Chapter 10 : Jeju Island

209 37 5
                                    

Sorry for typo 👍

Akhirnya mereka sampai di Pulau Jeju. Satu persatu sudah mulai keluar dari bus. Mereka semua kelelahan karena harus berganti transportasi dari tadi.

Apalagi ketika keluar dari pesawat, Nayeon ingin muntah. Tapi dia berhasil menahannya.

Semua terlihat bahagia, terlebih lagi Jackson, Bambam, dan Yugyeom. Mereka sudah berlari-lari di rerumputan hijau.

Saat ini mereka ada di villa yang dekat dengan pantai Jukmun, pantai yang banyak dikunjungi oleh turis di Pulau Jeju.

Nayeon merebahkan tubuhnya diatas sofa. Telinganya sudah pengang akibat menggunakan airpods terlalu lama.

"Istirahat diatas saja" saran seseorang, tak lain adalah Jinyoung.

Nayeon menarik kepalanya keatas untuk melihat siapa yang berbicara.

"eo arasseo" jawabnya cuek.

"perlu kugendong keatas?" tawar Jinyoung masih belum beranjak dari situ.

"ya !" teriak Nayeon, menyebabkan beberapa yeoja yang tengah berkumpul mengalihkan pandangannya kearah mereka berdua.

Nayeon salah tingkah dengan situasi mereka saat ini. Berbeda dengan Jinyoung yang tertawa kecil melihat Nayeon.

"mwoya" gerutu kecil Nayeon.

Nayeon segera beranjak dari sofa dan meninggalkan Jinyoung sendiri disana.

"kyeopta" ucap Jinyoung.

"chajangnim, bisa bantu aku mempersiapkan peralatan barbeque?" tanya Jisoo tiba-tiba berada disebelah Jinyoung.

"ah mullonimnida" setuju Jinyoung sambil menggaruk tengkuknya.

___

Dilantai tiga, Nayeon hanya sendirian. Gadis itu bosan. Saat ini dia hanya bisa mengguling-gulingkan badannya di atas ranjang.

"ah bosannya" gerutu Nayeon.

"Nayeon-ah! eoddi? " teriak Jaebum dari pekarangan bawah.

Nayeon beranjak dari tempat tidurnya dan berlari kearah balkon.

"ne oppa" jawabnya dari atas.

"Turunlah, kita akan barbeque" ajak Jaebum.

Nayeon segera turun dari lantai atas, namun lagi-lagi dia bertemu dengan Jinyoung yang sedang memegang nampan berisi daging.

"Nayeon-ssi, boleh tolong bawakan sebagian nampan itu?" tanya Jinyoung setelah melihat Nayeon turun dari lantai tiga.

"hmm baiklah" jawab Nayeon.

Mereka turun bersama beriringan.

"Nayeon-ssi, boleh aku bertanya?" ucap Jinyoung.

"ne?" bingung Nayeon.

"Tentang permen tempo lalu, apakah itu permen kesukaanmu?" tanya Jinyoung.

Nayeon bingung, dia tidak tau ingin menjawab apa.

"hmm iya" jawab Nayeon seadanya.

"jinjja? permen itu adalah permen favoritku. Jika sedang stress biasanya aku akan memakan permen itu berbungkus-bungkus" cerita Jinyoung.

"ahh geureoguna" jawab Nayeon.

"Sayangnya permen itu tidak diproduksi lagi saat ini" sedih Jinyoung.

Candy Boy || Nayeon ✗ JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang