-ssi" ajak Jinyoung.

"Kita akan kemana chajangnim?" Tanya Nayeon sudah mulai bosan.

"Minum kopi" ucap Jinyoung.

Belum sempat mengelak untuk pergi. Nayeon sudah ditinggalkan oleh Jinyoung.

Nayeon berlari kecil dengan sepatu heels-nya yang memperlambat geraknya.

Jinyoung berjalan lumayan cepat.

"chajang-ni..." panggil Nayeon.

Namun naas, belum selesai memanggil Jinyoung. Nayeon jatuh, karena lantainya yang licin.

Nayeon meringis kesakitan, dia berusaha untuk bangkit. Tidak ada yang menolongnya.

"gwaenchana?" Tanya suara yang membuat Nayeon kesal. Ya, Jinyoung.

"Telat" gerutu Nayeon didalam hati.

Jinyoung mengulurkan tangannya untuk menolong Nayeon.

"Chajangnim? Nayeon taeri-nim?" Panggil suara seseorang tiba-tiba. Ya, dia Jisoo.

Jinyoung yang merasa dipanggil menolehkan kepalanya kepada sumber suara.

Setelah melihat Jisoo, dia menarik kembali tangannya. Padahal Nayeon belum sempat meraih tangannya untuk bangkit.

Candy Boy || Nayeon ✗ JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang