IAB11: Perjodohan

188 30 6
                                    


Kebaikannya membuatku luluh.
Kurasa aku menyukainya.

-Meidina Qolby-


🌿🌿🌿


Bintang masih saja memikirkan perkataan Abinya.
Sepagi buta ini pikirannya sudah diterpa dengan hal-hal yang begitu rumit.

Entah begitu rumitnya kehidupan, begitu katanya.

Menikah? Kalimat itu sukses membuat pikiran Bintang tak karuan.

Sungguh ia sangat bahagia jika disandingkan dengan wanita sholehah seperti Qolby.

Tapi, apa Qolby mengetahui perjodohan ini.

Tiba-tiba pertanyaan itu terbesit dipikirannya.

Apa Qolby mau denganku.

Pertanyaan lain pun ikut memburu.

<<<<<<

Setelah melakukan sholat istikhoroh, alhamdulillah Bintang sudah yakin dengan jawabannya.

Yaitu, ia insyaaAllah siap menikahi Qolby dengan izin Allah.

Wanita secantik dan sesholehah Qolby memang langka, jika ada itupun sangat sedikit.

Jadi Bintang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, ia akan mencoba jika ditakdirkan bersama ia akan sangat bahagia.

Disisi lain, bagaimana dengan Qolby?
Apakah ia telah mengetahui perjodohan ini atau hanya ia saja yang mengetahui.

Entahlah.

°°

Hembusan angin sukses membuatnya ikut terbawa ke suasana sejuknya pagi.

Qolby dengan balutan gamis berwarna merah maroon terlihat begitu cantik dan mempesona.

Ditambah dengan sepatu sneakers yang senada dengan kerudungnya yaitu hitam, sukses membuat orang lain berdecak kagum terhadapnya.

Pakaian menutup aurat tidak akan menghilangkan ke-modis-annya.

Katanya, ingin terlihat modis tidak mesti membuka aurat. Menutup aurat pun bisa.

Itulah Qolby, semakin akrab dengan tampilannya sekarang.

"Tumben, Kinan gak keliatan. Biasanya kan lebih awal datang. "Beranjak dan berusaha mencari keberadaan  Kinan.

"Tu.. Dia." Tunjuknya  kepada seseorang yang sedang berjalan menuju ketempatnya.

Banyak pertanyaan yang ingin ia utarkan kepada Kinan,tapi ia urungkan satu-persatu.  Mengingat kita tidak boleh terlalu ikut campur dengan urusan orang lain.

"Tumben Nan kesiangan, kemana aja?," tanyanya sambil menatap wajah imut Kinan.

"Biasalah, abis nonton film tadi malam. Hhe," jawabnya dengan santai.

Sambil menggelengkan kepala Qolby mengucapkan, "Astaghfirullah.."

"Hehe," jawabnya singkat.

Dari kejauhan Qolby melihat ada beberapa anak kecil  jalanan yang sedang berkumpul, tak lupa  juga ia melihat sesosok laki-laki yang sepertinya ia mengenalinya.

Izinkan Aku Bersamamu✔[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang