Episode 13

679 42 8
                                    

Hari ini, Rizki dan Lesti berencana pergi liburan pertama kalinya dengan kedua anaknya. Mereka tak pergi jauh, karena Lesti merasa kasihan jika kedua anaknya harus pergi pergi jauh. Jadi mereka memilih liburan di bali.

Selama di pesawat, Rizki tertidur di bahu Lesti sebagai sandaraannya, sementara Rania dan Rayyan tertidur di pelukan Lesti, Lesti seperti punya 3 bayi.

Tak lama mereka sampai dibali. Mereka tak berlibur berempat melainkan sekeluarga.

Rizki:Aku jadi inget pas kita honeymoon. Waktu itu kita masih berdua eh sekarang udah berempat aja.

Tak lama mereka sampai di hotel, lalu Rizki membawa koper ke kamar mereka. Sesampainya di kamar mereka langsung membaringkan tubuh mereka yang lelah itu. Tak lama ada ketokan dari luar dan ternyata itu Shania, adik Lesti.

Shania:Kak aku mau ambil Rania sama Rayyan mau aku ajak main. Sekalian ngasih waktu buat kalian istirahat.

Rizki:Ga cape nia?

Shania:Ga kok' bang, lagian dari tadi di pesawat Shania udah tidur. Kak Lesti kan daritadi nenangin anak anak di pesawat.

Lesti:Makasih ya nia.

Shania lalu keluar dari kamar Rizki dan Lesti.

Rizki:Mbiw, keluar yuk, cari angin.

Lesti:Boleh.

Mereka berdua pun keluar menikmati pemandangan pulau dewata itu.

Lesti:Abi, kangen anak anak.

Rizki:Mbiw, kita baru keluar 5 menit, kamu udah kangen aja sama anak anak. Coba aku, keluar rumah seharian ga dikangenin.

Lesti:Ih kamu mah beda, ga lucu lagi.

Rizki memalingkan wajahnya dengan tangan terlipat di dada, menandakan ia sedang ngambek dengan Lesti.

Lesti:Uuuuh abi abi, ngambek nih ye. Jangan ngambek ngambek ah udah gede. Yaudah aku mau susulin anak anak ya, kamu mau ikut ga?

Rizki:Ga. Aku disini aja.

Lesti:Yaudah deh, aku duluan ya. Dahh

Rizki:Gue bete udah kalo kaya gini padahal kan gue pengen berduaan. Batin.

Akhirnya, ia pun tak betah berlama lama disana. Ia pun menyusul Lesti dan yang lain.

Lesti:Eh itu papa nak, sini papa main sama Rania dan Rayyan. Dengan nada anak kecil.

Rizki pun duduk dengan muka yang ditekuk.

Mama Eri:Iki kenapa? Mukanya bete gitu? Lagi liburan kok bete.

Rizki:Gapapa mah, cuma kurang enak badan. Yaudah iki kedalam ya mah

Mama Eri hanya menganggukan kepalanya.

Mama Eri:Kak, suaminya ga enak badan tuh. Urusin dulu.

Lesti:Tapi anak anak mah....

Shania:anak anak sama aku aja.

Lesti:Yaudah, jagain anak anak kakak, jangan kamu apa apain.

Shania:Siap.

Lesti pun masuk kedalam kamar dan mendapati Rizki tengah tertidur. Lesti pun langsung menghampirinya dan duduk di pinggir kasur.

Lesti:Abi? Kamu ga sakit kan? Aku tau. Kamu pasti cemburu karena aku lebih perhatian ke anak anak? Bukan aku ga perhatian sama kamu abi tapi kan kamu udah gede, udah bisa ngomong kamu mau apa, mau makan apa, sakit atau engga sementara anak anak kan masih kecil mereka cuma bisa nangis abi untuk minta sesuatu. Kamu ngerti dong, masa sama anak anak sendiri cemburu. Lagian aku kan perhatian ke anak anak bukan ke cowok laen.

Rizki langsung duduk dari tidurnya.

Rizki:Maaf ya mbiw, aku berlebihan padahal itu anak anak aku sendiri. Maaf ya.

Lesti:Iya abi gapapa. Yaudah yuk keluar, main sama anak anak.

Rizki langsung menganggukkan kepalanya lalu turun dari tempat tidur dan berjalan keluar bersama Lesti.

Liburan mereka terasa menyenangkan, terutama buat Rizki karena ia bisa berkumpul bersama kedua anak dan istrinya dan juga keluarganya dan keluarga Lesti juga, karena Rizki yang sibuk bekerja tak mempunyai waktu banyak untuk berkumpul bersama.

Hai hai janji suci kitty kembali lagi buat kalian yang lagi di rumah aja

janji Suci KittyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang