DUA.

362K 28K 10.3K
                                    

Happy reading<3

****

"I..ya Catlyn terima," jawab Catlyn ragu dan langsung menunduk. Tak berani melihat mamanya yang melototinya. Hahaha.

Semua Orang yang berada di sana pun bernapas lega mendengar jawaban Catyln.

"Jadi pernikahan kalian akan diadakan tiga hari lagi!" sahut Azura

"HAH! TIGA HARI LAG?!" teriak Farid dan Catlyn bersamaan.

"Itu kecepetan Bun," bantah Farid pada Azura.

"Lebih cepat lebih baik nak Farid!" sahut Wijaya.

Kedua remaja itu pun mengembuskan nafas berat. Mau ditolak pun Orang tua mereka kekeuh untuk menjodohkannya, yasudah lah mau gimana lagi.

Acara pernikahan pun dipersiapkan oleh Orang tua mereka. Mereka hanya menerima beres saja. Keduanya pun hanya mengikuti kemaunan orang tuanya saja gimana dekorasi dan acaranya. Yang penting privat!

•••

Kringg... Kring... Kring...


Bel istirahat pun berbunyi seluruh siswa siswi keluar kelas setelah guru mereka berpamitan.

"Oke! Anak anak bel istirahat sudah berbunyi kalian boleh istirahat jangan lupa tugasnya dikerjakan!" ucap Bu Fadia guru Bahasa Indonesia.

"Iyaaa buuu..." jawab semua muridmu bersamaan.

"Heh kantin yuk," ajak Jovanka kepada tiga sahabatnya.

"Yuk.." seru Catlyn, Adena dan Khansa.

"Duduk dimana nih penuh semua?" tanya Catlyn saat sudah sampai kantin dan memesan makanan.

"Itu di situ aja," tunjuk Khansa pada meja yang berada di tengah kantin.

Mereka pun berjalan menuju meja kosong yang di tunjuk oleh Khansa.

Banyak siswa siswi mentap mereka suka dan tidak suka. Karena iri.

"Heh gue mau ngomong nih," ucap Catlyn setelah memasukan bakso nya ke dalam mulut.

"Apa?" sahut Adena.

"Tapi jangan bilang ke siapa siapa yah,"

"Serius amat kayak nya," ujar Adena setelah menyedot jus Alpukatnya.
Di balas anggukan Khansa dan Jovanka.

Catlyn berdehem sebelum berkata,"Gue di jodohin," katanya sambil menunduk.

"WHAT?!" teriak ketiga sahabatnya terkejut. Membuat seluruh yang ada di kantin menengok ke arah mereka.

"Gak usah teriak bagong!" ketus Catlyn. Sahabatnya hanya menyegir tak berdosa.

"Gimana ceritanya?" tanya Khansa

"Gitu lah gak ngerti gue, jalan pikir mama Papah,"

"Tapi cowok nya ganteng gak?" tanya Jovanka menaik turunkan alisnya.

Catlyn memutar bola matanya."Nah justru itu kalian tau cowok yang mau dijodihin sama gua? Tanya Catlyn sahabatnya pun menggeleng.

"Mau tau gak?" lanjutnya dengan serius sedikit terkekeh karena sahabatnya itu menatapnya tanpa berkedip. Lalu sahabatnya mengangguk antusias.

"Cowoknya..."

"Cepet elah!" kesal jovanka, sahabat satunya ini selalu buat penasaran.

"Cowoknya..." ia pun mencondongkan badannya ke depan, sahabatnya pun ikut mencondongkan badannya ke arah Catlyn, "Mau tau banget apa mau tau aja? " tanyanya

FADLYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang