DeanDara [D&D]

perkenalan (2)

"hei, Lo ngapain disini" ucap cowo dengan suara berat yang tidak dara kenali itu

"Lo siapa? Suka-suka gue juga mau ngapain disini, bukan urusan Lo" jawab dara dengan nada ketus nya

"Ini jam belajar, dan anak-anak gak boleh bolos, gue adalah anak OSIS, dan disini gue disuruh untuk meriksa siapa tau ada yang bolos"

"Udah lah, bacot aja Lo, ini urusan gue, lagian kalo kena hukum gue yang dihukum bukan Lo"

"Bukan masalah itu, tapi ini tugas gue, kalo Lo gak mau ikut gue ke ruang BK, gue panggil aja guru BK nya sekalian, mau Lo?"

"Iya iya gue ikut, dasar cowo nyebelin, beraninya sama cewe aja" ejek dara kepada cowo yang ada didepannya sekarang

Cowo itu bernama Arkan, Arkan Saputra Anggara. Cowo tertampan di angkatan kelas XI sekarang. Sifatnya ramah tapi tidak ramah ke sembarang orang. Dia anak yang tegas, dan sangat pintar. Dia duduk di kelas XI-MIPA 1. Dia juga adalah salah satu anggota OSIS, karena itu pula dia menjadi anak yang famous.

...

"Gimana? Apa aja yang dibilang sama guru BK?" Tanya cemas sahabatnya yang satu ini. Iya, siapa lagi kalo bukan Mita.

"Gak ada sih, cuma nasehat nasehat gitu aja, dia bilang karena ini hari pertama jadi gak apa apa, untuk lain kali jangan"

"Bacot aja sih tuh guru, mau hukum gue juga gak papa, gak takut kok gue" sambungnya dengan wajah yang sedikit kesal

"Udah ah, masih mending Lo gak kena hukuman"

"Yokk kita ke kantin sekarang, gue udah lama nunggu Lo, udah lapar nih" ajak Mita dengan senyum semringah nya

"Ini semua gara cowo nyebelin itu, ngapain juga dia keatap jadinya kan gue ketangkap dan masuk ruang BK" omel dara yang tidak mempedulikan Mita yang tadi mengajak ke kantin

"Cowo mana? Siapa? Dari kelas mana?" Kepo Mita dengan beribu pertanyaan

"Hmm bukan siapa-siapa, Lo tadi ngajak ke kantin kan? Ayokk kita ke kantin aja" ucap dara mengalihkan pembicaraan

"Ih lo gitu gak mau kasih tau gue"

"Udah lah, gak penting juga, mending kita makan, Lo lapar kan?" Sambil mengajak temannya itu kearah kantin dan menggandeng tangannya

Mereka berdua sudah sangat dekat, sudah seperti saudara kandung. Sahabatnya itu bernama Mita, Mita Kirana Louise. Dia adalah sahabat dari dara, mereka bersahabat sudah sejak kelas IX SMP. Mereka memutuskan untuk mendaftarkan ke SMA yang sama, dan beruntungnya mereka juga dapat satu kelas. Mita adalah anak yang ceria dengan otak yang pas-pasan, tetapi Mita sangat rajin belajar, semua PR dan tugas sekolah tidak pernah tidak ia kerjakan, selalu tepat waktu ia mengerjakannya. Dia adalah anak yang baik, saat dara sedang kesedihan atas kematian ibunya, Mita lah yang selalu menemani dan menghiburnya dan Mita sekarang juga sudah seperti sosok ibu bagi dara.

...

Disinilah sekarang mereka berada, tempat yang ramai sekali dengan para siswa, ada yang kelas X sampai dengan kelas XI. Iya, itu kantin. Saat ini adalah jam istirahat tak heran kantin sangat ramai seperti ini, mau masuk pun sesak sekali, banyak sekali jajanan di kantin SMA ini mulai dari makanan yang berat sampai ke makanan ringan. Sekarang dua orang cewe cantik itu sedang kebingungan ingin membeli apa dan duduk dimana. Tak lama kemudian mereka terlihat meja kosong di pojok sana, akhirnya mereka memutuskan untuk duduk di sana.

Sambil melihat-lihat apa yang ingin dibeli, dara tak sengaja melihat sosok cowo yang dia temui di atap tadi, lebih tepatnya cowo yang katanya itu sangat nyebelin. Niat untuk balas dendam pun terbesit dipikiran dara.

...

"Ra, Lo mau beli apa? Sini gue pesenin, sekalian uang nya ya" ucap Mita sambil mengulurkannya tangannya untuk meminta uang kepada dara

"Biar gue aja yang pesen ta, Lo duduk aja, sini duit Lo" jawab dara sambil melihat keberadaan cowo itu

"Mau pesan apa Lo?" Lanjut dara lalu berbalik kearah Mita

"Gue??? Pesan apa ya?"

"Oh ya, gue pesan mie goreng pake telor ya, minuman nya jus mangga, oke?" Sambung Mita setelah berpikir panjang

"Oke siap, tunggu ya" jawab dara dengan penuh semangat

....

Setelah memesan makanan dan minuman, dara pun memutuskan untuk membawa minuman nya sendiri dan akhirnya dia menunggu sampai minuman itu selesai dibuat. Setelah menunggu beberapa menit, minuman itu sudah siap, dara pun membawa dua minuman tak lain adalah minumannya dan Mita.

...

"Aduh maaf aku gak sengaja, kayaknya aku kesandung sama meja ini, jadinya minumanku tumpah semua deh ke baju kamu" permintaan maaf dara dengan sangat sopan kepada cowo yang sekarang sudah basah kuyup karena jus mangga punya dara dan Mita

"Iya, gak papa kok" jawab singkat cowo itu sambil mengelap bajunya yang basah itu

"Lo? Lo yang di atap tadi kan?" Dengan terkejut cowo itu melihat dara. Cowo itu adalah Arkan. Ya, sekarang dia sudah kebasahan akibat ulah dara

"Eh iya, Lo yang tadi bawa gue ke BK kan?"

"Ohh, gue tau nihh, Lo mau balas dendam ya ke gue? Lo sengaja kan?" Tuduh Arkan kepada dara dengan wajah yang sangat kesal

"Eh kok lo tau sih? Peramal ya? Hahahahah" jawab darah sambil tertawa dengan tidak ada rasa bersalah sama sekali.

"Lo emang cari gara-gara ya sama gue"

"Hahahaha, udah lah Lo gak usah marah-marah gitu, sekarang kita kan impas, hahahaha" tawa dara yang pecah di kantin, membuat seisi kantin memperhatikan mereka berdua yang sedang adu mulut itu.

"Ra, apa lagi ni? Lo buat masalah lagi?" Lerai Mita yang baru datang, agar mereka tidak menjadi jadi. Mita tau dara itu tidak bisa di nasehati oleh sembarang orang, daripada nanti masalah semakin besar, lebih baik Mita lerai sekarang.

"Apaan si ta, ini tuh cowo yang gue bilang nyebelin itu, yang bawa gue ke BK, gue cuma mau balas dendam aja, biar impas" ucap dara dengan kata terakhir yang sangat ditekankan sambil menghadap kearah Arkan.

"Udah ah kita ke kelas aja deh, lo nya buat masalah terus" ajak Mita sambil menarik tangan dara untuk keluar dari kantin

"Lo jaga ya teman Lo yang lasak itu, bila perlu Lo rantai biar gak banyak korban yang di terkam sama dia" teriak Arkan kepada mita dan dara yang sudah mulai menjauh dari kantin itu. Karena ucapan nya itu seisi kantin jadi tertawa terbahak-bahak.

...

"Lo kenapa sih ta, gue belum puas balas dendam nya, Lo gak lihat tadi dia ngejek-ngejek gue lagi" gerutu dara karena Mita telah menghancurkan rencana nya

"Udah udah, udah bel masuk nih, nanti kita ketahuan ngobrol terus kena hukuman lagi, diam aja dulu sekarang oke?" Bujuk Mita menenangkan dara

"Yaudah iya, gue diam aja, capek juga" jawab dara sambil merebahkan kepalanya diatas meja belajar nya itu

Terimakasih untuk yang sudah baca cerita aku

Gimana? Bagus gak? Wkwkwk

Maaf ya kalo ceritanya kurang bagus, aku harap kalian suka dengan karyaku😊

Maaf kalo ada typo ^^

Jangan lupa vote + komen dan share yaaa😁😁😁

Follow aku juga yaaa😆😆😆